Kata-kata Bijak sama bijak/kata-sekali-kali

Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 2861.

  • Soekarno Laki-laki dan perempuan adalah seperti dua sayap dari seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; Jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +450
  • Ali bin Abi Thalib Jangan sekali-kali menyebabkan keluargamu paling menderita karenamu.
    Ali bin Abi Thalib
    Pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi Muhammad (599 - 661)
    - +
    +437
  • Tere Liye Urusan perasaan itu ajaib sekali, bahkan bisa membuat merasa sepi di tengah keramaian, ramai di tengah kesepian.
    Sumber: Kau, Aku Dan Sepucuk Angpau Merah
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +435
  • Wiji Thukul Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam, kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversif dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: lawan!
    Sumber: Peringatan
    Wiji Thukul
    Penyair dari Indonesia (1963 - 1998)
    - +
    +419
  • Wiji Thukul Puisiku bukan puisi tapi kata-kata gelap yang berkeringat dan berdesakan mencari jalan. Ia tak mati-mati meski bola mataku diganti.
    Sumber: Aku Masih Utuh dan Kata-kata Belum Binasa
    Wiji Thukul
    Penyair dari Indonesia (1963 - 1998)
    - +
    +390
  • Fiersa Besari Menyayangimu sangatlah mudah, aku bisa melakukannya berulang kali tanpa pernah bosan. Yang sulit itu cara menunjukkannya.
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +389
  • Soekarno Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda begini baiknya digunduli saja kepalanya.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +387
  • Fiersa Besari Menaruh hati di atas ketidakpastian sikap sama saja dengan menaruh tangan di tangan seseorang yang sama sekali tidak ingin menggenggam.
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +361
  • Tere Liye Benarlah kata orang, meski semua hal itu adalah kenangan menyakitkan, kita baru merasa kehilangan setelah sesuatu itu benar-benar pergi, tidak akan mungkin kembali lagi.
    Sumber: Pulang
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +349
  • Abu Hamid Al Ghazali Kata-kata lembut melunakkan hati yang lebih keras dari batu, kata-kata kasar mengeraskan hati yang lebih lembut dari sutra.
    Abu Hamid Al Ghazali
    Filsuf dan sofis dari Persia (1058 - 1111)
    - +
    +344
  • Tan Malaka Sejuta kata makanan, tidak akan mengenyangkan.
    Tan Malaka
    Aktivis kemerdekaan, filsuf dari Indonesia (1897 - 1949)
    - +
    +336
  • Buya Hamka Jelas sekali bahwasanya rumah tangga yang aman damai ialah gabungan di antara tegapnya laki-laki dan halusnya perempuan.
    Sumber: Kedudukan Perempuan Dalam Islam
    Buya Hamka
    Seorang ulama, aktivis dan sastrawan Indonesia (1908 - 1981)
    - +
    +310
  • Firman Nofeki Dari hujan aku belajar bahasa air bagaimana berkali-kali jatuh tanpa sedikitpun mengeluh pada takdir.
    Firman Nofeki
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +276
  • Ali bin Abi Thalib Jangan sekali-kali merasa malu memberi walaupun sedikit, sebab tidak memberi sama sekali pasti lebih sedikit nilainya.
    Ali bin Abi Thalib
    Pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi Muhammad (599 - 661)
    - +
    +276
  • Khalil Gibran Lihatlah diriku, sebuah kata yang maknanya samar-samar dan membingungkan, kadangkala tak bermakna, kadangkala bermakna banyak hal.
    Khalil Gibran
    Penulis dan pelukis dari Lebanon-Amerika (1883 - 1931)
    - +
    +271
  • Tere Liye Maha Suci Engkau Ya Allah, yang telah menciptakan perasaan. Maha Suci Engkau yang telah menciptakan ada dan tiada. Hidup ini adalah penghambaan. Tarian penghambaan yang sempurna. Tak ada milik dan pemilik selain Engkau. Tak ada punya dan mempunyai selain Engkau. Tetapi mengapa Kau harus menciptakan perasaan? Mengapa Kau harus memasukkan bongkah yang disebut dengan "perasaan" itu pada mahkluk ciptaanMu? Perasaan kehilangan, perasaan memiliki, perasaan mencintai. Kami tak melihat, Kau berikan mata; kami tak mendengar, Kau berikan telinga; Kami tak bergerak, Kau berikan kaki. Kau berikan berpuluh-puluh nikmat lainnya. Jelas sekali, semua itu berguna! Tetapi mengapa Kau harus menciptakan bongkah itu? Mengapa Kau letakkan bongkah perasaan yang seringkali menjadi pengkhianat sejati dalam tubuh kami. Mengapa?
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +266
  • Syeikh Imam Nawawi al-Bantani Jangan sampai kita terlena kata mutiara untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal.
    Syeikh Imam Nawawi al-Bantani
    Ulama dan intelektual dari Indonesia (1813 - 1897)
    - +
    +265
  • Umar bin Khattab Kebajikan yang ringan adalah menunjukan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah lembut.
    Umar bin Khattab
    Khalifah kedua (583 - 644)
    - +
    +246
  • Sholom Aleichem Hidup adalah mimpi untuk orang bijak, sebuah permainan untuk orang tolol, sebuah komedi untuk orang kaya dan tragedi untuk yang miskin.
    Sholom Aleichem
    Penulis dan humoris Yahudi dari Ukraina (ns. dari Solomon Naumovich Rabinovich) (1859 - 1916)
    - +
    +244
  • Tere Liye Sejatinya, dalam hidup ini kita tidak pernah berusaha mengalahkan orang lain, dan itu sama sekali tidak perlu. Kita cukup mengalahkan diri sendiri. Egoisme. Ketidakpedulian. Ambisi. Rasa takut. Pertanyaan. Keraguan. Sekali kau bisa menang dalam pertempuran itu, maka pertempuran lainnya akan mudah saja.
    Sumber: Pulang
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +242
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-sekali-kali akan selalu Anda temukan di (halaman 2)