• Aesna Bara terhuyung-huyung masuk ke rumah, bajunya berantakan, matanya sembab. Dan ketika dilihatnya ibu yang sangat disayanginya terbujur kaku berbalut kain kafan, airmatanya mengalir sederas-derasnya. Ia menjerit dan meratap. Ia menangis seolah-olah esok tak ada lagi yang perlu ditangisi.
    Sumber: Bunga di Atas Batu
    Aesna
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +2
Loading......
Aesna - Bara terhuyung-huyung masuk ke rumah, bajunya berantakan, matanya sembab. Dan ketika dilihatnya ibu yang sangat disayanginya terbujur kaku berbalut kain kafan, airmatanya mengalir sederas-derasnya. Ia menjerit dan meratap. Ia menangis seolah-olah esok tak ada lagi yang perlu ditangisi.
Bara terhuyung-huyung masuk ke rumah, bajunya berantakan, matanya sembab. Dan ketika dilihatnya ibu yang sangat disayanginya terbujur kaku berbalut kain kafan, airmatanya mengalir sederas-derasnya. Ia menjerit dan meratap. Ia menangis seolah-olah esok tak ada lagi yang perlu ditangisi. dari : Aesna
X
road-with-clouds forest hills-sunrise lake-forest mountains-with-lake plant-drops purple-flower river-forest sky-stars straat-stad sun-over-waterfall yellow-wheat z-love-children-sun z-love-geliefdes-zon z-love-hands-sun z-love-hands z-love-leaves z-love-parijs z-love-small-hearts z-love-zwanen

Font size:

20 px 24 px 28 px 32 px 40 px 48 px

Font:

Arial TNR Verdana Courier New Comic Monospace

Warna:

Putih Beru Merah Kuning Hijau Hitam

Bayangan:

Tidak Putih Hitam
road-with-clouds Bara terhuyung-huyung masuk ke rumah, bajunya berantakan, matanya sembab. Dan ketika dilihatnya ibu yang sangat disayanginya terbujur kaku berbalut kain kafan, airmatanya mengalir sederas-derasnya. Ia menjerit dan meratap. Ia menangis seolah-olah esok tak ada lagi yang perlu ditangisi.
- Aesna JagoKata.com