Kata-kata Bijak: dengan sekadar

  • Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan juga hidup.
Kalau bekerja sekadar bekerja, kera juga bekerja.
  • Cari orang yang bisa memberi masukan, peringatan dan yang memang berpengalaman, bukan sekadar rajin baca atau jago ngomong.
  • Kadang,kita mencintai seseorang begitu rupa sampai tidak menyisakan tempat bagi yang lain. Membuat kita lupa untuk sekadar bertanya, inikah sebenarnya cinta?
  • Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan juga hidup.
Kalau bekerja sekadar bekerja, kera juga bekerja.
  • Kepemimpinan yang gigih bekerja, niscaya hasilkan perubahan yang kasat mata. Mengentaskan persoalan dengan nyata, bukan sekadar bumbu retorika.
  • Yang harus diperjuangkan adalah kebaikan, bukan kerumunan. Ada orang yang berjalan sendiri, terasing, tapi tahu betul arahnya dan itu lebih baik. Daripada sekadar melaju bersama angin ribut, hanyut dalam air keruh.
  • Sebuah pemerintahan, yang hanya melindungi kepentingan bisnis saja, tak lebih dari sekadar cangkang, dan segera runtuh sendiri oleh korupsi dan pembusukan.
  • Aku memang bukan pejalan yang ambisius. Aku suka tinggal di hotel, jalan-jalan seperlunya sekadar untuk mengirup ambience kota yang belum pernah kurasakan. Bukankah traveling itu dilakukan untuk menenangkan pikiran, recharge energi, rileks. Jadi kenapa kita harus disibukkan dengan upaya mengejar wak
  • Kita butuh empati, lebih dari penghakiman. Butuh berbagi pendapat, lebih dari penghukuman. Butuh solusi, lebih dari sekadar kritik dan makian. Karena, yang lebih menyedihkan dari melihat seseorang yang berbuat kesalahan, adalah melihat orang-orang memaki seseorang yang berbuat kesalahan.
  • Tugas kita bukanlah untuk mencari cinta, tapi sekadar untuk mencari dan menemukan segala penghalang di dalam diri sendiri yang kita bangun untuk menahan cinta itu.
  • Tubuh bukan sekadar obyek tapi juga media navigasi.
  • Hidup hanya sebentar, tapi bagaimana agar tak sekadar. Agar yang sejenak itu bisa gores makna. Pahat 'ada' kita dihadapanNya.
  • Dan itu bukan karena matahari yang berputar menentang arah. Bukan karena hari yang terlupa bergerak maju. Bukan karena ombak yang tak kembali dari pesisir. Juga bukan karena kepompong yang tak menjadi kupu-kupu. Tapi sekadar jawaban dari sebuah penantian.
+10

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 130.

