Kata-kata Bijak sama menguasai

  • Kuasailah semua buku, tapi jangan biarkan buku menguasai Anda. Membacalah untuk hidup, bukan hidup untuk membaca.
  • Orang yang tidak dapat menguasai matanya maka hatinya tidak ada harganya.
  • Menyatakan jihad pada dua belas musuh Anda yang tidak terlihat yaitu:  egois, arogansi, kesombongan, keegoisan, keserakahan, nafsu, intoleransi, kemarahan, berbohong, menipu, bergosip dan memfitnah. Jika Anda dapat menguasai dan menghancurkan mereka, maka Anda akan siap untuk melawan musuh yang Anda
  • Dengan adanya budi pekerti, tiap-tiap manusia berdiri sebagai manusia merdeka (berpribadi), yang dapat memerintah atau menguasai diri sendiri. Inilah manusia beradab dan itulah maksud dan tujuan pendidikan dalam garis besarnya.
  • Mengenal orang lain adalah kecerdasan, mengetahui diri sendiri adalah kebijaksanaan sejati. Menguasai orang lain adalah kekuatan, menguasai diri sendiri adalah kekuatan sejati.
  • Orang yang tidak menguasai matanya, hatinya tidak ada harganya.
  • Tantangan menjadi guru itu bukan pada kehebatan dia menguasai teori yang akan diajarkan, melainkan bagaimana memahami sikap siswa dan cara menghadapinya.
  • Kekuatan suatu negeri sama sekali tidak terletak pada besar atau kecilnya jumlah penduduk dan luas - sempitnya negerinya, tetapi pada nilainya dalam menguasai ilmu pengetahuan.
  • Segelintir oligarki yang menguasai aset negara, sudah waktunya dihukum keras dengan mosi tidak percaya.
  • Semakin Anda memahami apa yang Anda hadapi, semakin kuat Anda. Orang melihat ketakutan sebagai hal yang buruk. Rasa takut itu sehat jika Anda berurusan dengan Amerika. Tetapi ketika rasa takut menguasai Anda, saat Anda takut untuk berjuang, ketakutan adalah hal yang buruk. Saya lebih takut dengan ap
+7

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 99.

