Kata-kata Bijak sama bijak/kata-bakat

Kata-kata Bijak 181 s/d 200 dari 1465.

  • Jenderal Soedirman Saya akan peringatkan Belanda, kalau mereka menyakiti Soekarno, maka bagi mereka tidak akan pernah ada kata ampun.
    Jenderal Soedirman
    Jenderal pada masa Revolusi Nasional Indonesia (1916 - 1950)
    - +
    +19
  • Helvy Tiana Rosa Bagi seorang perempuan sepertinya, cukuplah kata: "masih" atau "tidak". Dengan mengucapkan satu saja dari dua kata itu, kau telah membebaskannya dari penantian, juga airmata.
    Helvy Tiana Rosa
    Sastrawan asal Indonesia (1970 - )
    - +
    +18
  • Bong Chandra Bakat dibawa dari lahir. Karakter dibawa sampai mati.
    Bong Chandra
    Pebisnis, pembicara dan motivator dari Indonesia (1987 - )
    - +
    +18
  • Imam Syafi'i Cukuplah ilmu itu menjadi keutamaan bagi seseorang, ia bangga manakala disebut sebagai orang berilmu. Ia juga disebut bodoh manakala meninggalkan bagian dari pengetahuannya, dan jika kata bodoh itu ditujukan kepadanya, tentu ia akan marah.
    Imam Syafi'i
    Mufti besar Sunni Islam dan pendiri mazhab Syafi'i (767 - 820)
    - +
    +18
  • Raden Adjeng Kartini Jika saja masih anak-anak ketika kata-kata "Emansipasi" belum ada bunyinya, belum berarti lagi bagi pendengaran saya, karangan dan kitab-kitab tentang kebangunan kaum putri masih jauh dari angan-angan saja, tetapi dikala itu telah hidup didalam hati sanubarai saya satu keinginan yang kian lama kian kuat, ialah keinginan akan bebas, merdeka, berdiri sendiri.
    Sumber: Suratnya kepada Nona Zeehandelaar (25 Mei 1899)
    Raden Adjeng Kartini
    Pahlawan Nasional Indonesia, feminis dan guru (1879 - 1904)
    - +
    +18
  • Agus Rois Kenapa orang-orang lebih suka bicara daripada membaca, lebih senang memerintah ketimbang bekerja sama, lebih sering mengumbar kata-kata daripada merenung. Kenapa merekalebih tertarik untuk menyakiti daripada menyayangi, lebih sering mengorbankan ketimbang berkorban. Kenapa mereka lebih gemar meminta daripada memberi?
    Sumber: Saraswati 43
    Agus Rois
     
