Peribahasa: màti
Peribahasa menggunakan kata màti
-
bagai kerakap tumbuh di (di atas) batu, hidup enggan mati tak mau
Arti: hidup dalam kesukaran (kemelaratan)' -
bagai menakik darah mati dari alu (bagai menakik darah mati dari batu)
Arti: bekerja keras tetapi sedikit hasilnya -
berani hilang tak hilang, berani mati tak mati
Arti: melakukan pekerjaan hendaklah jangan tanggung-tanggung atau takut-takut -
berani malu, takut mati
Arti: berani melakukan pekerjaan terlarang, setelah ketahuan baru menyesal -
bersarak serasa hilang, bercerai serasa mati
Arti: seseorang yang sangat rindu karena perceraian dengan kekasihnya -
Ciri wanci lelai ginawa mati
Arti: Kebiasaan buruk yang tidak bisa dihilangkan jika belum menemui ajal. -
dianjak layu, dianggur mati
Arti: seseorang yang telah menetapkan katanya, tidak akan mengubah lagi ketetapan itu karena sudah menjadi adat rasam -
dianjak layu, dibubut mati
Arti: suatu kebenaran yang tidak boleh diubah lagi, yang harus dipakai terus -
dianjak layu, dibubut mati
Arti: suatu kebenaran yang tidak boleh diubah lagi, tetapi harus dipakai terus -
diasak layu, dicabut mati
Arti: sesuatu yang tetap dan tidak diubah-ubah lagi -
digenggam takut mati, dilepaskan takut terbang
Arti: rasa gelisah, khawatir kacau-balau -
daripada hidup bercermin bangkai lebih baik mati berkalang tanah
Arti: daripada menanggung malu lebih baik mati -
daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah (daripada hidup berlumur tahi, lebih baik mati bertimbun bunga)
Arti: daripada hidup menanggung malu, lebih baik mati -
Dudu sanak dudu kadang yen mati melu kelangan.
Arti: Meskipun orang lain dan bukan anggota keluarga namun ketika meninggal sangat kehilangan. -
gajah berjuang sama gajah, pelanduk (kancil) mati di tengah-tengah
Arti: jika terjadi pertengkaran (peperangan) antara orang (negara) besar, orang kecil (negara kecil) yang celaka -
gajah mati karena gadingnya
Arti: orang yang mendapat kecelakaan atau binasa karena keunggulan (tabiatnya atau perbuatannya) -
gajah mati tulang setimbun
Arti: orang kaya (besar dan sebagainya) mati, banyak peninggalannya -
harimau mati karena belangnya
Arti: mendapat kecelakaan karena memperlihatkan keunggulannya -
harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, orang mati meninggalkan nama
Arti: orang baik akan selalu meninggalkan nama baik, sedangkan orang jahat akan meninggalkan nama buruk -
harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading
Arti: orang yang berjasa akan selalu disebut-sebut orang walaupun telah mati -
hidup dikandung adat, mati dikandung tanah
Arti: selama hidup orang harus taat pada adat kebiasaan dalam masyarakat -
hidup segan mati tak hendak
Arti: hidup yang merana (karena sakit terus-menerus, melarat, sengsara, dan sebagainya) -
hidup segan, mati tak embuh
Arti: hidup merana, selalu sakit-sakit saja -
hidup tidak karena doa, mati tidak karena sumpah
Arti: orang harus berusaha dengan tenaga dan pikiran sendiri dan tidak mengharapkan pertolongan orang lain -
hilang tak tentu rimbanya, mati tak tentu kuburnya
Arti: hilang lenyap tanpa bekas -
hilang tentu rimbanya, mati tentu kuburnya
Arti: hal atau perkara yang sudah tentu kesudahannya -
ikut hati mati, ikut mata buta
Arti: jika selalu menuruti nafsu, akhirnya akan mendapat celaka -
ikut hati mati, ikut rasa binasa
Arti: jika hanya menuruti hawa nafsu tentu akan celaka -
itik berenang di laut (air ), mati kehausan
Arti: menderita kesusahan karena tidak dapat (atau tidak mendapat kesempatan) memanfaatkan kekayaan yang ada -
kalau sorok lebih dahulu daripada tokok, tidak mati babi
Arti: kalau lagak atau bual yang didahulukan, maksud tidak akan tercapai -
kecil dikandung ibu, besar dikandung adat, mati dikandung tanah
Arti: manusia itu selalu terikat oleh tata tertib masyarakat, tidak pernah bebas sama sekali -
kesturi mati karena baunya
Arti: mendapat kecelakaan karena perbuatannya sendiri' -
kita semua mati, tetapi kubur masing-masing
Arti: lain orang lain pikirannya -
karena mata buta, karena hati mati
Arti: orang yang menurutkan hawa nafsunya akhirnya binasa -
karena pijat-pijat mati tuma
Arti: mendapat (ke)celaka(an) karena berteman dengan orang jahat atau karena (ke)salah(an) orang lain' -
lebih baik mati berkalang tanah daripada hidup bercermin bangkai
Arti: lebih baik mati daripada menanggung malu -
manusia mati meninggalkan nama (harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading)
Arti: orang terkenal walaupun sudah meninggal, ia masih tetap dikenang -
mati anak berkalang bapak, mati bapak berkalang anak
Arti: anak dan bapak wajib tolong-menolong -
mati ayam, mati tungau
Arti: jika tuannya celaka, anak buahnya ikut merasakan celaka juga' -
mati berkafan cindai
Arti: mati dengan nama baik (terhormat) -
mati dicatuk katak
Arti: orang yang berkuasa dikalahkan oleh orang yang lemah -
mati dikandung tanah
