Kata-kata Bijak sama bijak/kata-sejarah-sejarah

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 1684.

  • Tere Liye Cinta adalah perbuatan. Kata-kata dan tulisan indah adalah omong kosong.
    Sumber: Kau, Aku Dan Sepucuk Angpau Merah
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    3.8k
  • Fiersa Besari Dulu kita selalu mengucap kata sayang di penghujung malam. Kini, kita tidak lebih dari dua orang asing yang merindukan masa lalu secara diam-diam.
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    1.5k
  • Jalaluddin Rumi Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata, Kusimpan kasih-Mu dalam dada.
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia (1207 - 1273)
    - +
    1.3k
  • Soekarno Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +919
  • Boy Candra Pada hati kau akan tetap setia. Belajar mencari kata se-iya. Belajar mengerti bahwa ingin kita tak selalu sama, dan selalu belajar bagaimana kita mencari keputusan berdua.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Cinta adalah Kesempatan, hlm. 52
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +660
  • Jalaluddin Rumi Perkecillah dirimu, maka kau akan tumbuh lebih besar dari dunia. Tiadakan dirimu, maka Jatidirimu akan terungkap tanpa kata-kata.
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia (1207 - 1273)
    - +
    +644
  • Fiersa Besari Ketika kesetiaan menjadi barang mahal. Ketika kata maaf terlalu sulit untuk diucap. Ego siapa yang sedang kita beri makan?
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +639
  • Soekarno Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +634
  • W.S. Rendra Kesadaran adalah matahari,
    Kesabaran adalah bumi,
    Keberanian menjadi cakrawala, dan
    Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata.
    W.S. Rendra
    Penyair dari Indonesia (1935 - 2009)
    - +
    +629
  • Emha Ainun Nadjib Agama diajarkan kepada manusia agar ia memiliki pengetahuan dan kesanggupan untuk menata hidup, menata diri dan alam, menata sejarah, kebudayaan, politik.
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - )
    - +
    +583
  • Mohammad Yamin Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri.
    Mohammad Yamin
    Sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum dari Indonesia (1903 - 1962)
    - +
    +421
  • Wiji Thukul Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam, kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversif dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: lawan!
    Sumber: Peringatan
    Wiji Thukul
    Penyair dari Indonesia (1963 - 1998)
    - +
    +419
  • Wiji Thukul Puisiku bukan puisi tapi kata-kata gelap yang berkeringat dan berdesakan mencari jalan. Ia tak mati-mati meski bola mataku diganti.
    Sumber: Aku Masih Utuh dan Kata-kata Belum Binasa
    Wiji Thukul
    Penyair dari Indonesia (1963 - 1998)
    - +
    +391
  • Emha Ainun Nadjib Iblis tidak berjarak dengan diri kita, dengan karakter budaya, politik dan pasar sejarah kita. Malah Tuhan yang jaraknya cenderung semakin menjauh dari kita, kecuali pas kita perlukan untuk memperoleh keuntungan atau mentopengi muka.
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - )
    - +
    +353
  • Tere Liye Benarlah kata orang, meski semua hal itu adalah kenangan menyakitkan, kita baru merasa kehilangan setelah sesuatu itu benar-benar pergi, tidak akan mungkin kembali lagi.
    Sumber: Pulang
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +349
  • Abu Hamid Al Ghazali Kata-kata lembut melunakkan hati yang lebih keras dari batu, kata-kata kasar mengeraskan hati yang lebih lembut dari sutra.
    Abu Hamid Al Ghazali
    Filsuf dan sofis dari Persia (1058 - 1111)
    - +
    +344
  • Tan Malaka Sejuta kata makanan, tidak akan mengenyangkan.
    Tan Malaka
    Aktivis kemerdekaan, filsuf dari Indonesia (1897 - 1949)
    - +
    +336
  • Pramoedya Ananta Toer Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
    Sumber: Rumah Kaca (1988) , h. 352
    Pramoedya Ananta Toer
    Penulis dari Indonesia (1925 - 2006)
    - +
    +274
  • Khalil Gibran Lihatlah diriku, sebuah kata yang maknanya samar-samar dan membingungkan, kadangkala tak bermakna, kadangkala bermakna banyak hal.
    Khalil Gibran
    Penulis dan pelukis dari Lebanon-Amerika (1883 - 1931)
    - +
    +271
  • Syeikh Imam Nawawi al-Bantani Jangan sampai kita terlena kata mutiara untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal.
    Syeikh Imam Nawawi al-Bantani
    Ulama dan intelektual dari Indonesia (1813 - 1897)
    - +
    +265
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-sejarah-sejarah akan selalu Anda temukan di