  • Buya Hamka Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan juga hidup.
    Kalau bekerja sekadar bekerja, kera juga bekerja.
    Buya Hamka
    Seorang ulama, aktivis dan sastrawan Indonesia 1908-1981
    - +
    1,6k
  • Pramoedya Ananta Toer Keadaan seluruh dunia berubah. Sekarang apa? Negara-negara komunis pun mengakomodasi kapitalisme. Perang Dingin tidak ada lagi. Saya sendiri tetap seperti dahulu, menentang ketidakadilan dan penindasan. Bukan sekadar menentang, tetapi melawan! Melawan pelecehan kemanusiaan. Saya tidak berubah.
    Sumber: Nama Saya Tidak Pernah Kotor. Jawa Pos, 18 April 1999
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia 1925-2006
    - +
    +296
  • Haruki Murakami Coba kau pikirkan baik-baik. Kondisi semua orang sama saja. Sama seperti ketika kita naik pesawat rusak. Tentu saja di situ ada orang yang bernasib baik dan bernasib buruk. Ada yang tangguh, ada juga yang lemah; ada yang kaya, ada pula yang miskin. Hanya saja, tidak ada orang yang memiliki kekuatan yang jauh lebih besar daripada orang lain. Semua orang sama. Orang yang memiliki sesuatu selalu khawatir, jangan-jangan apa yang dia miliki sekarang akan hilang, sedangkan orang yang tidak memiliki apa-apa selalu cemas, jangan-jangan selamanya aku akan tetap menjadi orang yang tidak punya apa-apa. Semua orang sama! Karena itu, manusia yang menyadari hal itu lebih cepat harus berusaha menjadi sedikit lebih tangguh. Sekadar pura-pura pun tidak apa. Betul kan? Di mana pun tidak akan ada manusia yang tangguh. Yang ada hanyalah manusia yang pura-pura tangguh.
    Haruki Murakami
    Penulis dari Jepan 1949-
    - +
    +163
  • Emha Ainun Nadjib Bukanlah hidup kalau sekadar untuk mencari makan, bukankah sambil bekerja seseorang bisa merenungkan suatu hal, bisa berzikir dengan ucapan yang sesuai dengan tahap penghayatan atau kebutuhan hidupnya, bisa mengamati macam-macam manusia, bisa belajar kepada sebegitu banyak peristiwa. Bisa menemukan hikmah-hikmah, pelajaran dan kearifan yang membuat hidupnya semakin maju dan baik.
    Sumber: Markesot Bertutur
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. 1953-
    - +
    +161
  • Najwa Shihab Kepemimpinan yang gigih bekerja, niscaya hasilkan perubahan yang kasat mata. Mengentaskan persoalan dengan nyata, bukan sekadar bumbu retorika.
    Sumber: Menatap yang Menata
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia 1977-
    - +
    +109
  • Joyce Brothers Perkawinan bukan sekadar meleburnya dua hati dan pelukan menggairahkan; perkawinan adalah makan tiga kali sehari dan tidak lupa membuang sampah di tempatnya.
    Joyce Brothers
    Psikolog dan kolumnis dari Amerika Serikat 1927-2013
    - +
    +86
  • Boy Candra Tahukah kamu? Hal-hal kecil sering kali membunuh kita dengan cara yang lebih besar, pelan-pelan, dalam jangka waktu Yang panjang. Semua kebiasaan itu membuatku dihantam kehilangan. Tak usah kamu tanya bagaimana sesaknya. Kamu tahu bagaimana rasanya menjabarkan sedih, tidak akan cukup jika hanya dengan sekadar kata pedih. Kehilangan membuatku tak ingin mengenali diriku sendiri. Aku berusaha untuk menjadi orang lain. Aku mencoba menikmati hari-hari yang bukan diriku lagi. Sebab, menjadi diriku artinya aku sama sekali tidak bisa melepaskanmu.
    Sumber: Sebuah Usaha Melupakan 222
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia 1989-
    - +
    +84
  • Avianti Armand Sesungguhnya, kita telah lama jadi penghuni "waktu", sementara rumah telah menjelma menjadi sekadar "ruang transit". Rumah kehilangan batas definitifnya dan menjadi sangat elastis. Kita punya ruang duduk di kafe-kafe berinternet, tidur di jalan-jalan dalam perjalanan pulang dan pergi ke kantor, menerima tamu di lobi-lobi hotel berbintang, makan malam di restoran-restoran yang berganti setiap kali.
    Avianti Armand
    Penyair dan arsitek dari Indonesia 1969-
    - +
    +83
  • Najwa Shihab Terseret musim kampanye politik, karena alasan ideal atau sekadar taktik.
