• Ben Jonson Pendapatnya tentang ayat. Bahwa dia menulis semua yang pertama dalam prosa, karena itulah tuannya Camden telah mempelajarinya. Syair-syair itu berdiri dengan akal tanpa warna atau aksen; yang di lain waktu dia menyangkal.
    Asli: His opinion of verses. That he wrote all his first in prose, for so his master Camden had learned him. That verses stood by sense without either colours or accent; which yet other times he denied.
    Sumber: Conversations with William Drummond of Hawthornden
    Ben Jonson
    Penyair dari Britania Raya 1573-1637
    Ben Jonson
    - +
    +1
...
Ben Jonson - Pendapatnya tentang ayat. Bahwa dia menulis semua yang pertama dalam prosa, karena itulah tuannya Camden telah mempelajarinya. Syair-syair itu berdiri dengan akal tanpa warna atau aksen; yang di lain waktu dia menyangkal.
Pendapatnya tentang ayat. Bahwa dia menulis semua yang pertama dalam prosa, karena itulah tuannya Camden telah mempelajarinya. Syair-syair itu berdiri dengan akal tanpa warna atau aksen; yang di lain waktu dia menyangkal. dari : Ben Jonson
X
rood-blad black-road forest hills-sunrise lake-forest plant-drops purple-flower rain-drops river-forest rose-black sky-stars straat-stad z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
rood-blad Pendapatnya tentang ayat. Bahwa dia menulis semua yang pertama dalam prosa, karena itulah tuannya Camden telah mempelajarinya. Syair-syair itu berdiri dengan akal tanpa warna atau aksen; yang di lain waktu dia menyangkal.
- Ben Jonson JagoKata.com