Peribahasa: lebih

Peribahasa menggunakan kata lebih

• Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri.

  Arti: Sebaik-baik negeri orang tidak sebaik di negeri sendiri.

• dengan sesendok madu dapat lebih banyak ditangkap serangga daripada dengan cuka sesendok

  Arti: dengan mulut manis serta ramah-tamah lebih banyak diperoleh sahabat (kawan) daripada dengan perkataan yang tajam dan muka yang masam

• daripada cempedak lebih baik nangka, daripada tidak, lebih baik ada

  Arti: benda yang sedikit (kurang baik) pun jadilah daripada tidak sama sekali

• daripada hidup bercermin bangkai lebih baik mati berkalang tanah

  Arti: daripada menanggung malu lebih baik mati

• daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah (daripada hidup berlumur tahi, lebih baik mati bertimbun bunga)

  Arti: daripada hidup menanggung malu, lebih baik mati

• hendak megah, berlawan lebih

  Arti: makin banyak musuh makin besar kemasyhurannya

• kalau sorok lebih dahulu daripada tokok, tidak mati babi

  Arti: kalau lagak atau bual yang didahulukan, maksud tidak akan tercapai

• lebih baik mati berkalang tanah daripada hidup bercermin bangkai

  Arti: lebih baik mati daripada menanggung malu

• lebih berharga mutiara sebutir daripada pasir sepantai

  Arti: seseorang yang baik, meskipun ia tidak kaya, jauh lebih berharga dan mulia daripada orang kaya yang jahat dan jahil

• mengata dulang paku serpih, mengata orang awak yang lebih

  Arti: mencela orang, tetapi diri sendiri ternyata lebih buruk daripada yang dicela

• padi segenggam dengan senang hati lebih baik daripada padi selumbung dengan bersusah hati

  Arti: kesenangan hati lebih berharga daripada kekayaan

Penjelasan menggunakan kata lebih

• ada uang ada barang

  Arti: jika sanggup membayar banyak akan mendapat barang yang lebih baik

• bagai menentang matahari

  Arti: melawan atau menyanggah kekuatan atau kekuasaan yang jauh lebih tinggi daripada kuasa atau kekuatan penyanggah itu tentu akan binasa

• baik berjagung-jagung sementara padi belum masak

  Arti: lebih baik dipakai dulu yang ada sementara yang baru belum didapatkan

• bak mandi di air kiambang, pelak lepas gatal pun datang

  Arti: sesuatu yang diperoleh itu sekalipun berguna juga, tetapi kemudian men datangkan yang lebih menyiksa

• belum duduk belunjur dulu

  Arti: sudah bergirang hati lebih dahulu sebelum tercapai apa yang dikehendaki

• berapa 2 mata memandang, 2 juga bahu memikul

  Arti: betapapun menderita orang melihat, lebih menderita orang yang mengalami (kesusahan dan sebagainya)

• berapa berat mata memandang, berat juga bahu memikul

  Arti: betapapun menderita orang melihat, lebih menderita orang yang mengalami (kesusahan dan sebagainya)

• bernapas ke luar badan

  Arti: lebih percaya pada pendapat orang lain daripada percaya pada pendapat sendiri

• beroleh sehasta hendak se depa

  Arti: sudah diberi sedikit, mau minta lebih lagi

• besar pasak dari tiang

  Arti: belanja lebih besar daripada pendapatan

• biar miskin asal cerdik, terlawan jua orang kaya

  Arti: kebijakan itu lebih utama daripada kekayaan

• biar putih tulang, jangan berputih mata (lebih baik putih tulang daripada berputih mata)

  Arti: lebih baik mati daripada menanggung malu

• biar putih tulang, jangan putih mata

  Arti: lebih baik mati daripada mendapat malu

• Buru (mburu) uceng kelangan dheleg

  Arti: Mencari barang sepele/remeh tapi malah kehilangan sesuatu yang lebih penting.

• calak ganti asah (menanti tukang belum datang)

  Arti: sesuatu yang dipakai untuk sementara waktu saja sebelum ada yang lebih baik (jadi hanya sekadar mencukupi kebutuhan)

• diberi sejari hendak setelempap

  Arti: orang yang diberi sedikit ingin lebih banyak lagi'

• diberi sejengkal hendak sehasta diberi sehasta hendak sedepa

  Arti: diberi sedikit lalu hendak minta lebih banyak lagi

• dengan sesendok madu dapat lebih banyak ditangkap serangga daripada dengan cuka sesendok

  Arti: dengan mulut manis serta ramah-tamah lebih banyak diperoleh sahabat (kawan) daripada dengan perkataan yang tajam dan muka yang masam

• daripada hidup bercermin bangkai lebih baik mati berkalang tanah

  Arti: daripada menanggung malu lebih baik mati

• daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah (daripada hidup berlumur tahi, lebih baik mati bertimbun bunga)

  Arti: daripada hidup menanggung malu, lebih baik mati

• dari lecah lari ke duri

  Arti: menghindarkan diri dari kesukaran, mendapat yang lebih besar

• geruh tak mencium bau

  Arti: kecelakaan datang tidak dengan memberitahukan (kecelakaan tidak dapat diketahui lebih dahulu)

• hendak ulam pucuk menjulai (pucuk dicinta ulam tiba)