    - +
    +18
  • Andrie Wongso Makin banyak kita membuang waktu untuk merasa iri pada bakat ataupun kesuksesan orang lain, maka semakin sulit pula kita berkembang maju.
    Andrie Wongso
    Motivator dan pengusaha asal Indonesia (1954 - )
    - +
    +18
  • Josephine Winda Menjadi sahabat terdekat seseorang bukan berarti kita lalu dapat bebas mengucapkan apa yang terlintas di benak kita. Lebih jujur dalam bersikap barangkali iya. Tetapi tetap santun dalam menyampaikan maksud harus menjadi kebiasaan yang tak boleh ditinggalkan. Kata-kata acapkali lebih tajam dari sebilah pedang.
    Sumber: Croissant: Antologi Kisah Kehidupan 88
    Josephine Winda
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +18
  • Haryanto Kandani Orang-orang yang tidak mampu memotivasi diri mereka sendiri harus puas denagn menjadi orang-orang yang biasa, walau bagaimanapun hebatnya bakat mereka.
    Haryanto Kandani
    Motivator dan penulis dari Indonesia
    - +
    +18
  • Anwar Sadat Saat itulah saya menarik, hampir secara tidak sadar, kekuatan bathin yang sudah dikembangkan di Sel 54 Penjara Sentral Cairo - kekuatan, sebut saja itu bakat atau kapasitas, untuk berubah. Saya mendapatkan bahwa saya menghadapi sebuah situasi yang sangat kompleks, dan bahwa saya tidak dapat berharap untuk mengubahnya sebelum saya melengkapi diri dengan
    kapasitas psikologis dan intelektual yang diperlukan. Perenungan saya mengenai kehidupan dan sifat manusia di tempat terpencil itu telah mengajarkan saya bahwa orang yang tidak dapat mengubah susunan pikirannya sendiri tidak akan pernah dapat mengubah realitas, dan dengan demikian tidak akan pernah membuat kemajuan apapun.
    Anwar Sadat
    Politikus dan presiden dari Mesir (1918 - 1981)
    - +
    +18
  • Aliazalea Saya selalu mengira laki-laki seperti kamu pasti sering nge-bullshit dengan mengucapkan kata cinta kepada siapa saja, bahwa kata itu tidak berarti untuk kamu, tidak seperti untuk saya.
    Sumber: The Devil in Black Jeans 337
    Aliazalea
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +18
  • Paulo Coelho Usahlah memikirkan apa kata orang. Menangislah kalau perlu. Menumpahkan air mata itu baik.
    Sumber: Seperti Sungai yang mengalir
    Paulo Coelho
    Penulis dari Brazil (1947 - )
    - +
    +18
  • Albert Camus Anda tidak akan pernah bahagia jika anda terus mencari apa yang membuat bahagia; anda tidak akan pernah hidup jika anda mencari arti kata hidup.
    Asli: Tu ne seras jamais heureux si tu continues à chercher en quoi consiste le bonheur. Et tu ne vivras jamais si tu recherches le sens de la vie.
    Albert Camus
    Penulis, eseis dan Peraih Nobel sastra (1956) dari Perancis (1913 - 1960)
    - +
    +17
  • Goenawan Mohamad Bahasa datang, dan kemudian penghancuran. Kini orang bisa dengan mudah menulis atau membaca kata-kata yang agresif, makian kasar, dan kalimat benci yang brutal di Internet, terutama dalam Twitter. Mungkin semua itu hanya ekspresi tak matang dan gagah-gagahan anak muda.
    Goenawan Mohamad
    Sastrawan dan pendiri Majalah Tempo dari Indonesia (1941 - )
    - +
    +17
  • Sandra Brown Ketulusan pribadimu tidak akan membiarkan dirimu menyalahgunakan siapa pun juga, Tate. Cita-cita yang kaukemukakan bukanlah sekadar kata-kata kosong dalam kampanye. Kau meyakininya.
    Sumber: Bayangan Di Cermin 485
    Sandra Brown
    Penulis dari Amerika Serikat (1948 - )
    - +
    +17
  • Sri Sultan Hamengkubuwono X Kota kita tidak memerlukan kata pujian yang berlebihan. Dia hanya perlu sentuhan kasih dari hati nurani kita.
    Sri Sultan Hamengkubuwono X
    Raja di Kesultanan Yogyakarta dan gubernur DIY dari Indonesia (1946 - )
    - +
    +17
  • Najwa Shihab Mengisi ruang kosong pemerintah, bertindak nyata bukan dengan banyak kata.
    Sumber: Diam Bukan Pilihan
    Najwa Shihab
    Presenter berita, jurnalis dari Indonesia (1977 - )
    - +
    +17
  • Galih Aditya Seniman adalah sebuah aplikasi nyata dari kata ‘jenius’. Lebih tepatnya jenius yang urakan.
    Sumber: Diary to Sovia 19
    Galih Aditya
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +17
  • Mario Teguh Setiap kalimat ada yang menyaksikan. Jangan sampai kata-kata kita menjadi doa yang merugikan kita sendiri.
    Mario Teguh
    Motivator dan konsultan dari Indonesia (1956 - )
    - +
    +17
  • Y.B Mangunwijaya Ah, mengapa ada manusia kalah? Bolehkah tanpa berkhayal hampa kita mendambakan suatu dunia sesudah perang kemerdekaan ini, yang menghapus dua kata "kalah dan menang" itu dari kamus hati dan sikap kita?
    Sumber: Burung-Burung Manyar
    Y.B Mangunwijaya
    Rohaniwan, budayawan, penulis dari Indonesia (1929 - 1999)
    - +
    +16
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-bakat akan selalu Anda temukan di (halaman 10)