Kata-kata Bijak sama bangsa-bangsa

Kata-kata Bijak 141 s/d 160 dari 314.

  • Ahmad Fuadi Negaraku surgaku, bila tiba waktunya, kita wajib pulang mengamalkan ilmu, memajukan bangsa kita.
    Sumber: Negri Lima Menara 405
    Ahmad Fuadi
    Penulis dari Indonesia (1972 - )
    - +
    +6
  • Goenawan Mohamad Sejarah memang kadang menakutkan untuk didengarkan; tapi sebuah bangsa perlu harga diri dari prestasi masa lampaunya sebagaimana ia juga perlu membersihkan diri dengan pengakuan dosa masa silamnya.
    Sumber: Catatan Pinggir 1
    Goenawan Mohamad
    Sastrawan dan pendiri Majalah Tempo dari Indonesia (1941 - )
    - +
    +6
  • Pramoedya Ananta Toer Tetapi berbahagialah orang yang kuat menderita segala kesengsaraan untuk keperluan nusa dan bangsa.
    Sumber: Ditepi Kali Bekasi
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +6
  • Muhammad Jusuf Kalla Kali ini bangsa kita sudah kaya, kita punya banyak uang, dan bisa membeli apapun yang kita butuhkan.
    Muhammad Jusuf Kalla
    Wakil Presiden Indonesia (1942 - )
    - +
    +5
  • John F. Kennedy Kemajuan kita sebagai bangsa tidak bisa lebih cepat daripada kemajuan kita dalam pendidikan. Pikiran manusia adalah sumber daya fundamental kita.
    Asli: Our progress as a nation can be no swifter than our progress in education. The human mind is our fundamental resource.
    Sumber: Speech in het Congress
    John F. Kennedy
    Politikus dan presiden (ke-35) dari Amerika Serikat (1917 - 1963)
    - +
    +5
  • Mark Twain Patriotisme adalah kesetiaan kepada bangsa sepanjang waktu, kesetiaan kepada pemerintah ketika pantas mendapatkannya.
    Asli: Patriotismis is loyalty to the nation all the time, loyalty to the government when it deserves it .
    Sumber: The Czar's Soliloquy
    Mark Twain
    Penulis (ns. dari Samuel Langhorne Clemens) dari Amerika Serikat (1835 - 1910)
    - +
    +5
  • Pramoedya Ananta Toer Tak pernah ada perang untuk perang. Ada banyak bangsa yang berperang bukan hendak keluar sebagai pemenang. Mereka turun ke medan perang dan berguguran berkeping-keping seperti bangsa Aceh sekarang ini. Ada sesuatu yang dibela, sesuatu yang lebih berharga daripada hanya mati, hidup atau kalah-menang.
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +5
  • George Bernard Shaw Hasilkan uang dan seluruh bangsa akan bersekongkol untuk memanggil Anda seorang gentleman.
    Asli: Make money and the whole nation will conspire to call you a gentleman.
    George Bernard Shaw
    Penulis, pengkritik dan Peraih Nobel sastra (1925) dari Irlandia dan Inggris (1856 - 1950)
    - +
    +4
  • Abdullah Gymnastiar Hati kita pedih menyaksikan musibah yang menimpa bangsa ini, penyebabnya bisa jadi karena kelalaian dan kesalahan kita, maka taubat adalah kunci bagi kita.
    Abdullah Gymnastiar
    Pendakwah, penulis buku, pengusaha dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +4
  • Najwa Shihab Indonesia tidak terbuat dari kebanggaan yang sama, tapi kesamaan nasib anak bangsanya. Terbangun dari rasa memiliki, anak bangsa yang berjanji untuk peduli.
    Sumber: Melihat Indonesia
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +4
  • Bambang Pamungkas Jangan jadi bangsa pengecut, mari kita hadapi masalah ini bersama-sama. Sebesar dan sesulit apa pun tantangannya mari kita hadapi, dan cari jalan keluarnya dengan segera.
    Bambang Pamungkas
    Pemain sepak bola Indonesia (1980 - )
    - +
    +4
  • Dahlan Iskan Kekompakan adalah kunci kesuksesan, dengan kompak antara pemimpin dengan orang yang dipimpinnya akan membawa bangsa ini maju lebih cepat.
    Dahlan Iskan
    Politikus dari Indonesia (1951 - )
    - +
    +4
  • Oscar Wilde Ketidakpuasan adalah langkah pertama dalam kemajuan manusia atau bangsa.
    Asli: Discontent is the first step in the progress of a man or a nation.
    Sumber: A Woman of No Importance
    Oscar Wilde
    Penulis dari Irlandia (1854 - 1900)
    - +
    +4
  • Nisa Rahmah Mereka bagai dua bintang yang bersinar paling terang di antara murid-murid SMA Pelita Bangsa.
    Sumber: Carisa dan Kiana 27
    Nisa Rahmah
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +4
  • Abdullah Gymnastiar Pemimpin yang dibutuhkan bangsa ini adalah pemimpin yang kokoh imannya, mulia akhlaknya, dan istiqamah ibadahnya dijalan Allah.
    Abdullah Gymnastiar
    Pendakwah, penulis buku, pengusaha dari Indonesia (1962 - )
    - +
    +4
  • Aung San Suu Kyi Perdamaian adalah tujuan ideal yang tak bisa diganggu gugat oleh pemerintahan atau bangsa mana pun, termasuk mereka yang gemar berperang sekalipun.
    Aung San Suu Kyi
    Pejuang demokrasi dan politisi dari Myanmar (1945 - )
    - +
    +4
  • Theodore Roosevelt Retorika adalah pengganti tindakan yang buruk, dan kami hanya percaya pada retorika. Jika kita benar-benar menjadi bangsa yang hebat, kita tidak boleh hanya berbicara; kita harus melakukan hal yang besar.
    Asli: Rhetoric is a poor substitute for action, and we have trusted only to rhetoric. If we are really to be a great nation, we must not merely talk; we must act big.
    Theodore Roosevelt
    Negarawan dan Presiden dari Amerika Serikat (1858 - 1919)
    - +
    +4
  • Irma Devita Sebagai istri prajurit yang bertangung jawab atas keselamatan bangsa, aku akan selalu di belakangmu, mendukungmu sampai merdeka negeri ini.
    Sumber: Sang Patriot: Sebuah Epos Kepahlawanan 65
    Irma Devita
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +4
  • Barack Obama Sebuah bangsa yang tidak dapat mengendalikan sumber energi yang tidak dapat mengendalikan masa depan.
    Barack Obama
    Presiden (ke-44) dari Amerika Serikat (1961 - )
    - +
    +4
  • Djarek Siang dan malam kegandrungan saja hanyalah ingin mengabdi kepada Tuhan, mengabdi kepada Tanah Air dan Bangsa, menyumbang kepada Revolusi, menyumbang kepada pelaksanaan Amanat Penderitaan Rakyat.
    Djarek
     
    - +
    +4
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bangsa-bangsa akan selalu Anda temukan di (halaman 8)