Kata-kata Bijak sama bijak/kata-tetapi

Kata-kata Bijak 41 s/d 60 dari 4668.

  • Emha Ainun Nadjib Tuhan tidak tersakiti oleh pengingkaran Anda. Tetapi Tuhan sangat tersakiti jika Anda berpura-pura menyembahNya.
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - )
    - +
    +344
  • Tan Malaka Sejuta kata makanan, tidak akan mengenyangkan.
    Tan Malaka
    Aktivis kemerdekaan, filsuf dari Indonesia (1897 - 1949)
    - +
    +336
  • Ali bin Abi Thalib Jadilah orang yang dermawan tapi jangan menjadi pemboros. Jadilah orang yang hidup sederhana, tetapi jangan menjadi orang yang kikir.
    Ali bin Abi Thalib
    Pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi Muhammad (599 - 661)
    - +
    +300
  • Pramoedya Ananta Toer Keadaan seluruh dunia berubah. Sekarang apa? Negara-negara komunis pun mengakomodasi kapitalisme. Perang Dingin tidak ada lagi. Saya sendiri tetap seperti dahulu, menentang ketidakadilan dan penindasan. Bukan sekadar menentang, tetapi melawan! Melawan pelecehan kemanusiaan. Saya tidak berubah.
    Sumber: Nama Saya Tidak Pernah Kotor. Jawa Pos, 18 April 1999
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +297
  • Boy Candra Kenang saja kita sekedar masa lalu,. Kita yang pernah ingin bahagia,tetapi luka lebih cepat datangnya. Kita yang gagal menyatukan ingin. Sebab kamu lebih suka bermain.
    Sumber: Senja, Hujan dan Cerita yang Telah Usai.
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +294
  • Bambang Pamungkas Kita boleh saja kecewa dengan apa yang telah terjadi, tetapi jangan pernah kehilangan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
    Sumber: Pride
    Bambang Pamungkas
    Pemain sepak bola Indonesia (1980 - )
    - +
    +289
  • Soekarno Saudara-saudara yang bernama kaum kebangsaan yang di sini, maupun Saudara-saudara yang dinamakan kaum Islam, semuanya telah mufakat, bahwa bukan negara yang demikian itulah kita punya tujuan. kita hendak mendirikan suatu Negara 'semua buat semua'. Bukan buat satu orang, bukan buat satu golongan, baik golongan bangsawan, maupun golongan yang kaya, tetapi 'semua buat semua'.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +289
  • Khalil Gibran Lihatlah diriku, sebuah kata yang maknanya samar-samar dan membingungkan, kadangkala tak bermakna, kadangkala bermakna banyak hal.
    Khalil Gibran
    Penulis dan pelukis dari Lebanon-Amerika (1883 - 1931)
    - +
    +271
  • Abraham Lincoln Jika ini adalah kopi, bawalah saya teh. Tetapi jika ini adalah teh, bawakan saya kopi.
    Abraham Lincoln
    Negarawan dan presiden (ke-16) dari Amerika Serikat (1809 - 1865)
    - +
    +269
  • Tere Liye Maha Suci Engkau Ya Allah, yang telah menciptakan perasaan. Maha Suci Engkau yang telah menciptakan ada dan tiada. Hidup ini adalah penghambaan. Tarian penghambaan yang sempurna. Tak ada milik dan pemilik selain Engkau. Tak ada punya dan mempunyai selain Engkau. Tetapi mengapa Kau harus menciptakan perasaan? Mengapa Kau harus memasukkan bongkah yang disebut dengan "perasaan" itu pada mahkluk ciptaanMu? Perasaan kehilangan, perasaan memiliki, perasaan mencintai. Kami tak melihat, Kau berikan mata; kami tak mendengar, Kau berikan telinga; Kami tak bergerak, Kau berikan kaki. Kau berikan berpuluh-puluh nikmat lainnya. Jelas sekali, semua itu berguna! Tetapi mengapa Kau harus menciptakan bongkah itu? Mengapa Kau letakkan bongkah perasaan yang seringkali menjadi pengkhianat sejati dalam tubuh kami. Mengapa?
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +266
  • Syeikh Imam Nawawi al-Bantani Jangan sampai kita terlena kata mutiara untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal.
    Syeikh Imam Nawawi al-Bantani
    Ulama dan intelektual dari Indonesia (1813 - 1897)
    - +
    +265
  • Joko Widodo Untuk jadi maju memang banyak hambatan. Kecewa semenit dua menit boleh, tetapi setelah itu harus bangkit lagi.
    Joko Widodo
    Presiden ke-7 Indonesia (1961 - )
    - +
    +259
  • Soe Hok Gie Kita seolah-olah merayakan demokrasi, tetapi memotong lidah orang-orang yang berani menyatakan pendapat mereka yang merugikan pemerintah.
    Soe Hok Gie
    Aktivis Indonesia Tionghoa (1942 - 1969)
    - +
    +256
  • Umar bin Khattab Kebajikan yang ringan adalah menunjukan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah lembut.
    Umar bin Khattab
    Khalifah kedua (583 - 644)
    - +
    +246
  • Sholom Aleichem Hidup adalah mimpi untuk orang bijak, sebuah permainan untuk orang tolol, sebuah komedi untuk orang kaya dan tragedi untuk yang miskin.
    Sholom Aleichem
    Penulis dan humoris Yahudi dari Ukraina (ns. dari Solomon Naumovich Rabinovich) (1859 - 1916)
    - +
    +244
  • Soekarno Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak.
    Sumber: Pidato HUT Proklamasi
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +243
  • Buya Hamka Cinta bukan melemahkan hati, bukan membawa putus asa, bukan menimbulkan tangis sedu sedan. Tetapi cinta menghidupkan pengharapan, menguatkan hati dalam perjuangan menempuh onak dan duri penghidupan.
    Sumber: Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
    Buya Hamka
    Seorang ulama, aktivis dan sastrawan Indonesia (1908 - 1981)
    - +
    +241
  • W.S. Rendra Kita tersenyum bukanlah karena sedang bersandiwara. Bukan karena senyuman adalah suatu kedok. Tetapi karena senyuman adalah suatu sikap. Sikap kita untuk Tuhan, manusia sesama, nasib dan kehidupan.
    W.S. Rendra
    Penyair dari Indonesia (1935 - 2009)
    - +
    +240
  • Fiersa Besari Beberapa penyair sibuk bersembunyi di balik senja, hujan, gemintang, ufuk, gunung, pantai, jingga, lembayung, kopi, renjana, juga berbagai kata romantis lainnya, untuk kemudian lupa pada fakta bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja. Hingga akhirnya kata-kata hanyalah hiasan semata.
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +238
  • Emha Ainun Nadjib Kata ahli pedang, ilmu pedang tertinggi adalah kalau sudah bisa membelah kapas yang melayang-layang tanpa mengubah arah gerak kapas itu. Aneh, ujian tertinggi bagi keahlian pedang bukanlah baja atau batu karang melainkan kapas. Kekerasan yang telah mencapai puncaknya berubah menjadi kelembutan, kelembutan tak bisa dikalahkan oleh kekerasan.
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - )
    - +
    +234
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-tetapi akan selalu Anda temukan di (halaman 3)