Kata-kata Bijak: dengan titik-titik

  • Andaikan harapan seseorang diturunkan hingga titik nol, orang akan benar-benar menghargai semua yang dia miliki saat ini.
  • Titik bahaya dari korupsi tak cuma dilihat persentase kebocoran uang tapi juga dari menipisnya kepercayaan kepada bersihnya aparatur negara secara keseluruhan.
  • Segala sesuatu pasti punya batasan. Punya limit. Seperti halnya manusia yang terlahir ke muka bumi ini. Ada batas waktu dan pada akhirnya semua akan menemukan titik batas itu.
  • Pernikahan bukanlah sebuah akhir, melainkan titik awal dari sebuah perjalanan panjang.
  • Jika kita kehilangan cinta dan rasa hormat kepada sesama, di titik itulah kita pada akhirnya telah mati.
  • Aku benci titik, ia tidak tegas, namun mengakhiri.
  • Ada titik tertentu dalam hidup ketika Anda harus berhenti menyalahkan orang lain atas apa yang Anda rasakan atau kemalangan dalam hidup Anda. Anda tidak bisa menjalani hidup dengan terobsesi dengan apa yang mungkin terjadi.
  • Kematian adalah apa yang paling titik. 'Apa' dan bukan 'alpa' sebab ia sangat berisi dan tidak kosong dan tidak akhir. Ia hanya salah satu tanda baca, titik yang paling titik. Jeda.
  • Cinta akan bermuara pada satu titik yang mengikat dua manusia meleburkan hati secara bersama-sama.
  • Tidak ada yang abadi, baik bahagia maupun luka. Suatu saat kita akan tiba di titik menertawakan rasa yang dulu sakit, atau menangisi rasa yang dulu indah.
  • Semua kerjaan, semenyenangkan apa pun, pasti ada satu titik akan melelahkan.
  • Hidup adalah serangkaian koma, bukan titik.
  • Biarlah hati ini patah karena sarat dengan beban, dan biarlah dia meledak karena ketegangan. Pada akhirnya perbuatan manusia menentukan, yang mengawali dan mengakhiri. Bagiku, kata-kata hiburan hanya sekedar membasuh kaki. Memang menyegarkan. Tapi tiada arti. Barangkali pada titik inilah kita berpis
  • Saat menulis, aku tak suka titik. Aku gemar tanda koma. Tolong jangan perintahkan aku untuk berhenti dan tenggelam dalam stagnansi.
  • Keberhasilan itu adalah sebuah titik kecil yang berada di puncak segunung kegagalan. Maka kalau mau sukses, carilah kegagalan sebanyak-banyaknya.
  • Jangan menunggu! Tak ada waktu yang tepat untuk memulai. Mulailah dari titik dimana Anda berdiri dan kemampuan yang Anda miliki. Kemampuan yang lebih baik akan muncul dalam perjalanan.
  • Taman siswa menurunkan mutu pengadjaran dan membawa kita kembali sepuluh tahun ke belakang! Memang kita harus kembali beberapa puluh tahun, kita amat mengingini untuk menemukan 'titik tolak' agar kita dapat berorientasi kembali: kita telah salah djalan.
  • Di jalan cinta para pejuang, biarkan cinta berhenti di titik ketaatan. Meloncati rasa suka dan tidak suka. Melampaui batas cinta dan benci.. Karena hikmah sejati tak selalu terungkap di awal pagi.. Karena seringkali kebodohan merabunkan kesan sesaat. Maka taat adalah prioritas yang kadang membuat pe
  • Jika Anda tidak menaikkan pandangan, Anda akan mengira Andalah titik tertinggi.
+16

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 196.

