Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 21.
-
Pas kita ada di masa lalu, kita nggak sabar pengen lihat masa depan. Eh, pas udah di masa depan, kita bakal rindu sama masa lalu kita.
Sumber: Bunga di Atas Batu 9― Aesna -
Ada tawa yang hilang, ada senyuman yang punah. Ada harapan yang kian lama kian pudar, menua, dan pada akhirnya mati.
Sumber: Bunga di Atas Batu 30― Aesna -
Cinta itu sabar dan tanggung jawab. Jangan coba-coba nyatain cinta kalo masih takut nggak bisa jaga perasaan dan jaga komitmen.
Sumber: Bunga di Atas Batu 26― Aesna -
Adakalanya menemani dalam diam lebih baik ketimbang berbicara sebanyak apapun.
Sumber: Bunga di Atas Batu 73― Aesna -
Kita laki-laki. Kitalah yang semestinya paling mengerti tentang kerasnya hidup.
Sumber: Bunga di Atas Batu 55― Aesna -
Setiap manusia bisa mengambil pilihan, namun tak semua orang sanggup hidup bersama pilihan yang telah diambilnya.
Sumber: Bunga di Atas Batu 120― Aesna -
Cinta harus tegas dan jujur. Kalo nggak bisa ngungkapin karena kekurangan dua hal itu, tetaplah jadi pengecut yang memendam cinta terus-menerus.
Sumber: Bunga di Atas Batu 26― Aesna -
Para pengecut mati seribu kali, tapi pemberani hanya sekali.
Sumber: Bunga di Atas Batu 125― Aesna -
Segalanya tumbuh dan berkembang karena kerja.
Sumber: Bunga di Atas Batu 120― Aesna -
Tuhan punya banyak cara buat ngajarin kita tentang kehidupan. Tuhan itu Maha Kreatif, tinggal kita aja bisa atau nggak ngambil pelajaran dari setiap cobaan-Nya.
Sumber: Bunga di Atas Batu 59― Aesna -
Bara terhuyung-huyung masuk ke rumah, bajunya berantakan, matanya sembab. Dan ketika dilihatnya ibu yang sangat disayanginya terbujur kaku berbalut kain kafan, airmatanya mengalir sederas-derasnya. Ia menjerit dan meratap. Ia menangis seolah-olah esok tak ada lagi yang perlu ditangisi.
Sumber: Bunga di Atas Batu 54― Aesna -
Mata dibalas mata hanya akan bikin seluruh dunia buta.
Sumber: Bunga di Atas Batu 83― Aesna -
Namanya juga hidup, kalau terus sama berarti nggak ada perubahan dan pelajaran yang bakal kita dapet.
Sumber: Bunga di Atas Batu 59― Aesna -
Apalah yang lebih menyenangkan selain beroleh perhatian dan orang yang disayangi?
Sumber: Bunga di Atas Batu 18― Aesna -
Bagaimanapun, siswa yang berlaku keliru mesti dihukum. Namun oleh sekolah selaku lembaga yang memegang otoritas, tentunya, bukan oleh sesama murid atau pihak-pihak yang lain.
Sumber: Bunga di Atas Batu 85― Aesna -
Hidup ini nggak melulu soal kesedihan, kok.
Sumber: Bunga di Atas Batu 48― Aesna -
Nggak ada yang lebih tolol daripada manusia yang hanya bertindak dengan emosinya.
Sumber: Bunga di Atas Batu 6― Aesna -
Nggak semua cinta itu harus diungkapin. Nggak semua cinta itu harus dimiliki. Dan nggak semua cinta itu harus diumbar.
Sumber: Bunga di Atas Batu 26― Aesna -
Sahabat macam apa yang bersenang-senang sendirian.
Sumber: Bunga di Atas Batu 43― Aesna -
Kita semua membuat pilihan. Bagian tersulit adalah hidup bersama pilihan itu.
Sumber: Bunga di Atas Batu 33― Aesna
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Aesna akan selalu Anda temukan di JagoKata.com
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261