Kata-kata Bijak 81 s/d 100 dari 6975.
-
Menyukai seseorang, saat memilih mencintainya, berarti aku harus menghargai apa yang dia suka. Meski aku tidak harus menyukai hal itu.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang 86 -
Berdoa bukanlah meminta. Itu adalah keinginan jiwa. itu adalah pengakuan akan kelemahan seseorang. Lebih baik berdoa dengan hati namun tanpa kata kata daripada berdoa dengan kata kata namun tanpa hati.
-
Jangan melihat masa depan didalam cermin, karena semua yang akan Anda lihat adalah apa yang ada di belakang mu.
Asli:Don't look into the mirror to see the future, because all you will see is what behind you.
Sumber: Pride -
Apa yang telah kukerjakan adalah milikmu, apa yang harus kulakukan adalah milikmu, menjadi bagian dalam semua yang kumiliki adalah persembahan untukmu.
-
Coba kau pikirkan baik-baik. Kondisi semua orang sama saja. Sama seperti ketika kita naik pesawat rusak. Tentu saja di situ ada orang yang bernasib baik dan bernasib buruk. Ada yang tangguh, ada juga yang lemah; ada yang kaya, ada pula yang miskin. Hanya saja, tidak ada orang yang memiliki kekuatan yang jauh lebih besar daripada orang lain. Semua orang sama. Orang yang memiliki sesuatu selalu khawatir, jangan-jangan apa yang dia miliki sekarang akan hilang, sedangkan orang yang tidak memiliki apa-apa selalu cemas, jangan-jangan selamanya aku akan tetap menjadi orang yang tidak punya apa-apa. Semua orang sama! Karena itu, manusia yang menyadari hal itu lebih cepat harus berusaha menjadi sedikit lebih tangguh. Sekadar pura-pura pun tidak apa. Betul kan? Di mana pun tidak akan ada manusia yang tangguh. Yang ada hanyalah manusia yang pura-pura tangguh.
-
Apa arti ijazah yang bertumpuk, jika kepedulian dan kepekaan tidak ikut dipupuk?
Sumber: Dari Jogja Untuk Bangsa -
Kita kecewa dalam hidup ini, karena kita selalu menaruh diri kita di bawah, dan selalu menilai kebahagiaan orang menurut penilaian kita dari apa yang kita lihat.
-
Apa perbedaan yang terjadi pada orang mati, yatim piatu, dan gelandangan, kalau kehancuran dibuat atas nama totalitarianisme atau atas nama suci kebebasan atau demokrasi?
-
Aku hanya ingin kembali ke tempatku, di belakang sana. Menikmati apa yang kusanggup.
Sumber: Rectoverso -
Jangan lakukan pada orang lain, apa yang kamu tak ingin dilakukan pada dirimu.
-
Kita tidak perlu membuktikan pada siapapun bahwa kita itu baik. Buat apa? Sama sekali tidak perlu. Jangan merepotkan diri sendiri dengan penilaian orang lain. Karena toh, kalaupun orang lain menganggap kita demikian, pada akhirnya tetap kita sendiri yang tahu persis apakah kita memang sebaik itu.
Sumber: Rindu -
Kata-kata yang lemah dan beradab dapat melembutkan hati dan manusia yang keras.
-
Adakan Lenin ketika dia mendirika nefara Sobiet Rusia merdeka telah mempunyai Dnepropetrovsk, dan yang maha besar di sungai Dnepr? Apa ia telah mempunyai stasiun raduo yang menyundul ke angkasa? Apa ia telah mempunyai kereta api yang cukup meliputi seluruh negara Rusia? Apakah tiap-tiap orang Rusia pada waktu Lenin mendirikan Soviet Rusia merdeka telah dapat membaca dan menulis? Tidak, Tuan-tuan yang terhormat.
-
Karenamu, saya mendefinisikan ulang kata aku menjadi tidak boleh egois, kau menjadi alasan untuk tetap melangkah, dan kita menjadi sesuatu yang harus diperjuangkan.
-
Melakukan apa yang Anda suka adalah kebebasan. Menyukai apa yang Anda lakukan adalah kebahagiaan.
-
Setiap orang yang sudah nyaman, memang selayaknya memperjelas apa yang sedang mereka jalani. Agar tidak ada lagi sesak atas ketidakjelasan.
Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang 54 -
Tujuan dari orang bijak adalah bukan untuk mendapatkan kesenangan, tapi untuk menghindari rasa sakit.
-
Ketika seseorang yang tak kukenal membaca tulisanku, lalu merasakan apa yang ku sampaikan, aku telah bersahabat dengannya.
Sumber: Catatan Juang 29 -
Prajurit sejati bertempur bukan karena dia membenci apa yang ada di depannya, namun karena dia mencintai apa yang ada di belakangnya.
Asli:The true soldier fights not because he hates what is in front of him, but because he loves what is behind him.
Sumber: Autobiography (1937) -
Prajurit sejati bertempur bukan karena dia membenci apa yang ada di depannya, namun karena dia mencintai apa yang ada di belakangnya.
Asli:The true soldier fights not because he hates what is in front of him, but because he loves what is behind him.
Sumber: Autobiography (1937)
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-apa akan selalu Anda temukan di (halaman 5)