Peribahasa menggunakan kata lagi
-
Bagaikan api makan ilalang kering, tiada dapat dipadamkan lagi
Arti: Orang yang tidak mampu menolak bahaya yang menimpanya. -
belakang parang lagi jika diasah niscaya tajam
Arti: sebodoh-bodohnya orang, jika berusaha dan belajar akan menjadi pandai -
bersuluh tengah hari (lagi terang lagi ~)
Arti: 1 perkara yang sudah nyata (terang) -
cekur jerangau, ada lagi di ubun-ubun
Arti: masih sangat muda (belum berpengalaman) -
ikan lagi di laut, lada garam sudah dalam sengkalan
Arti: bersiap-siap mengecap hasil pekerjaan yang belum pasti berhasil -
lagi lauk lagi nasi
Arti: semakin kaya, semakin banyak kenalan (sahabat) -
sendok dan periuk lagi berantuk (sendok dengan belanga lagi berlaga)
Arti: sahabat baik (suami istri dan sebagainya) adakalanya berselisih juga -
sudah dapat gading bertuah, tanduk tiada berguna lagi
Arti: setelah mendapatkan yang lebih baik, yang kurang baik ditinggalkan -
sudah terlalu hilir malam, apa hendak dikata lagi
Arti: perbuatan salah yang terlanjur -
tak terkayuhkan lagi biduk hilir
Arti: sudah lemah sekali (tak kuasa lagi melanjutkan usaha) -
tersesak undang kepada yang runcing tiada dapat bertenggang lagi
Arti: habis akal budi (bicara) -
tidak hujan lagi becek, ini pula hujan
Arti: sedangkan kita tidak berbuat saja disangka orang, terlebih pula kalau kita benar-benar berbuat
Penjelasan menggunakan kata lagi
alah bisa karena (oleh) biasa
Arti: 1 segala kesukaran dan sebagainya tidak akan terasa lagi sesudah biasaampang sampai ke seberang, dinding sampai ke langit
Arti: sudah tidak dapat didamaikan lagi (tentang perselisihan)bagai guna-guna alu sesudah menumbuk dicampakkan
Arti: dihargai sewaktu diperlukan, setelah tidak berguna lagi dibuangbarang tergenggam jatuh terlepas
Arti: sesuatu yang sudah dikuasai (dimiliki ), terlepas lagi (menderita kemalangan)buruk perahu, buruk pangkalan
Arti: tidak sudi lagi menginjak rumah bekas istrinya atau tempat bekerja yang telah ditinggalkanburung terbang dipipiskan lada
Arti: sudah bersiap untuk bersenang-senang dengan sesuatu yang belum lagi diperolehdianjak layu, dianggur mati
Arti: seseorang yang telah menetapkan katanya, tidak akan mengubah lagi ketetapan itu karena sudah menjadi adat rasamdianjak layu, dibubut mati
Arti: suatu kebenaran yang tidak boleh diubah lagi, yang harus dipakai terusdianjak layu, dibubut mati
Arti: suatu kebenaran yang tidak boleh diubah lagi, tetapi harus dipakai terusdiberi betis hendak paha
Arti: diberi sedikit minta banyak lagi atau semuanyaempang sampai ke seberang, dinding sampai ke langit
Arti: sudah tidak dapat didamaikan lagi (tentang perselisihan)habis manis sepah dibuang
Arti: sesudah tidak berguna lagi, lalu dibuang (tidak dipedulikan lagi dan sebagainya)habis pati ampas dibuang
Arti: sesudah tidak berguna lagi lalu dibuang (tidak dipedulikan lagi)hilang kilat dalam kilau
Arti: (kepandaian, kebesaran, dan sebagainya) tidak menonjol lagi sesudah berada bersama orang-orang pandai, orang-orang terkenal, dan sebagainyalayang-layang putus talinya
Arti: seseorang yang sudah putus harapan, sudah tidak berdaya lagi, hanya terserah kepada nasibmalu tercoreng pada kening
Arti: malu yang tidak dapat dihilangkan lagi karena sudah diketahui orang banyakmujur tidak boleh diraih, malang tidak boleh ditolak
Arti: tidak dapat berbuat apa-apa lagi kalau takdir sudah demikianpulau sudah lenyap, daratan sudah tenggelam
Arti: sudah tidak ada harapan lagi (gagal sama sekali)semut dipijak tidak mati, gajah diarung bergelimpangan (semut terpijak tidak mati, alu tertarung patah tiga)
Arti: perihal cara berjalan seorang perempuan yang baik lagi teratur (tidak terlalu lambat dan tidak terlalu cepat)seorang budi-budian, seorang tabung seruas
Arti: dua orang yang sangat berbeda tabiatnya (seorang banyak akal liciknya, seorang lagi lurus hati)seperti ikan dalam belat
Arti: tidak dapat melepaskan diri lagi (dari tangan musuh)sudah bertarah berdongkol pula
Arti: sesudah perkara yang satu dibereskan, timbul lagi perkara yang laintak terkayuhkan lagi biduk hilir
Arti: sudah lemah sekali (tak kuasa lagi melanjutkan usaha)telah habis maka dimakan
Arti: atau lagi ada jangan ~, sudah habis baru ~, sewaktu ada pencaharian, jangan diganggu harta simpanannya, tetapi apabila tiada pencaharian lagi, barulah dipergunakan harta simpanan itutergantung tidak bertali
Arti: perempuan yang tidak diurus lagi oleh suaminya, tetapi tidak dapat meminta cerai
Semua Peribahasa dengan kata lagi, selalu ada di situs JagoKata. Kami beri peribahasa dan arti untuk seribuan peribahasa.. Lihat arti dan definisi di jagokata.