Kata-kata Bijak sama kepentingan

  • Sebuah pemerintahan, yang hanya melindungi kepentingan bisnis saja, tak lebih dari sekadar cangkang, dan segera runtuh sendiri oleh korupsi dan pembusukan.
  • Orang yang hanya berfikir bagi kepentingan perutnya sahaja maka harga dirinya serupa dengan apa yang keluar dari isi perutnya.
  • Partai menjadi satu sarana, parlemen menjadi satu arena, yang harus direbut untuk kepentingan warga.
  • Tak ada musuh abadi, tak punya teman sejati. Yang ada hanya kepentingan ada yang menjadi hobi pakai cara tak terpuji. Waspadai politik adu domba yang akan merusak kita.
  • Jika Anda bekerja hanya untuk uang, Anda takkan pernah sukses, tetapi jika Anda mencintai apa yang Anda kerjakan dan selalu mengutamakan kepentingan pelanggan, kesuksesan akan ada di tangan Anda.
  • Konsumsi adalah satu-satunya akhir dan tujuan dari semua produksi; dan kepentingan produsen harus diperhatikan, sejauh mungkin diperlukan untuk mempromosikan ke konsumen.
  • Relawan ada di barisan terdepan, jika kepentingan rakyat menjadi tujuan.
  • Gotong royong adalah pembantingan tulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bantu-membantu bersama. Amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua. Ho-lopis-kuntul-baris buat kepentingan bersama!
  • Perang adalah pembantaian orang-orang yang tidak saling kenal, untuk kepentingan orang yang saling mengenal, tetapi tidak saling membantai.
  • Mereka yang mengubah organisasi yang baik menjadi organisasi besar dimotivasi oleh dorongan kreatif yang mendalam dan dorongan batin untuk keunggulan murni semata-mata untuk kepentingan diri sendiri.
+7

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 118.

