Kata-kata Bijak dari Carlo Collodi

Kata-kata Bijak 1 s/d 3 dari 3.

  • Carlo Collodi Atas undangan yang penuh kasih, Pinocchio, dengan satu lompatan dari belakang orkestra, mendapati dirinya berada di barisan depan. Dengan lompatan lain, dia berada di kepala pemimpin orkestra. Dengan sepertiga, dia mendarat di atas panggung.
    Asli: At such a loving invitation, Pinocchio, with one leap from the back of the orchestra, found himself in the front rows. With another leap, he was on the orchestra leader's head. With a third, he landed on the stage.
    Sumber: Pinocchio
    Carlo Collodi
     
    - +
    +1
  • Carlo Collodi Dahulu kala ada sebatang kayu. Itu bukan kayu yang mahal. Jauh dari itu. Hanya satu balok kayu bakar biasa, salah satu kayu tebal dan padat yang dibakar di musim dingin untuk membuat ruangan yang dingin nyaman dan hangat.
    Asli: Once upon a time there was a piece of wood. It was not an expensive piece of wood. Far from it. Just a common block of firewood, one of those thick, solid logs that are put on the fire in winter to make cold rooms cozy and warm.
    Sumber: Pinocchio
    Carlo Collodi
     
    - +
    +1
  • Carlo Collodi Dia hampir tidak berbohong ketika hidungnya, yang sudah panjang, tumbuh dua jari sekaligus.
    Asli: He had scarcely told the lie when his nose, which was already long, grew at once two fingers longer.
    Sumber: Pinocchio
    Carlo Collodi
     
    - +
     0
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Carlo Collodi akan selalu Anda temukan di

Kata kunci dari kata bijak ini: