Peribahasa: baru

Peribahasa menggunakan kata baru

• baru (belum) beranjur sudah tertarung

  Arti: baru akan dimulai sudah mendapat rintangan

• bertanjak baru bertinjau

  Arti: melakukan sesuatu sebagaimana mestinya

• bungkuk baru betul, (buta baru celik)

  Arti: orang hina (miskin) yang menjadi mulia (kaya) sehingga berbuat yang bukan-bukan

• buta baru celik (melihat)

  Arti: menjadi sombong karena beroleh kekayaan (pangkat dan sebagainya)

• darah baru setampuk pinang

  Arti: masih muda sekali (belum banyak pengalaman)

• kain lama dicampak buang, kain baru pula dicari

  Arti: menceraikan istri tua dan mencari istri muda

• mensiang yang baru dicari, kampil 'lah sudah dahulu

  Arti: rundingan baru akan dimulai, tetapi keputusannya telah diambil terlebih dahulu'

• sudah beruban baru berguam

  Arti: dikatakan kepada orang tua yang tingkah lakunya seperti orang muda

• sudah terantuk baru tengadah

  Arti: sesudah merugi (menderita kecelakaan) baru sadar

• sudah terantuk, baru tengadah

  Arti: baru ingat sesudah merugi

Penjelasan menggunakan kata baru

• bagai gadis jolong bersubang

  Arti: sombong atau sangat riang (karena baru saja menjadi kaya, berpangkat tinggi, dan sebagainya)

• baik berjagung-jagung sementara padi belum masak

  Arti: lebih baik dipakai dulu yang ada sementara yang baru belum didapatkan

• baru (belum) beranjur sudah tertarung

  Arti: baru akan dimulai sudah mendapat rintangan

• belum diajun sudah tertarung

  Arti: baru hendak melakukan sesuatu sudah mendapat halangan

• berani malu, takut mati

  Arti: berani melakukan pekerjaan terlarang, setelah ketahuan baru menyesal

• diberi kuku hendak mencengkam

  Arti: baru diberi kekuasaan sedikit sudah hendak menindas orang lain

• dibujuk ia menangis, ditendang ia tertawa

  Arti: orang baru bekerja dengan baik dan sempurna sesudah ia dimarahi

• dijual sayak, dibeli tempurung

  Arti: sama saja halnya, pekerjaan baru, tetapi tidak berbeda dari pekerjaan lama'

• kais dulu maka makan

  Arti: baru dapat makan sesudah bekerja berat (sukar hidupnya)

• menegakkan juek-juek sesudah menyabit

  Arti: sesudah perkara (pekerjaan) selesai, baru teringat akan cara yang terbaik untuk menyelesaikannya'

• mengais dulu maka makan

  Arti: baru dapat makan sesudah bekerja berat (sukar hidupnya)

• mensiang yang baru dicari, kampil 'lah sudah dahulu

  Arti: rundingan baru akan dimulai, tetapi keputusannya telah diambil terlebih dahulu'

• samun sakar berdarah tangan

  Arti: setiap perkara baru boleh diputuskan sesudah cukup bukti dan keterangan

• sehabis kelahi teringat silat

  Arti: sesudah persoalan (pekerjaan) selesai, baru teringat cara yang baik untuk menyelesaikannya

• sirih naik junjungan patah

  Arti: baru hendak naik derajat kehidupannya sudah mendapat kesusahan

• seperti beranak besar hidung

  Arti: perihal seseorang yang sebentar-sebentar menengok atau memperlihatkan barang yang baru diperolehnya

• seperti buku gaharu

  Arti: baru memperlihatkan keunggulannya apabila perlu

• sudah lulus maka hendak melantai

  Arti: sudah celaka baru ingat

• sudah terantuk baru tengadah

  Arti: sesudah merugi (menderita kecelakaan) baru sadar

• sudah terantuk, baru tengadah

  Arti: baru ingat sesudah merugi

• sukar kaji pada orang alim, sukar uang pada orang kaya

  Arti: orang pandai biasanya baru mau memutuskan suatu persoalan apabila sudah dipertimbangkan dalam-dalam

• telah habis maka dimakan

  Arti: atau lagi ada jangan ~, sudah habis baru ~, sewaktu ada pencaharian, jangan diganggu harta simpanannya, tetapi apabila tiada pencaharian lagi, barulah dipergunakan harta simpanan itu

• telah karam maka tertimpa

  Arti: baru ingat atau menyesal sesudah menderita kemalangan

• teperlus maka hendak menutup lubang

  Arti: sesudah mendapat celaka, baru ingat akan ikhtiar'

• tepuk perut tanya selera

  Arti: bila hendak melakukan hal yang baru, sebaiknya bertanya dahulu kepada orang yang sudah berpengalaman