  • Abu Hamid Al Ghazali Menyatakan jihad pada dua belas musuh Anda yang tidak terlihat yaitu: egois, arogansi, kesombongan, keegoisan, keserakahan, nafsu, intoleransi, kemarahan, berbohong, menipu, bergosip dan memfitnah. Jika Anda dapat menguasai dan menghancurkan mereka, maka Anda akan siap untuk melawan musuh yang Anda lihat.
    Abu Hamid Al Ghazali
    Filsuf dan sofis dari Persia (1058 - 1111)
    - +
    +434
  • Ali bin Abi Thalib Orang yang tidak menguasai matanya, hatinya tidak ada harganya.
    Ali bin Abi Thalib
    Pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi Muhammad (599 - 661)
    - +
    +275
  • Umar bin Khattab Orang yang tidak dapat menguasai matanya maka hatinya tidak ada harganya.
    Umar bin Khattab
    Khalifah kedua (583 - 644)
    - +
    +249
  • Lao Zu Mengenal orang lain adalah kecerdasan, mengetahui diri sendiri adalah kebijaksanaan sejati. Menguasai orang lain adalah kekuatan, menguasai diri sendiri adalah kekuatan sejati.
    Lao Zu
    Filsuf dari Tiongkok (Sekitar abad ke-6 SM)
    - +
    +123
  • Carl Gustav Jung Saat cinta berdaulat, tidak ada keinginan untuk menguasai, dan saat kekuasaan berkuasa, cinta berkurang. Seseorang merupakan bayangan atas yang lain.
    Carl Gustav Jung
    Psikiater dari Swis (1875 - 1961)
    - +
    +109
  • Pythagoras Saya mengundang teman-temannya untuk makan, tetapi ternyata pembantuku melalaikan perintah dan tidak menyiapkan makanan. Saat teman-temannya datang, dia tidak panik, malah tertawa. Dia berkata, Hari ini telah kita dapatkan hal-hal yang lebih mulia daripada alasan pertemuan kita ini, yaitu menahan kemurkaan, menguasai kemarahan, menggenggam kesabaran, dan menghiasi diri dengan kelembutan.
    Pythagoras
    Filsuf dan ahli matematika dari Yunani (580 SM - 504 SM)
    - +
    +96
  • William Shakespeare Aku mencintaimu lebih dari kata - kata yang dapat menguasai masalah, lebih mahal dari penglihatan, ruang dan kebebasan.
    Asli: I love you more than words can wield the matter, Dearer than eyesight, space and liberty.
    Sumber: King Lear
    William Shakespeare
    Penyair dan dramawan dari Inggris (1564 - 1616)
    - +
    +83
  • Windhi Puspitadewi Walaupun kita hebat di musik, olahraga, seni, ataupun sastra, selama kita nggak menguasai sains, kita tetap nggak akan dianggap pintar. Sebenarnya, apa salahnya hebat dalam suatu bidang yang nggak berhubungan sama angka?. Itu sama saja menganggap Beethoven itu bodoh, Van Gogh itu idiot, Pele itu bego, dan Shakespeare itu tolol.
    Sumber: Let Go
    Windhi Puspitadewi
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +77
  • Tan Malaka Jika kita dalam perjuangan revolusioner tidak mengambil inisiatif duluan, maka lawan mendapatkan keuntungan menguasai kemauan dan perbuatan ktia sehingga kita dipaksa dalam keadaan pasif melumpuhkan.
    Tan Malaka
    Aktivis kemerdekaan, filsuf dari Indonesia (1897 - 1949)
    - +
    +72
  • Pramoedya Ananta Toer Sejak jaman nabi sampai kini, tak ada manusia yang bisa terbebas dari kekuasaan sesamanya, kecuali mereka yang tersisihkan karena gila. Bahkan pertama-tama mereka yang membuang diri, seorang diri di tengah-tengah hutan atau samudera masih membawa padanya sisa-sisa kekuasaan sesamanya. Dan selama ada yang diperintah dan memerintah, dikuasai dan menguasai, orang berpolitik.
    Sumber: Rumah Kaca (1988) h. 420
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +68
  • Winna Efendi Mencintai seseorang... Mungkin seperti berjalan di atas lapangan es tanpa merasakan dinginnya. Lapisan esnya bisa retak kapan saja, tapi bagai orang bodoh kita terus melangkah maju. Kadang, paranoia menguasai dan membuat kita mengambil beberapa langkah mundur. Cinta adalah faktor yang membuat kita membulatkan tekad dan terus maju, percaya bahwa kita tidak akan jatuh dan tenggelam, walau percaya terlihat seperti resiko terbesar yang akan pernah kita ambil.
    Sumber: Unforgettable
    Winna Efendi
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +65
  • Sutan Syahrir Partai itu tidak perlu banyak anggota, sedikit saja jumlahnya, asal paham, militan, menguasai keadaan, serta memahami teori-teori perjuangan.
    Sutan Syahrir
    Politikus dan perdana menteri pertama Indonesia (1909 - 1966)
    - +
    +54
  • Felix Siauw Bila seseorang banyak melatih dan mengulang, terpaksa ataupun sukarela, dia pasti akan menguasai keahlian tertentu. Inilah namanya pembentukan kebiasaan alias habits.
    Felix Siauw
    Seorang ustadz etnis Tionghoa kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. (1984 - )
    - +
    +51
  • Ki Hadjar Dewantara Dengan adanya budi pekerti, tiap-tiap manusia berdiri sebagai manusia merdeka (berpribadi), yang dapat memerintah atau menguasai diri sendiri. Inilah manusia beradab dan itulah maksud dan tujuan pendidikan dalam garis besarnya.
    Ki Hadjar Dewantara
    Aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis dan politisi (1889 - 1959)
    - +
    +30
  • Owen Meredith Kuasailah semua buku, tapi jangan biarkan buku menguasai Anda. Membacalah untuk hidup, bukan hidup untuk membaca.
    Asli: Master books, but do not let them master you. Read to live, not live to read.
    Owen Meredith
    Penulis, pengkritik dan politikus (Edward Bulwer-Lytton) dari Britania Raya (1802 - 1873)
    - +
    +24
  • Margaret Thatcher Jika para pengkritik saya bicara saat saya saya berjalan di sepanjang sungai Thames, itu karena saya tidak mampu berenang. Orang lain memang menyalak lebih kencang ketika kita tidak menguasai satu hal.
    Margaret Thatcher
    Perdana menteri (1979-1990) dari Britania Raya (1925 - 2013)
    - +
    +23
  • Tan Malaka Sudah pernah pengarang buku di Amerika meramalkan, bahwa kalau satu negara seperti Amerika mau menguasai samudera dan dunia, dia mesti rebut Indonesia lebih dahulu buat sendi kekuasaan.
    Sumber: Madilog 22
    Tan Malaka
    Aktivis kemerdekaan, filsuf dari Indonesia (1897 - 1949)
    - +
    +22
  • Fiersa Besari Akhir-akhir ini, aku ingin mempunyai kemampuan untuk menguasai waktu. Bukan agar mampu kembali ke masa lalu. Tak ada yang aku sesali atau perlu diubah. Aku hanya ingin waktu membeku, agar bisa lebih lama denganmu.
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +21
  • Erich Fromm Cinta adalah suatu proses pengembangan diri. Cinta menjadi bagian dari proses dari seseorang. Dengan modus itulah, cinta bukan berarti mesti memiliki. Karena mencintai dengan tujuan ini, seseorang tidak berpretensi untuk menguasai dan memiliki terhadap kekasihnya. Karena penguasaan terhadap sang kekasih akan menghambat kekasih tersebut, dan juga diri sendiri.
    Erich Fromm
    Filsuf dan psikolog dari Jerman dan Amerika Serikat (1900 - 1980)
    - +
    +21
  • Najwa Shihab Segelintir oligarki yang menguasai aset negara, sudah waktunya dihukum keras dengan mosi tidak percaya.
    Sumber: Sidang Rakyat : Mosi Tidak Percaya
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +16
Semua kata bijak dan ucapan terkenal menguasai akan selalu Anda temukan di