Kata-kata Bijak 1 s/d 5 dari 5.
-
Mengapa bulan di jendela makin lama makin redup sinarnya? Karena kehabisan minyak dan energi. Mimpi semakin mahal,hari esok semakin tak terbeli. Di bawah jendela bocah itu sedang suntuk belajar matematika. Ia menangis tanpa suara: butiran bensin meleleh dari kelopak matanya. Bapaknya belum dapat duit buat bayar sekolah. Ibunya terbaring sakit di rumah. Malu pada guru dan teman-temannya, coba ia serahkan tubuhnya ke tali gantungan. Dadah Ayah, dadah Ibu, Ibucinta terlonjak bangkit dari sakitnya. Diraihnya tubuh kecil itu dan didekapnya. Berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kemiskinan kami.
-
Untuk mencapai cita-cita yang tinggi, manusia (pahlawan) melepaskan nyawanya pada tiang gantungan, mati dalam pembuangan, tetapi senantiasa menyimpan dalam hatinya luka wajah tanah air yang duka.
-
Jadi apa pelajaran tembak mati dan tiang gantungan? Berikan jawaban kematian bukan perdebatan yang menyimpan keraguan.
Sumber: Memutus Nyawa -
Setiap roh yang melakukan kontak denganku biasanya terikat dengan sesuatu. Aku mengibaratkannya seperti pengikat atau tali. Jika tali atau pengikat itu dimusnahkan, roh itu lenyap. Pengikat itu biasanya benda kesayangan roh semasa hidup, misalnya, ponsel, boneka, gantungan kunci atau perhiasan.
Sumber: Trisula Mentari 141 -
Beri saya enam baris yang ditulis oleh orang paling terhormat yang masih hidup, dan saya akan menemukan cukup banyak di dalamnya untuk menghukum mereka ke tiang gantungan.
Asli:Give me six lines written by the most honorable person alive, and I shall find enough in them to condemn them to the gallows.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal gantungan akan selalu Anda temukan di
