• Bruno Dumont Bioskop membangun kenangan; film-film hebat terus ada di benak penonton. Kita secara alami mampu dan cenderung bernostalgia. Seorang penonton akan merekonstruksi film yang telah dia lihat, bertahun-tahun kemudian, dan bahkan mungkin mengubah pendapat aslinya. Seorang kritikus, misalnya, pernah menyentuh salah satu film saya; kemudian dia menyurati saya untuk meminta maaf.
    Asli: Cinema builds memories; great films continue to exist in the spectator's mind. We are naturally capable of and prone to nostalgia. A spectator will reconstruct a film he or she has seen, years later, and may even change their original opinion. One critic, for example, once gave the finger to one of my films; later he wrote me to apologize.
    Bruno Dumont
    - +
     0
Loading...
Bruno Dumont - Bioskop membangun kenangan; film-film hebat terus ada di benak penonton. Kita secara alami mampu dan cenderung bernostalgia. Seorang penonton akan merekonstruksi film yang telah dia lihat, bertahun-tahun kemudian, dan bahkan mungkin mengubah pendapat aslinya. Seorang kritikus, misalnya, pernah menyentuh salah satu film saya; kemudian dia menyurati saya untuk meminta maaf.
Bioskop membangun kenangan; film-film hebat terus ada di benak penonton. Kita secara alami mampu dan cenderung bernostalgia. Seorang penonton akan merekonstruksi film yang telah dia lihat, bertahun-tahun kemudian, dan bahkan mungkin mengubah pendapat aslinya. Seorang kritikus, misalnya, pernah menyentuh salah satu film saya; kemudian dia menyurati saya untuk meminta maaf. oleh: Bruno Dumont
X

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
Bioskop membangun kenangan; film-film hebat terus ada di benak penonton. Kita secara alami mampu dan cenderung bernostalgia. Seorang penonton akan merekonstruksi film yang telah dia lihat, bertahun-tahun kemudian, dan bahkan mungkin mengubah pendapat aslinya. Seorang kritikus, misalnya, pernah menyentuh salah satu film saya; kemudian dia menyurati saya untuk meminta maaf.
- Bruno Dumont
JagoKata.com