Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 279.
-
Ilmu itu ada dimana-mana, pengetahuan dimana-mana tersebar, kalau kita bersedia membaca, dan bersedia mendengar.
― Felix Siauw
Seorang ustadz etnis Tionghoa kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. 1984 - -
Jikalau aku berdiri di pantai Ngliyep
Aku mendengar Lautan Hindia bergelora
membanting di pantai Ngliyep itu
Aku mendengar lagu, sajak IndonesiaSumber: Bung Karno dan Pemuda : Aku Melihat Indonesia 68-107 -
Seperti apakah cinta? Cinta mempunyai tangan untuk menolong orang lain. Cinta mempunyai kaki untuk menolong yang miskin dan membutuhkan. Cinta mempunyai mata untuk melihat penderitaan dan keinginan. Cinta mempunyai telinga untuk mendengar rintihan dan kesengsaraan. Seperti itulah cinta.
-
Agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam hidup ini, anda harus
mendengar jiwa anda. Untuk dapat melakukannya, anda perlu merasakan kesenyapan; yang ditakuti oleh sebagian besar orang, karena dalam kesunyian anda dapat mendengar kebenaran dan melihat pemecahan-pemecahan. -
Seekor burung hantu yang bijaksana duduk di sebatang dahan. Semakin banyak ia melihat, semakin sedikit ia berbicara. Semakin sedikit ia berbicara, semakin banyak ia mendengar. Mangapa kita tidak seperti burung hantu yang bijaksana itu?
-
Ia seperti ayam jantan yang mengira bahwa matahari terbit untuk mendengar ia untuk berkokok.
-
Namun, yang menyakitkan ternyata bukan kenyatan bahwa aku harus melepaskan dia, tapi mendengar dari mulutnya bahwa sebenarnya kami berdua bukan apa-apa. Dia sudah lama berhenti mencintai aku, sedangkan aku menyayanginya seperti tidak akan berakhir.
Sumber: Remember When -
Kebaikan adalah bahasa dimana yang tuli bisa mendengar dan yang buta bisa melihat.
Asli:Kindness is the language where the deaf can hear and the blind can see.
-
Sungguh serakah orang yang ingin selalu berbicara tapi tidak mau mendengar sama sekali.
-
Hati-hatilah dalam berbicara, kau bisa saja lupa apa yang telah kau ucapkan, namun yang mendengar tidak akan pernah melupakannya.
-
Dalam diammu, aku mendengar banyak suara. Diammu berkata-kata.
Sumber: Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade -
Menghindarkan telinga dari mendengar hal-hal yang tidak baik merupakan suatu keharusan, sebagaimana seseorang mensucikan tutur katanya dari ungkapan buruk.
-
Aku dan kamu, seperti hujan dan teduh. Pernahkah kau mendengar kisah mereka? Hujan dan teduh ditakdirkan bertemu, tetapi tidak bersama dalam perjalanan. Seperti itulah cinta kita. Seperti menebak langit abu-abu.
Sumber: Hujan dan Teduh -
Jika Anda mendengar suara di dalam diri Anda yang mengatakan 'Anda tidak bisa melukis,' maka tentu saja cat dan suara yang akan dibungkam.
-
Jika kisahmu diulang seribu tahun setelah kepergianmu, maka mereka yang mencintaimu akan merasakan kehilangan yang sama dengan para sahabat yang menyaksikan hari terakhirmu, wahai Lelaki yang Cintanya Tak Pernah Berakhir. Mereka membaca kisahmu, ikut tersenyum bersamamu, bersedih karena penderitaanmu, membuncah bangga oleh keberhasilanmu, dan berair mata ketika mendengar berita kepergiamnmu. Seolah engkau kemarin ada di sisi, dan esok tiada lagi.
-
Aku lebih suka bertahan mendengar kebohongan Anda daripada terus hidup tanpa kamu.
Asli:I'd rather go on hearing your lies, than to go on living without you.
-
Ketika Anda bernyanyi, Anda dapat mendengar gema suara penonton bernyanyi setiap kata dengan Anda. Itulah impian saya.
Asli:When you’re singing you can hear the echo of people in the audience singing every single word with you, that was my big dream.
-
Senyumlah saat menjawab telepon, orang yang meneleponmu akan mendengar dari suaramu.
Sumber: Bukan Untuk di Baca Bijaksana, hal: 332 -
Saya prihatin mendengar anak-anak muda mengatakan bahwa mereka tidak mau kuliah karena saya sendiri tidak lulus. Satu, saya mendapatkan pendidikan yang sangat baik walaupun saya tidak menunggu cukup lama untuk mendapatkan gelar saya. Kedua, dunia ini menjadi semakin kompetitif, terspesialisasi, dan kompleks setiap tahunnya, menjadikan pendidikan tinggi penting di zaman sekarang, seperti pentingnya pendidikan sekolah menengah di zaman dulu.
-
Terlalu sering kita meremehkan kekuatan sentuhan, senyuman, kata kata yang ramah, telinga yang mau mendengar, pujian yang jujur, atau tindakan kecil dari kepedulian, yang semuanya memiliki potensi untuk mengubah kehidupan di sekitar.
Asli:Too often we underestimate the power of a touch, a smile, a kind word, a listening ear, an honest compliment, or the smallest act of caring, all of which have the potential to turn a life around.
Kata-kata mendengar - quotes, kata-kata bijak dan kutipan dengan mendengar yang terbaik dan terkenal: 279 ditemukan (halaman 2)