• Arthur Rubinstein ... cerita tentang [komposer Jerman Johannes] kekasaran dan kecerdasan Brahms menghiburku khususnya. Misalnya, saya suka yang tentang bagaimana ahli anggur yang hebat mengundang komposer untuk makan malam. "Ini adalah Brahm dari gudang bawah tanahku," katanya kepada para tamunya, menghasilkan botol yang tertutup debu dan menuangkannya ke gelas tuan. Brahms pertama-tama memandangi warna anggur, lalu mengendus buketnya, akhirnya meneguk, dan meletakkan gelas tanpa mengucapkan sepatah kata pun. "Apakah kamu tidak menyukainya?" tanya tuan rumah. 'Hmm,' gumam Brahms. 'Lebih baik bawa Beethovenmu!'
    Asli: ...stories about [the German composer Johannes] Brahms's rudeness and wit amused me in particular. For instance, I loved the one about how a great wine connoisseur invited the composer to dinner. 'This is the Brahms of my cellar,' he said to his guests, producing a dust-covered bottle and pouring some into the master's glass. Brahms looked first at the color of the wine, then sniffed its bouquet, finally took a sip, and put the glass down without saying a word. 'Don't you like it?' asked the host. 'Hmm,' Brahms muttered. 'Better bring your Beethoven!'
    Arthur Rubinstein
    Pianis Polandia-Amerika 1887-1982
    Arthur Rubinstein
    - +
     0
Arthur Rubinstein - ... cerita tentang [komposer Jerman Johannes] kekasaran dan kecerdasan Brahms menghiburku khususnya. Misalnya, saya suka yang tentang bagaimana ahli anggur yang hebat mengundang komposer untuk makan malam. "Ini adalah Brahm dari gudang bawah tanahku," katanya kepada para tamunya, menghasilkan botol yang tertutup debu dan menuangkannya ke gelas tuan. Brahms pertama-tama memandangi warna anggur, lalu mengendus buketnya, akhirnya meneguk, dan meletakkan gelas tanpa mengucapkan sepatah kata pun. "Apakah kamu tidak menyukainya?" tanya tuan rumah. 'Hmm,' gumam Brahms. 'Lebih baik bawa Beethovenmu!'
... cerita tentang [komposer Jerman Johannes] kekasaran dan kecerdasan Brahms menghiburku khususnya. Misalnya, saya suka yang tentang bagaimana ahli anggur yang hebat mengundang komposer untuk makan malam. "Ini adalah Brahm dari gudang bawah tanahku," katanya kepada para tamunya, menghasilkan botol yang tertutup debu dan menuangkannya ke gelas tuan. Brahms pertama-tama memandangi warna anggur, lalu mengendus buketnya, akhirnya meneguk, dan meletakkan gelas tanpa mengucapkan sepatah kata pun. "Apakah kamu tidak menyukainya?" tanya tuan rumah. 'Hmm,' gumam Brahms. 'Lebih baik bawa Beethovenmu!' dari : Arthur Rubinstein
X
hills-sunrise black-road forest lake-forest plant-drops purple-flower rain-drops river-forest rood-blad rose-black sky-stars straat-stad z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
hills-sunrise ... cerita tentang [komposer Jerman Johannes] kekasaran dan kecerdasan Brahms menghiburku khususnya. Misalnya, saya suka yang tentang bagaimana ahli anggur yang hebat mengundang komposer untuk makan malam. "Ini adalah Brahm dari gudang bawah tanahku," katanya kepada para tamunya, menghasilkan botol yang tertutup debu dan menuangkannya ke gelas tuan. Brahms pertama-tama memandangi warna anggur, lalu mengendus buketnya, akhirnya meneguk, dan meletakkan gelas tanpa mengucapkan sepatah kata pun. "Apakah kamu tidak menyukainya?" tanya tuan rumah. 'Hmm,' gumam Brahms. 'Lebih baik bawa Beethovenmu!'
- Arthur Rubinstein JagoKata.com