Peribahasa: pula

Peribahasa menggunakan kata pula

• ada biduk serempu pula

  Arti: tidak pernah merasa puas, selalu menginginkan yang lain

• kain lama dicampak buang, kain baru pula dicari

  Arti: menceraikan istri tua dan mencari istri muda

• rebung tak miang, bemban pula miang

  Arti: orang yang tidak turut campur dalam suatu pekerjaan menjadi susah, tetapi yang patut susah malahan berdiam diri

• sedangkan bah kapal tak hanyut, ini pula kemarau panjang

  Arti: sedangkan waktu berpencaharian tidak tercapai maksudnya, apalagi waktu menganggur

• sepesan anak beranak, anaknya beranak (menggigit) pula

  Arti: cepat sekali berkembang biak (bertambah banyak)'

• sudah arang-arang hendak minyak pula

  Arti: sesudah dicemarkan nama seseorang, hendak bermanis-manis pula kepada orang itu

• sudah bertarah berdongkol pula

  Arti: sesudah perkara yang satu dibereskan, timbul lagi perkara yang lain

• sudah dieban dihela pula

  Arti: menderita berbagai-bagai kemalangan (kecelakaan dan sebagainya) terus-menerus

• sudah diheban dihela pula

  Arti: menderita berbagai kecelakaan terus-menerus

• sudah dikecek, dikecong pula

  Arti: dua kali tertipu

• sudah gaharu cendana pula (sudah tahu bertanya pula)

  Arti: pura-pura tidak tahu

• sudah mengilang membajak pula

  Arti: tidak henti-hentinya bekerja (menderita kesusahan dan sebagainya)

• sudah panas berbaju pula

  Arti: orang yang sedang dalam keadaan susah bertambah susah karena peristiwa yang menimpanya

• tidak hujan lagi becek, ini pula hujan

  Arti: sedangkan kita tidak berbuat saja disangka orang, terlebih pula kalau kita benar-benar berbuat

Penjelasan menggunakan kata pula

• ada nyawa, ada rezeki

  Arti: selama masih hidup selama itu pula selalu mendapat penghidupan

• air jernih ikannya jinak

  Arti: negeri yang serba teratur dengan penduduknya yang serba baik, baik pula budi bahasanya

• Alang berjawab, tepuk berbatas.

  Arti: Perbuatan baik dibalas dengan perbuatan baik, perbuatan jahat dibalas dengan perbuatan kejahatan pula.

• Asal ada kecilpun pada.

  Arti: Kalaupun tak mendapat rezeki yang besar, yang kecilpun mencukupi pula.

• bagaimana ditanam begitulah dituai

  Arti: tiap-tiap orang berbuat jahat, jahat pula balasannya, demikian pula kebalikannya

• besar kapal besar gelombang

  Arti: makin tinggi pangkatnya atau makin besar perniagaannya, makin banyak pula risikonya

• besar kayu besar bahannya (besar periuk besar keraknya)

  Arti: banyak penghasilan banyak pula belanjanya

• besar kayu besar dahannya

  Arti: makin banyak pendapatan (uang) makin banyak pula yang dibelanjakan

• besar periuk besar kerak

  Arti: semakin banyak pendapatan, semakin banyak pula pengeluaran

• lain bengkak, lain menanah

  Arti: lain orang yang bersalah, lain pula orang yang menerima hukuman'

• lemak manis jangan ditelan, pahit jangan dimuntahkan

  Arti: suatu perundingan, jikalau baik sekalipun jangan terus diterima dan jika kurang baik jangan pula terus ditolak, hendaklah dipikirkan dalam-dalam dan ditimbang baik-baik dahulu baik jeleknya

• mati gajah tidak dapat belalainya, mati harimau tidak dapat belangnya

  Arti: tahu melakukan perbuatan jahat dan tahu pula menyembunyikan dan menghilangkannya

• musuh jangan dicari-cari, bersua jangan dielakkan

  Arti: jangan dicari-cari permusuhan itu, tetapi jika ia datang jangan pula berasa takut

• Sabaya pati sabaya mukti.

  Arti: Orang yang menikah dan menjalani kehidupan susah maupun senang bersama maka akan mendapatkan kebahagiaan bersama pula.

• sudah arang-arang hendak minyak pula

  Arti: sesudah dicemarkan nama seseorang, hendak bermanis-manis pula kepada orang itu

• tidak hujan lagi becek, ini pula hujan

  Arti: sedangkan kita tidak berbuat saja disangka orang, terlebih pula kalau kita benar-benar berbuat

• tuah anjing, celaka kuda

  Arti: nasib manusia tidak sama, ada yang beruntung dan ada pula yang celaka (tidak beruntung)