  • Fiersa Besari Tidak ada yang abadi, baik bahagia maupun luka. Suatu saat kita akan tiba di titik menertawakan rasa yang dulu sakit, atau menangisi rasa yang dulu indah.
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia
    - +
    +645
  • Fiersa Besari Beberapa orang berhenti menyapa bukan karena perasaannya berhenti, melainkan karena telah mencapai titik kesadaran untuk berhenti disakiti.
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia
    - +
    +479
  • Stephen Hawking Andaikan harapan seseorang diturunkan hingga titik nol, orang akan benar-benar menghargai semua yang dia miliki saat ini.
    Stephen Hawking
    Ahli fisika teoretis dari Britania Raya 1942-
    - +
    +301
  • Napoleon Hill Jangan menunggu! Tak ada waktu yang tepat untuk memulai. Mulailah dari titik dimana Anda berdiri dan kemampuan yang Anda miliki. Kemampuan yang lebih baik akan muncul dalam perjalanan.
    Napoleon Hill
    Penulis motivasi dari Amerika Serikat 1883-1970
    - +
    +148
  • Fiersa Besari Awal kita berbeda, paham kita berbeda, pemikiran kita berbeda, karya kita berbeda, rasa kita berbeda, kita berbeda, lalu untuk apa kau memaksaku menjadi apa yang engkau mau? Tak perlu repot-repot. Aku telah tiba di titik kesadaran di mana hidupku adalah milikku, bukan milikmu.
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia
    - +
    +126
  • Dyah Prameswarie Cinta nggak peduli kita orang Cina dengan mata sipit, atau orang Ambon berkulit hitam. Atau orang Jawa yang terlalu nrimo sekalipun. Kalau cinta, ya cinta. Titik.
    Sumber: Dua Masa di Mata Fe 195
    Dyah Prameswarie
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +74
  • Pramoedya Ananta Toer Tanpa wanita takkan ada bangsa manusia. Tanpa bangsa manusia takkan ada yang memuji kebesaranMu. Semua puji-pujian untukMu dimungkinkan hanya oleh titik darah, keringat dan erang kesakitan wanita yang sobek bagian badannya karena melahirkan kehidupan.
    Sumber: Minke 430
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia 1925-2006
    - +
    +74
  • Ki Hadjar Dewantara Taman siswa menurunkan mutu pengadjaran dan membawa kita kembali sepuluh tahun ke belakang! Memang kita harus kembali beberapa puluh tahun, kita amat mengingini untuk menemukan 'titik tolak' agar kita dapat berorientasi kembali: kita telah salah djalan.
    Ki Hadjar Dewantara
    Aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis dan politisi 1889-1959
    - +
    +69
  • Andrea Hirata Jika kita berupaya sekuat tenaga menemukan sesuatu, dan pada titik akhir upaya itu hasilnya masih nihil, maka sebenarnya kita telah menemukan yang kita cari dalam diri kita sendiri, yakni kenyataan, kenyataan yang harus dihadapi sepahit apapun keadaanya.
    Andrea Hirata
    Penulis dari Indonesia 1967-
    - +
    +50
  • Fiersa Besari Kita adalah titik-titik kecil yang terkorelasi oleh Alam Semesta. Duka mereka, duka kita. Sakit mereka, sakit kita. Doa mereka, doa kita.
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia
    - +
    +49
  • Goenawan Mohamad Titik bahaya dari korupsi tak cuma dilihat persentase kebocoran uang tapi juga dari menipisnya kepercayaan kepada bersihnya aparatur negara secara keseluruhan.
    Sumber: Catatan Pinggir 1
    Goenawan Mohamad
    Sastrawan dan pendiri Majalah Tempo dari Indonesia 1941-
    - +
    +41
  • Yoana Dianika Seperti kanvas putih yang tersapu warna-warna homogen indah.
    Dentingan sisa-sisa titik hujan di atas atap terasa seperti seruling alam yang bisa membuatku memejamkan mata. Melodi hidup, aku menyebutnya seperti itu. Saat semua ketenangan bisa kudapatkan tanpa harus memikirkan apa pun.
    Sumber: Hujan Punya Cerita tentang
    Yoana Dianika
    Penulis dari Indonesia 1989-
    - +
    +39
  • Pramoedya Ananta Toer Biarlah hati ini patah karena sarat dengan beban, dan biarlah dia meledak karena ketegangan. Pada akhirnya perbuatan manusia menentukan, yang mengawali dan mengakhiri. Bagiku, kata-kata hiburan hanya sekedar membasuh kaki. Memang menyegarkan. Tapi tiada arti. Barangkali pada titik inilah kita berpisah.
    Sumber: Arus Balik (1995)
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia 1925-2006
    - +
    +38
  • Guntur Alam Segala sesuatu pasti punya batasan. Punya limit. Seperti halnya manusia yang terlahir ke muka bumi ini. Ada batas waktu dan pada akhirnya semua akan menemukan titik batas itu.
    Sumber: Solely you 83
    Guntur Alam
    Penulis dari Indonesia 1986-
    - +
    +37
  • Jefri Al Buchori Pada akhirnya semua akan menemukan yang namanya titik jenuh. Dan pada saat itu kembali adalah yang terbaik. Kembali pada siapa? Kepada “DIA” pastinya.
    Jefri Al Buchori
    Pendakwah (ustad), penyanyi dari Indonesia 1973-2013
    - +
    +35
  • Guntur Alam Cinta itu seperti dua sungai... Dua sungai yang akan bertemu di satu titik, membuat aliran yang yang lebih besar, dan akhirnya bermuara di laut. Dua sungai itu sama-sama tawar, tapi mereka akan berusaha menjadi asin ketika bersatu di laut. Artinya, mereka akan belajar untuk terus saling memahami, agar bisa menyatu selamanya di laut cinta itu.
    Sumber: Solely you 132
    Guntur Alam
    Penulis dari Indonesia 1986-
    - +
    +34
  • Salim A Fillah Di jalan cinta para pejuang, biarkan cinta berhenti di titik ketaatan. Meloncati rasa suka dan tidak suka. Melampaui batas cinta dan benci.. Karena hikmah sejati tak selalu terungkap di awal pagi.. Karena seringkali kebodohan merabunkan kesan sesaat. Maka taat adalah prioritas yang kadang membuat perasaan-perasaan terkibas. Tapi yakinlah, di jalan cinta para pejuang, Allah lebih tahu tentang kita.
    Salim A Fillah
    Penulis dari Indonesia 1984-
    - +
    +34
  • Jenderal Soedirman Sanggup mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan negara Republik Indonesia, yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, sampai titik darah penghabisan.
    Sumber: Jogjakarta, 25 Mei 1946
    Jenderal Soedirman
    Jenderal pada masa Revolusi Nasional Indonesia 1916-1950
    - +
    +31
  • Moammar Emka Beruntunglah punya ingatan. Dari titik jenuh, kita tinggal melompat ke masa yang paling membahagiakan.
    Sumber: Dear You
    Moammar Emka
    Penulis dari Indonesia 1974-
    - +
    +30
  • Milan Kundera Metafor itu berbahaya. Cinta bermula dengan sepotong metafor. Dikatakan, cinta bermula pada suatu titik ketika seorang perempuan memasukkan kata pertamanya ke dalam memori kita.
    Milan Kundera
    Penulis dan pengkritik dari Ceko 1929-
    - +
    +30
Kata-kata titik-titik - quotes, kata-kata bijak dan kutipan dengan titik-titik yang terbaik dan terkenal: 196 ditemukan

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. perasaan-perasaan
  2. diproklamasikan
  3. membahagiakan
  4. beruntunglah
  5. kebesaranmu
  6. puji-pujian