Arti: mati (dipendam di dalam tanah) -
mati gajah tidak dapat belalainya, mati harimau tidak dapat belangnya
Arti: tahu melakukan perbuatan jahat dan tahu pula menyembunyikan dan menghilangkannya -
mati ikan karena umpan mati sahaya karena budi
Arti: manusia dapat dibujuk atau dikuasai dengan budi atau mulut manis -
mati kuang karena bunyi
Arti: mendapat bencana karena kesombongan (perbuatan) sendiri' -
mati kuau karena bunyinya
Arti: mendapat kecelakaan karena kata-katanya sendiri -
mati puyuh hendakkan ekor
Arti: menghendaki sesuatu yang tidak mungkin tercapai' -
mati rusa karena tanduknya
Arti: sesuatu yang menjadi kemegahan itu, kadang-kadang mencelakakan -
mati se ladang
Arti: beristri seorang saja -
mati semut karena gula (manisan)
Arti: orang yang mendapat bencana (tertipu dan sebagainya) karena bujuk dan rayuan yang menyenangkan -
mati tidak akan menyesal, luka tidak akan menyiuk
Arti: sudah berketetapan hati untuk melakukan sesuatu dan tidak akan menyesal atau mengumpat kemudian jika timbul peris-tiwa yang tidak baik karena perbuatan itu -
menggenggam erat membuhul mati
Arti: memegang janji (putusan, nasihat, dan sebagainya) erat-erat -
nyamuk mati gatal tak lepas
Arti: menaruh dendam kepada orang yang berbuat jahat meskipun orang itu sudah dihukum -
orang penggamang mati jatuh
Arti: siapa yang tidak memiliki keberanian tidak akan sampai maksudnya -
patah lidah alamat kalah, patah keris alamat mati
Arti: tidak pandai membela perkaranya (tanda akan kalah dalam berperkara) -
perkawinan tempat mati
Arti: perkawinan yang sungguh-sungguh dilakukan sesuai dengan cita-cita hidup berumah tangga yang bahagia -
punggur rebah belatuk menumpang mati
Arti: jika orang yang menjadi pelindung (seperti majikan dan sebagainya) jatuh, anak buahnya pun akan menderita akibatnya' -
punggur rebah, belatuk menumpang mati
Arti: bencana yang menimpa orang besar, orang bawahannya turut terkena akibat buruknya -
rupa boleh diubah, tabiat dibawa mati
Arti: terlalu susah mengubah perangai yang sudah menjadi tabiat -
sebelum ajal berpantang mati
Arti: tidak akan mati sebelum sampai waktunya -
semut dipijak tidak mati, gajah diarung bergelimpangan (semut terpijak tidak mati, alu tertarung patah tiga)
Arti: perihal cara berjalan seorang perempuan yang baik lagi teratur (tidak terlalu lambat dan tidak terlalu cepat) -
seperti orang mati jika tiada orang mengangkat bila akan bergerak
Arti: seseorang yang daif yang tidak mempunyai daya upaya, jika tiada orang menolongnya niscaya akan semakin susah -
sudah mati kutunya
Arti: sudah hilang kekuatannya -
telah dapat gading bertuah, terbuang tanduk kerbau mati
Arti: karena mendapat yang lebih baik, yang lama atau yang kurang baik dibuang -
telah mati yang bergading
Arti: telah meninggal orang yang berkuasa (disegani) -
tidak mati oleh Belanda
Arti: seseorang yang sangat kaya sekalipun dagangannya rugi, ia tidak akan jatuh miskin -
tunggang hilang berani mati
Arti: tidak gentar menjalankan kewajiban (terutama yang mengenai bangsa dan negara) -
utang emas boleh dibayar utang budi dibawa mati
Arti: budi baik orang hanya dapat dibalas dengan kebaikan pula -
utang emas dapat dibayar, utang budi dibawa mati
Arti: kebaikan hati orang akan diingat selama-lamanya
Penjelasan menggunakan kata màti
ada nyawa, nyawa ikan
Arti: masih hidup, tetapi sudah hampir mati (dalam keadaan hampir mati)ada nyawa, ada ikan
Arti: masih hidup, tetapi sudah hampir mati (dalam keadaan hampir mati)bagai ikan kena tuba
Arti: banyak orang sakit atau mati dalam sebuah kampung (negeri)biar putih tulang, jangan berputih mata (lebih baik putih tulang daripada berputih mata)
Arti: lebih baik mati daripada menanggung malubiar putih tulang, jangan putih mata
Arti: lebih baik mati daripada mendapat maluditetak belah, dipalu belah, tembikar juga akan jadinya
Arti: walau bagaimanapun disiksa dan disakiti akhirnya kalau mati tetap jadi mayat: orang pembuat periuk, bertanak di ~, yang membuatnya sendiri biasanya tidak memakai buatannya yang baik, melainkan memakaesa hilang dua terbilang
Arti: mati atau hidup dengan kemuliaan, tidak ada pilihan laingajah mati tulang setimbun
Arti: orang kaya (besar dan sebagainya) mati, banyak peninggalannyalebih baik mati berkalang tanah daripada hidup bercermin bangkai
Arti: lebih baik mati daripada menanggung malumati berkafan cindai
Arti: mati dengan nama baik (terhormat)mati dikandung tanah
Arti: mati (dipendam di dalam tanah)mumbang jatuh kelapa jatuh
Arti: semua yang hidup akan mati (tidak memandang umur dan sebagainya)sebelum ajal berpantang mati
Arti: tidak akan mati sebelum sampai waktunyasingkat tidak terluas, panjang tidak terkerat
Arti: tiap-tiap orang akan mati apabila telah sampai ajalnya
Semua Peribahasa dengan kata màti, selalu ada di situs JagoKata. Kami beri peribahasa dan arti untuk seribuan peribahasa.. Lihat arti dan definisi di jagokata.