Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 1684.
-
Cinta adalah perbuatan. Kata-kata dan tulisan indah adalah omong kosong.
Sumber: Kau, Aku Dan Sepucuk Angpau Merah -
Dulu kita selalu mengucap kata sayang di penghujung malam. Kini, kita tidak lebih dari dua orang asing yang merindukan masa lalu secara diam-diam.
Sumber: Garis Waktu -
Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata, Kusimpan kasih-Mu dalam dada.
-
Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya.
-
Pada hati kau akan tetap setia. Belajar mencari kata se-iya. Belajar mengerti bahwa ingin kita tak selalu sama, dan selalu belajar bagaimana kita mencari keputusan berdua.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Cinta adalah Kesempatan, hlm. 52 -
Perkecillah dirimu, maka kau akan tumbuh lebih besar dari dunia. Tiadakan dirimu, maka Jatidirimu akan terungkap tanpa kata-kata.
-
Ketika kesetiaan menjadi barang mahal. Ketika kata maaf terlalu sulit untuk diucap. Ego siapa yang sedang kita beri makan?
Sumber: Garis Waktu -
Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
-
Kesadaran adalah matahari,
Kesabaran adalah bumi,
Keberanian menjadi cakrawala, dan
Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. -
Agama diajarkan kepada manusia agar ia memiliki pengetahuan dan kesanggupan untuk menata hidup, menata diri dan alam, menata sejarah, kebudayaan, politik.
― Emha Ainun Nadjib
Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - ) -
Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri.
― Mohammad Yamin
Sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum dari Indonesia (1903 - 1962) -
Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam, kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversif dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: lawan!
Sumber: Peringatan -
Puisiku bukan puisi tapi kata-kata gelap yang berkeringat dan berdesakan mencari jalan. Ia tak mati-mati meski bola mataku diganti.
Sumber: Aku Masih Utuh dan Kata-kata Belum Binasa -
Iblis tidak berjarak dengan diri kita, dengan karakter budaya, politik dan pasar sejarah kita. Malah Tuhan yang jaraknya cenderung semakin menjauh dari kita, kecuali pas kita perlukan untuk memperoleh keuntungan atau mentopengi muka.
― Emha Ainun Nadjib
Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - ) -
Benarlah kata orang, meski semua hal itu adalah kenangan menyakitkan, kita baru merasa kehilangan setelah sesuatu itu benar-benar pergi, tidak akan mungkin kembali lagi.
Sumber: Pulang -
Kata-kata lembut melunakkan hati yang lebih keras dari batu, kata-kata kasar mengeraskan hati yang lebih lembut dari sutra.
-
Sejuta kata makanan, tidak akan mengenyangkan.
-
Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
Sumber: Rumah Kaca (1988) , h. 352 -
Lihatlah diriku, sebuah kata yang maknanya samar-samar dan membingungkan, kadangkala tak bermakna, kadangkala bermakna banyak hal.
-
Jangan sampai kita terlena kata mutiara untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal.
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-sejarah-sejarah akan selalu Anda temukan di