• John Updike Di antara penolakan ateisme bagi saya adalah ketidaktertarikannya yang drastis sebagai posisi intelektual. Di mana kecerdikan, ambiguitas, kemanusiaan (dalam pengertian Harvard) untuk mengatakan bahwa alam semesta terjadi begitu saja dan bahwa ketika kita mati kita mati?
    Asli: Among the repulsions of atheism for me has been its drastic uninterestingness as an intellectual position. Where was the ingenuity, the ambiguity, the humanity (in the Harvard sense) of saying that the universe just happened to happen and that when we're dead we're dead?
    John Updike
    Penulis dan pengkritik dari Amerika Serikat 1932-2009
    John Updike
    - +
     0
...
John Updike - Di antara penolakan ateisme bagi saya adalah ketidaktertarikannya yang drastis sebagai posisi intelektual. Di mana kecerdikan, ambiguitas, kemanusiaan (dalam pengertian Harvard) untuk mengatakan bahwa alam semesta terjadi begitu saja dan bahwa ketika kita mati kita mati?
Di antara penolakan ateisme bagi saya adalah ketidaktertarikannya yang drastis sebagai posisi intelektual. Di mana kecerdikan, ambiguitas, kemanusiaan (dalam pengertian Harvard) untuk mengatakan bahwa alam semesta terjadi begitu saja dan bahwa ketika kita mati kita mati? dari : John Updike
X
plant-drops black-road forest hills-sunrise lake-forest purple-flower rain-drops river-forest rood-blad rose-black sky-stars straat-stad z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
plant-drops Di antara penolakan ateisme bagi saya adalah ketidaktertarikannya yang drastis sebagai posisi intelektual. Di mana kecerdikan, ambiguitas, kemanusiaan (dalam pengertian Harvard) untuk mengatakan bahwa alam semesta terjadi begitu saja dan bahwa ketika kita mati kita mati?
- John Updike JagoKata.com