Peribahasa: dahulu

Peribahasa menggunakan kata dahulu

• bak menanti orang dahulu, bak melalah orang kudian

  Arti: melakukan sesuatu yang sia-sia

• berguru dahulu sebelum bergurau

  Arti: belajar dahulu sebelum bersenang-senang

• dahulu bajak daripada jawi

  Arti: sesuatu yang patut didahulukan dikemudiankan dan sebaliknya

• dahulu sorak kemudian tohok

  Arti: menggembar-gemborkan sesuatu yang belum terjadi (belum terbukti)

• dahulu timah, sekarang besi

  Arti: dikatakan tentang seseorang yang turun martabatnya (gengsinya atau kedudukannya)

• kalau sorok lebih dahulu daripada tokok, tidak mati babi

  Arti: kalau lagak atau bual yang didahulukan, maksud tidak akan tercapai

• kata dahulu bertepati, kata kemudian kata bercari

  Arti: sesuatu yang telah dijanjikan (ditentukan) dahulu harus ditepati, sedangkan hal yang timbul kemudian (belakangan) harus dimufakatkan lagi

• mensiang yang baru dicari, kampil 'lah sudah dahulu

  Arti: rundingan baru akan dimulai, tetapi keputusannya telah diambil terlebih dahulu'

• pahit dahulu, manis kemudian

  Arti: hendaklah ditentukan syarat-syarat yang nyata dahulu supaya tidak timbul perselisihan di belakang (dalam membuat perjanjian)

• pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna

  Arti: bila hendak melakukan atau mengerjakan sesuatu, hendaknya dipertimbangkan lebih dahulu baik buruknya

• sedap dahulu pahit kemudian

  Arti: bersenang-senang dahulu, akhirnya mendapat kesusahan

• sesal (pikir) dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna

  Arti: pikir dulu masak-masak (baik-baik) sebelum berbuat sesuatu (agar tidak menyesal kelak)

• sesal dahulu yang bertuah, sesal kemudian yang celaka

  Arti: setiap perbuatan hendaklah ditimbang masak-masak agar tidak menyesal

• seperti batang mengkudu, dahulu dengan bunga

  Arti: perihal orang yang mau lekas marah sebelum diketahui benar kesalahan orang yang hendak dimarahinya itu'

• seperti menanti orang dahulu, mengejar orang kemudian

  Arti: perbuatan yang sia-sia

Penjelasan menggunakan kata dahulu

• belum duduk belunjur dulu

  Arti: sudah bergirang hati lebih dahulu sebelum tercapai apa yang dikehendaki

• berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian

  Arti: bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian

• berguru dahulu sebelum bergurau

  Arti: belajar dahulu sebelum bersenang-senang

• Di alas bagai memengat.

  Arti: Kalau berkata pikirlah dahulu baik buruknya agar tak dicela oleh orang lain.

• kata dahulu bertepati, kata kemudian kata bercari

  Arti: sesuatu yang telah dijanjikan (ditentukan) dahulu harus ditepati, sedangkan hal yang timbul kemudian (belakangan) harus dimufakatkan lagi

• lemak manis jangan ditelan, pahit jangan dimuntahkan

  Arti: suatu perundingan, jikalau baik sekalipun jangan terus diterima dan jika kurang baik jangan pula terus ditolak, hendaklah dipikirkan dalam-dalam dan ditimbang baik-baik dahulu baik jeleknya

• lihat anak pandang menantu

  Arti: segala urusan anak hendaklah ditimbang-timbang dahulu apakah hal itu akan menimbulkan keadaan yang tidak baik pada menantu, sekalipun hal itu akan menguntungkan anak itu sendiri

• manis jangan lekas ditelan, pahit jangan lekas dimuntahkan

  Arti: segala sesuatu hendaknya ditimbang baik-baik dahulu sebelum diterima atau ditolak

• menjunjung ~, mencencang berlandasan

  Arti: jika ingin melakukan suatu pekerjaan, sediakanlah lebih dahulu alat-alatnya dengan lengkap'

• pahit dahulu, manis kemudian

  Arti: hendaklah ditentukan syarat-syarat yang nyata dahulu supaya tidak timbul perselisihan di belakang (dalam membuat perjanjian)

• pergi tempat bertanya, pulang tempat berberita (berkenaan dengan orang cerdik pandai)

  Arti: jika akan berangkat, hendaklah meminta nasihatnya dahulu, dan jika pulang, hendaklah memberi laporan kepadanya

• pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna

  Arti: bila hendak melakukan atau mengerjakan sesuatu, hendaknya dipertimbangkan lebih dahulu baik buruknya

• sedap dahulu pahit kemudian

  Arti: bersenang-senang dahulu, akhirnya mendapat kesusahan

• telah dijual, maka dibeli

  Arti: pikirkan dahulu masak-masak sebelum sesuatu dikerjakan

• tepuk perut tanya selera

  Arti: bila hendak melakukan hal yang baru, sebaiknya bertanya dahulu kepada orang yang sudah berpengalaman