  • Tony Q Rastafara Tak ada musuh abadi, tak punya teman sejati. Yang ada hanya kepentingan ada yang menjadi hobi pakai cara tak terpuji. Waspadai politik adu domba yang akan merusak kita.
    Sumber: Politik
    Tony Q Rastafara
    Penyanyi dari Indonesia
    - +
    +539
  • Achmad Mustafa Bisri Adalah terlalu berani membawa ayat-ayat dan sunah Rasul SAW untuk kepentingan politik praktis. Itu merupakan pelecehan dan sekaligus membuat umat bingung. Lihatlah, tokoh partai ini menggunakan ayat dan hadis ini untuk mendukung partainya. Apa ini tidak membingungkan masyarakat? Bila kemudian, dengan menggunakan sabda Allah dan Rasul-Nya, masyarakat awam meyakininya sebagai kebenaran mutlak, apa tidak terjadi sikap mutlak-mutlakan antar pendukung partai? Kalau tidak mengerti politik, mbok sudah, rela saja tidak usah berpolitik, daripada membawa-bawa agama. Apakah tokoh-tokoh yang suka membawa-bawa ayat dan hadis itu tidak memikirkan akibatnya di dunia maupun di akhirat kelak? Bagaimana kalau masing-masing pendukung yang awam itu meyakini bahwa mendukung partainya sama dengan mendukung agama dan memperjuangkan partainya sama dengan jihad fi sabilillah?
    Sumber: Lukisan Kaligrafi 15
    Achmad Mustafa Bisri
    Penyair, pelukis dan tokoh Islam dari Indonesia (1944 - )
    - +
    +423
  • Ali bin Abi Thalib Orang yang hanya berfikir bagi kepentingan perutnya sahaja maka harga dirinya serupa dengan apa yang keluar dari isi perutnya.
    Ali bin Abi Thalib
    Pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi Muhammad (599 - 661)
    - +
    +384
  • Iwan Setyawan Selama ini kulihat hidup semakin rumit. Banyak orang tega membunuh hati nurani dengan tangan mereka sendiri. Kusaksikan tangan-tangan politik semakin kotor, meraih kemenangan demi kepentingan sendiri. Pemimpin saling berebut nasi. Pemimpin yang bahkan tak bisa memimpin hidup mereka sendiri. Lumpur menggenangi ratusan rumah, mesjid, sekolah, warung nasi, juga kenangan. Lumpur panas yang tumpah karena uang dan ketidakpedulian. Bahkan ada juga yang membunuh dengan mengatasnamakan agama. Beberapa orang dilarang beribadah di tempat ibadah mereka sendiri. Di mana ada proyek sosial, di sana cenderung ada penipuan. Banyak orang kehilangan hati mereka sendiri. Keluarga merindukan kehangatan.
    Iwan Setyawan
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +326
  • Najwa Shihab Relawan ada di barisan terdepan, jika kepentingan rakyat menjadi tujuan.
    Sumber: Diam Bukan Pilihan
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +123
  • Munir Sistem Kamnas adalah sebuah sistem melingkupi kebijakan dan tentang bagaimana negara membangun kerangka melindungi kepentingan nasional.
    Munir
    Aktivis HAM Indonesia (1965 - 2004)
    - +
    +72
  • Soekarno Gotong royong adalah pembantingan tulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bantu-membantu bersama. Amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua. Ho-lopis-kuntul-baris buat kepentingan bersama!
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +67
  • Ray Kroc Jika Anda bekerja hanya untuk uang, Anda takkan pernah sukses, tetapi jika Anda mencintai apa yang Anda kerjakan dan selalu mengutamakan kepentingan pelanggan, kesuksesan akan ada di tangan Anda.
    Sumber: Crazy Billionaires Speak
    Ray Kroc
    Pengusaha, pendiri McDonalds dari Amerika Serikat (1902 - 1984)
    - +
    +56
  • Bambang Pamungkas Atas nama rasa cinta kita terhadap olah raga ini, serta untuk kebanggaan bangsa. Maka mari kita singgkirkan ego kita untuk kepentingan yang jauh lebih besar.
    Sumber: Pride
    Bambang Pamungkas
    Pemain sepak bola Indonesia (1980 - )
    - +
    +44
  • Francois de la Rochefoucauld Apa yang nampak sebagai suatu kemurahan hati, sering sebenarnya tiada lain daripada ambisi yang terselubung, yang mengabaikan kepentingan-kepentingan kecil untuk mengejar kepentingan-kepentingan yang lebih besar.
    Asli: Ce qui paraît générosité n'est souvent qu'une ambition déguisée qui méprise de petits intérêts, pour aller à de plus grands.
    Sumber: Réflexions ou Sentences et Maximes morales ,246
    Francois de la Rochefoucauld
    Penulis dari Perancis (1613 - 1680)
    - +
    +42
  • Amos Bronson Alcott Sebuah pemerintahan, yang hanya melindungi kepentingan bisnis saja, tak lebih dari sekadar cangkang, dan segera runtuh sendiri oleh korupsi dan pembusukan.
    Asli: A government, for protecting business only, is but a carcass, and soon falls by its own corruption and decay.
    Amos Bronson Alcott
    Filsuf, guru dan pendidik dari Amerika Serikat (1799 - 1888)
    - +
    +41
  • Tere Liye Pada akhirnya, semua orang hanya sibuk mengurus dirinya sendiri. Kepentingan dirinya, untung rugi. Uang. Popularitas. Tapi hanya yang tetap peduli, saling menasehati, yang benar-benar beruntung.
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +38
  • Abdurrahman Wahid Saya datang ke makam, karena saya tahu. Mereka yang mati itu sudah tidak punya kepentingan lagi.
    Abdurrahman Wahid
    Presiden ke-4 Indonesia (1940 - 2009)
    - +
    +37
  • Abdurrahman Wahid Ternyata kepentingan Nasional memiliki hukum-hukumnya sendiri, yang dalam banyak hal 'dimanfaatkan' untuk kepentingan agama. Ia dapat menciptakan ikatan kebangsaan untuk mengkonkretkan hidup beragama. Tidak sebaliknya.
    Sumber: Tuhan Tidak Perlu Dibela h. 71
    Abdurrahman Wahid
    Presiden ke-4 Indonesia (1940 - 2009)
    - +
    +35
  • Jalaluddin Rumi Yang menjadi sasaran cinta bukanlah bentuk-apakah itu cinta untuk kepentingan dunia ini atau untuk akhirat.
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia (1207 - 1273)
    - +
    +34
  • Pidi Baiq Bersatu untuk nafsu kekuasaan. Berpolitik untuk kepentingan sendiri. Berkuasa untuk meraih kenikmatan. Berkampanye untuk meraih semua itu.
    Pidi Baiq
    Penulis, musisi, seniman dari Indonesia (1972 - )
    - +
    +25
  • Abdurrahman Wahid Pertanyaan dasarnya adalah, sanggupkah kita sebagai bangsa mengembangkan sikap meninggikan kepentingan bersama itu dan mengalahkan kepentingan pribadi para pemimpin bangsa kita?
    Abdurrahman Wahid
    Presiden ke-4 Indonesia (1940 - 2009)
    - +
    +24
  • Jim Collins Mereka yang mengubah organisasi yang baik menjadi organisasi besar dimotivasi oleh dorongan kreatif yang mendalam dan dorongan batin untuk keunggulan murni semata-mata untuk kepentingan diri sendiri.
    Jim Collins
     
    - +
    +21
  • Abdurrahman Wahid Mari kita tanya dalam hati kita, apakah kita ini berjuang untuk suatu kepentingan yang besar yaitu kedamaian dan keutuhan NKRI.
    Abdurrahman Wahid
    Presiden ke-4 Indonesia (1940 - 2009)
    - +
    +20
  • Basuki Tjahaja Purnama Kalaupun saya harus mati demi membela dan mempertahankan kepentingan orang banyak, kalian tidak akan bisa membeli cara mati saya bos.
    Basuki Tjahaja Purnama
    Politikus dan Gubernur Jakarta (1966 - )
    - +
    +17
Semua kata bijak dan ucapan terkenal kepentingan akan selalu Anda temukan di