    Sumber: Selebriti Pengganda Simpati
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia 1977-
    - +
    +80
  • Eross Chandra Saya adalah salah satu dari jutaan anak yang tumbuh dengan musik Slank di era awal ’90-an. Bagi saya, sebelumnya musik hanya sekadar bernyanyi dan bermimpi. Tapi saat mereka muncul, musik adalah suatu pilihan yang bisa menjadi gaya hidup dan inspirasi, pola pikir generasi ’90-an. Di segi musikalitas, Slank adalah band rock & roll yang bercita rasa Indonesia. Saya berani bertaruh, belum tentu musisi bule bisa membuat atau memainkan komposisi seperti mereka.
    - +
    +67
  • Fiersa Besari Seiring waktu, kita akan mengerti mana yang betulan baik dan mana yang sekadar pencitraan.
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia
    - +
    +57
  • Najwa Shihab Ratusan pilkada jangan menjadi sekadar seremoni, suksesi harusnya bukan sekadar arena negosiasi.
    Sumber: Berburu Tahta Daerah
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia 1977-
    - +
    +56
  • Najwa Shihab Saat tembok kelas sosial menganga, penderitaan manusia tinggal jadi berita. Setiap hari dalam ancaman nasib, hari ini mati atau sekadar bertahan lagi.
    Sumber: Manusia Gerobak
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia 1977-
    - +
    +53
  • Emha Ainun Nadjib Hidup ini sangat luas dan dimensi-dimensi persoalannya tak terhingga, untuk itu diperlukan bukan sekadar wawasan yang luas dan pengetahuan yang terus dicari melainkan juga kearifan dan sikap luhur yang konsisten dari hari ke hari.
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. 1953-
    - +
    +46
  • Amos Bronson Alcott Sebuah pemerintahan, yang hanya melindungi kepentingan bisnis saja, tak lebih dari sekadar cangkang, dan segera runtuh sendiri oleh korupsi dan pembusukan.
    Asli: A government, for protecting business only, is but a carcass, and soon falls by its own corruption and decay.
    Amos Bronson Alcott
    Filsuf, guru dan pendidik dari Amerika Serikat 1799-1888
    - +
    +41
  • Cak Lontong (Lies Hartono) Sebenarnya jomblo itu bukan tidak laku, hanya sekadar tidak ada yang mau.
    Cak Lontong (Lies Hartono)
    Komedian asal Indonesia 1970-
    - +
    +37
  • Najwa Shihab Inilah resikonya jika politik dipenuhi drama urusan publik pun menjelma jadi sekadar telenovela.
    Sumber: Pemicu Kontroversi
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia 1977-
    - +
    +33
  • Zachira Karena pernikahan itu bukan hanya soal cinta. Ada yang lebih penting dari sekadar cinta. It’s all about faith, teamwork, and commitment. Aku tahu cinta itu penting, tapi nggak ada yang tahu bentuk cinta itu sendiri tanpa tiga hal itu.
    Sumber: The Wedding Storm 163
    Zachira
    - +
    +32
  • Andrie Wongso Tidak cukup kita sekadar punya target untuk diraih. Tetapi dibutuhkan tekad baja, mental pantang menyerah, dan terus fokus, fokus, dan fokus dalam memperjuangkannya.
    Andrie Wongso
    Motivator dan pengusaha asal Indonesia 1954-
    - +
    +32
  • Jalaluddin Rumi Tugas kita bukanlah untuk mencari cinta, tapi sekadar untuk mencari dan menemukan segala penghalang di dalam diri sendiri yang kita bangun untuk menahan cinta itu.
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia 1207-1273
    - +
    +32
Kata-kata sekadar - quotes, kata-kata bijak dan kutipan dengan sekadar yang terbaik dan terkenal: 130 ditemukan

Arti kata sekadar menerut KBBI

sekadar [se·ka·dar]

Kata Adverbia
  1. 1) sesuai atau seimbang dengan; menurut keadaan (kemungkinan, keperluan, dsb); sepadan (dengan)
    contoh: 'ia berbicara sekadar perlu dan pentingnya'
  2. 2) hanya untuk
    contoh: 'sekadar memperoleh ketepatan ejaan semua itu sekadar olok-olok'
  3. 3) seperlunya; seadanya
    contoh: 'hal itu akan kuceritakan sekadarnya'

Lihat arti sekadar lengkap

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. restoran-restoran
  2. memperjuangkannya
  3. ketidakadilan
  4. jangan-jangan
  5. hikmah-hikmah
  6. menggairahkan