-
Dan ketika saat terakhir hidupnya tiba, waktu rambutnya memutih, dadanya kendor, tampak kerut-merut di bibir dan di sudut-sudut matanya, jidat dan rahangnya, dan lehernya kisut. Di saat itulah, ia melihat masa silamnya. Bermacam-macam hal terbayang di benaknya. Kepedihan besar dalam hidupnya. Ketidakkekalannya. Juga seberkas cahaya yang hilang akhirnya.
Sumber: Mulawarman+3
Loading...
Kata kunci dari kata bijak ini:
Lihat semua kata-kata dari Agus Rois
Dan ketika saat terakhir hidupnya tiba, waktu rambutnya memutih, dadanya kendor, tampak kerut-merut di bibir dan di sudut-sudut matanya, jidat dan rahangnya, dan lehernya kisut. Di saat itulah, ia melihat masa silamnya. Bermacam-macam hal terbayang di benaknya. Kepedihan besar dalam hidupnya. Ketidakkekalannya. Juga seberkas cahaya yang hilang akhirnya. oleh: Agus Rois