  Arti: mendapat sesuatu yang lebih daripada yang dikehendaki

• hinggap bak langau, titik bak hujan

  Arti: suatu hal yang tiba-tiba saja terjadi, tanpa diketahui lebih dahulu

• kalau bangkai galikan kuburnya, kalau hidup sediakan buaiannya

  Arti: lebih baik menunggu dengan tenang apa yang akan terjadi, lalu mempertimbangkan langkah apa yang akan diambil

• kalau kena tampar, biar dengan tangan yang pakai cincin, kalau kena tendang, biar dengan kaki yang pakai kasut

  Arti: jika diberi malu oleh perempuan, lebih baik oleh perempuan baik-baik daripada oleh perempuan jalang

• kerbau seratus dapat digembalakan, manusia seorang tiada terkawal

  Arti: menjaga seorang perempuan lebih sukar daripada menjaga binatang yang banyak

• kita di pangkal merawal dia di ujung merawal

  Arti: tanggungan kita lebih berat daripada tanggungannya'

• lebih baik mati berkalang tanah daripada hidup bercermin bangkai

  Arti: lebih baik mati daripada menanggung malu

• lebih berharga mutiara sebutir daripada pasir sepantai

  Arti: seseorang yang baik, meskipun ia tidak kaya, jauh lebih berharga dan mulia daripada orang kaya yang jahat dan jahil

• lepas dari mulut harimau jatuh ke mulut buaya

  Arti: lepas dari bahaya yang besar, lalu jatuh ke dalam bahaya yang lebih besar lagi

• marah akan tikus rengkiang dibakar

  Arti: karena takut (tidak suka dan sebagainya) pada sesuatu yang kecil, dibuangnya (dirusakkannya) sesuatu yang lebih besar dan berharga, yang melibatkan sesuatu yang kecil tsb

• masuk lima keluar sepuluh

  Arti: belanja yang dikeluarkan jauh lebih besar daripada penghasilan (pendapatan)

• masuk meliang penjahit keluar meliang tabuh

  Arti: membelanjakan uang lebih banyak daripada pendapatan

• masuk tiga, keluar empat

  Arti: pengeluaran lebih besar daripada pendapatan

• membasuh najis dengan malu

  Arti: membuang malu dengan jalan yang lebih hina

• mencampakkan batu ke luar

  Arti: lebih suka berbuat baik kepada orang lain daripada kepada keluarga sendiri

• mengajar orang tua makan dadih

  Arti: mengajar orang yang lebih pandai

• mengata dulang paku serpih, mengata orang awak yang lebih

  Arti: mencela orang, tetapi diri sendiri ternyata lebih buruk daripada yang dicela

• mengusir asap, meninggalkan api

  Arti: mencari sesuatu yang kurang penting dan meninggalkan yang lebih penting

• menjunjung ~, mencencang berlandasan

  Arti: jika ingin melakukan suatu pekerjaan, sediakanlah lebih dahulu alat-alatnya dengan lengkap'

• orang terpegang pada hulunya, awak terpegang pada matanya

  Arti: dalam perjanjian atau perkara orang lebih kuat pendiriannya daripada kita

• padi segenggam dengan senang hati lebih baik daripada padi selumbung dengan bersusah hati

  Arti: kesenangan hati lebih berharga daripada kekayaan

• padi selumbung dimakan orang banyak

  Arti: penghibur bagi istri yang suaminya beristri lebih daripada satu

• pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna

  Arti: bila hendak melakukan atau mengerjakan sesuatu, hendaknya dipertimbangkan lebih dahulu baik buruknya

• pikir itu pelita hati

  Arti: menggunakan akal budi dan mempertimbangkan segala sesuatu dengan baik menjadikan seseorang lebih bijaksana

• pucuk dicinta ulam tiba (hendak ulam pucuk menjulai)

  Arti: mendapat sesuatu yang lebih daripada apa yang diharapkan

• sambil menyelam minum air

  Arti: mengerjakan dua pekerjaan atau lebih dalam waktu yang bersamaan

• singkat diulas panjang dikerat

  Arti: mana-mana yang kurang ditambah, sedangkan yang lebih dikurangi (yang kurang baik diperbaiki)

• seperti Belanda minta tanah, diberi kuku hendak menggarut

  Arti: apabila seseorang diberi sedikit, ia mengajukan lebih banyak lagi

• sudah dapat gading bertuah, tanduk tiada berguna lagi

  Arti: setelah mendapatkan yang lebih baik, yang kurang baik ditinggalkan

• sumur digali air terbit

  Arti: beroleh sesuatu lebih daripada yang diharapkan

• takut akan lumpur, lari ke duri

  Arti: menghindarkan diri dari kesusahan yang kecil, jatuh ke dalam kesusahan yang lebih besar

• telah dapat gading bertuah, terbuang tanduk kerbau mati

  Arti: karena mendapat yang lebih baik, yang lama atau yang kurang baik dibuang

• terlongsong perahu boleh balik, terlongsong cakap tak boleh balik

  Arti: perkataan yang tajam kerap kali menjadikan celaka diri dan tidak dapat ditarik kembali, sebab itu jika orang hendak berucap, hendaklah dipikirkan lebih dahulu

• yang enggang sama enggang juga, yang pipit sama pipit juga

  Arti: lebih baik berkumpul (berjodoh dan sebagainya) dengan orang yang sama derajatnya (tingkatannya)