Kata-kata Bijak: Agus Rois
Agus Rois
Kata-kata Bijak 1 s/d 10 dari 24.
-
Kenapa orang-orang lebih suka bicara daripada membaca, lebih senang memerintah ketimbang bekerja sama, lebih sering mengumbar kata-kata daripada merenung. Kenapa merekalebih tertarik untuk menyakiti daripada menyayangi, lebih sering mengorbankan ketimbang berkorban. Kenapa mereka lebih gemar meminta daripada memberi?
Sumber: Saraswati 43 -
Berbahagialah, karena setiap kita adalah pahlawan.
Sumber: Saraswati 10 -
Hidup itu harus disyukuri. Tuhan berjanji akan menambah nikmat orang-orang yang mau berterima kasih kepada Tuhan.
Sumber: Saraswati 41 -
Kita harus membaca buku lebih banyak. Kita butuh profesor yang lebih jenius dari Einstein.
Sumber: Saraswati 7 -
Perang adalah jalan instan untuk merebut teknologi dan menyelamatkan laut.
Sumber: Saraswati 12 -
Kenapa hukum tidak pernah bekerja? Di mana hukum ketika bangsa kita kian hari kian merana? Apakah keadilan sudah tersapu gelombang, hilang?
Sumber: Saraswati 8 -
Orang yang bisa manunggaling kawula gusti itu manusia paripurna yang imbang lahir batin, jiwa raga, dan kepala dada. Dan mampu melaksanakan “syariat, tarekat, hakikat, makrifat,” sembah raga, sembah cipta, sembah jiwa, sembah rasa. Juga bisa mati sajroning urip, selalu eling lan waspada, dan bersedia lara lapa tapa brata, mengurangi nikmat duniawi dan tetap bersyukur tatkala diberi kesempitan. Toh, asal dan tujuan hidup, sangkan paraning dumadi, itu kusnul katimah. Nafsu yang mutmainah.
Sumber: Manunggaling Kawula Gusti -
Abu jadi abu, debu jadi debu, dan, tujuh tiang batu, mengekalkan namamu…
Sumber: Mulawarman -
Bagi Lemahabang, Tuhan tak lagi dipandang sebagai Dia yang terlampau jauh, tak terhampiri, melainkan Dia yang tak berjarak.
Sumber: Seh Lemahabang -
Dan ketika saat terakhir hidupnya tiba, waktu rambutnya memutih, dadanya kendor, tampak kerut-merut di bibir dan di sudut-sudut matanya, jidat dan rahangnya, dan lehernya kisut. Di saat itulah, ia melihat masa silamnya. Bermacam-macam hal terbayang di benaknya. Kepedihan besar dalam hidupnya. Ketidakkekalannya. Juga seberkas cahaya yang hilang akhirnya.
Sumber: Mulawarman
Kata kunci dari kata bijak ini:
Kata-kata, quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dari Agus Rois yang terbaik dan terkenal selalu di JagoKata.com: 24 ditemukan