Kutipan: kebebasan
Kutipan 51 s/d 60 dari 112.
-
Orang yang mengekang kebebasan orang lain, sesungguhnya dia juga tidak layak untuk mendapatkannya.
Asli: Those who deny freedom to others deserve it not for themselves.
-
Cinta adalah karunia Tuhan kepada jiwa-jiwa yang peka dan agung. Haruskah kita campakkan kekayaan ini dan kita biarkan babi-babi itu memporak-porandakan dan menginjak-injaknya. Dunia begitu penuh keajaiban dan keindahan. Lalu mengapa kita hidup dalam terowongan sempit yang digali oleh pendeta itu untuk kita. Hidup penuh dengan kebahagiaan dan kebebasan, mengapa kita tetap membiarkan belenggu di pundak dan kita patahkan rantai yang menjerat kaki kita, lalu berjalan bebas menuju kedamaian.
-
Dalam kesehatan terdapat kebebasan. Kesehatan adalah hal paling pertama dalam semua kebebasan.
Asli: Dans le mot santé, il y a le mot liberté. La santé est la première de toutes les libertés.
-
Kita harus bebas, bukan karena kita mengklaim kebebasan, namun karena kita mempraktekkannya.
Asli: We must be free not because we claim freedom, but because we practice it.
-
Kita telah meyakini bahwa kebebasan itu tidak bisa dibagi, perdamaian itu tidak bisa dibagi, dan kemakmuran ekonomi itu juga tidak dapat dibagi.
-
Para tentara itu telah menjadi seperti ibuku: hendak mencetak anak-anak muda yang patuh, tidak menginginkan kebebasan, tidak punya kenakalan, melainkan hanya mengangguk-angguk seperti ayam broiler; hingga kiamat memotong leher mereka.
Sumber: Cerita Cinta Enrico
-
Rasa dan cinta bukanlah budak dari keinginan. Cinta adalah kebebasan. Cinta tumbuh dari hati, layaknya wangi bunga.
Asli: Taste and love are non servants of the will. Love is and must be free. It rises from the heart like perfume from a flower.
-
Aku sangat menyukai kebebasan dalam cinta; Begitu sebuah cinta meminta hatiku, aku akan memberikannya semua seandainya aku punya sepuluh ribu hati.
-
Batas-batas kebebasan, yang membebaskan dalam batas yang tegas. Maka konsep lahir dengan tangis yang jelas, untuk membuat kehidupan mengembang dalam senyum hingga tertawa selebar bumi dan sejangkau kau mampu ke semesta.
Sumber: Petitah 11
-
Cuma sedikit orang yang menginginkan kebebasan, kebanyakan hanya menginginkan seorang tuan yang adil.