Kata-kata Bijak dari Aesna

Aesna

Aesna

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Buku dari Aesna

  • Pas kita ada di masa lalu, kita nggak sabar pengen lihat masa depan. Eh, pas udah di masa depan, kita bakal rindu sama masa lalu kita.
  • Ada tawa yang hilang, ada senyuman yang punah. Ada harapan yang kian lama kian pudar, menua, dan pada akhirnya mati.
  • Cinta itu sabar dan tanggung jawab. Jangan coba-coba nyatain cinta kalo masih takut nggak bisa jaga perasaan dan jaga komitmen.
  • Adakalanya menemani dalam diam lebih baik ketimbang berbicara sebanyak apapun.
  • Para pengecut mati seribu kali, tapi pemberani hanya sekali.
  • Namanya juga hidup, kalau terus sama berarti nggak ada perubahan dan pelajaran yang bakal kita dapet.
  • Mata dibalas mata hanya akan bikin seluruh dunia buta.
  • Nggak ada yang lebih tolol daripada manusia yang hanya bertindak dengan emosinya.
  • Bagaimanapun, siswa yang berlaku keliru mesti dihukum. Namun oleh sekolah selaku lembaga yang memegang otoritas, tentunya, bukan oleh sesama murid atau pihak-pihak yang lain.
  • Kita semua membuat pilihan. Bagian tersulit adalah hidup bersama pilihan itu.
+7

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 21.

  • Pas kita ada di masa lalu, kita nggak sabar pengen lihat masa depan. Eh, pas udah di masa depan, kita bakal rindu sama masa lalu kita.
    Aesna
    - +
    +36
  • Ada tawa yang hilang, ada senyuman yang punah. Ada harapan yang kian lama kian pudar, menua, dan pada akhirnya mati.
    Aesna
    - +
    +35
  • Cinta itu sabar dan tanggung jawab. Jangan coba-coba nyatain cinta kalo masih takut nggak bisa jaga perasaan dan jaga komitmen.
    Aesna
    - +
    +25
  • Adakalanya menemani dalam diam lebih baik ketimbang berbicara sebanyak apapun.
    Aesna
    - +
    +6
  • Kita laki-laki. Kitalah yang semestinya paling mengerti tentang kerasnya hidup.
    Aesna
    - +
    +5
  • Setiap manusia bisa mengambil pilihan, namun tak semua orang sanggup hidup bersama pilihan yang telah diambilnya.
    Aesna
    - +
    +5
  • Cinta harus tegas dan jujur. Kalo nggak bisa ngungkapin karena kekurangan dua hal itu, tetaplah jadi pengecut yang memendam cinta terus-menerus.
    Aesna
    - +
    +4
  • Para pengecut mati seribu kali, tapi pemberani hanya sekali.
    Aesna
    - +
    +3
  • Segalanya tumbuh dan berkembang karena kerja.
    Aesna
    - +
    +3
  • Tuhan punya banyak cara buat ngajarin kita tentang kehidupan. Tuhan itu Maha Kreatif, tinggal kita aja bisa atau nggak ngambil pelajaran dari setiap cobaan-Nya.
    Aesna
    - +
    +3
  • Bara terhuyung-huyung masuk ke rumah, bajunya berantakan, matanya sembab. Dan ketika dilihatnya ibu yang sangat disayanginya terbujur kaku berbalut kain kafan, airmatanya mengalir sederas-derasnya. Ia menjerit dan meratap. Ia menangis seolah-olah esok tak ada lagi yang perlu ditangisi.
    Aesna
    - +
    +2
  • Mata dibalas mata hanya akan bikin seluruh dunia buta.
    Aesna
    - +
    +2
  • Namanya juga hidup, kalau terus sama berarti nggak ada perubahan dan pelajaran yang bakal kita dapet.
    Aesna
    - +
    +2
  • Apalah yang lebih menyenangkan selain beroleh perhatian dan orang yang disayangi?
    Aesna
    - +
    +1
  • Bagaimanapun, siswa yang berlaku keliru mesti dihukum. Namun oleh sekolah selaku lembaga yang memegang otoritas, tentunya, bukan oleh sesama murid atau pihak-pihak yang lain.
    Aesna
    - +
     0
  • Hidup ini nggak melulu soal kesedihan, kok.
    Aesna
    - +
     0
  • Nggak ada yang lebih tolol daripada manusia yang hanya bertindak dengan emosinya.
    Aesna
    - +
     0
  • Nggak semua cinta itu harus diungkapin. Nggak semua cinta itu harus dimiliki. Dan nggak semua cinta itu harus diumbar.
    Aesna
    - +
     0
  • Sahabat macam apa yang bersenang-senang sendirian.
    Aesna
    - +
     0
  • Kita semua membuat pilihan. Bagian tersulit adalah hidup bersama pilihan itu.
    Aesna
    - +
    -1
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Aesna akan selalu Anda temukan di JagoKata.com

Tanya Jawab

Apa kutipan paling terkenal dari Aesna?

Dua kutipan paling terkenal dari Aesna adalah:

  • "Pas kita ada di masa lalu, kita nggak sabar pengen lihat masa depan. Eh, pas udah di masa depan, kita bakal rindu sama masa lalu kita."
  • "Ada tawa yang hilang, ada senyuman yang punah. Ada harapan yang kian lama kian pudar, menua, dan pada akhirnya mati."