Kata-kata Bijak sama bijak/kata-agama-agama

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 1673.

  • Tere Liye Cinta adalah perbuatan. Kata-kata dan tulisan indah adalah omong kosong.
    Sumber: Kau, Aku Dan Sepucuk Angpau Merah
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    3.8k
  • Fiersa Besari Dulu kita selalu mengucap kata sayang di penghujung malam. Kini, kita tidak lebih dari dua orang asing yang merindukan masa lalu secara diam-diam.
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    1.5k
  • Jalaluddin Rumi Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata, Kusimpan kasih-Mu dalam dada.
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia (1207 - 1273)
    - +
    1.3k
  • Buya Hamka Agama tidak melarang sesuatu perbuatan kalau perbuatan itu tidak merusak jiwa. Agama tidak menyuruh, kalau suruhan tidak membawa selamat dan bahagia jiwa.
    Buya Hamka
    Seorang ulama, aktivis dan sastrawan Indonesia (1908 - 1981)
    - +
    1k
  • Soekarno Negeri ini, Republik Indonesia, bukanlah milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu kelompok etnis, bukan juga milik suatu adat-istiadat tertentu, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!
    Soekarno
    Presiden pertama Indonesia (1901 - 1970)
    - +
    +707
  • Boy Candra Pada hati kau akan tetap setia. Belajar mencari kata se-iya. Belajar mengerti bahwa ingin kita tak selalu sama, dan selalu belajar bagaimana kita mencari keputusan berdua.
    Sumber: Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang Cinta adalah Kesempatan, hlm. 52
    Boy Candra
    Penulis dari Indonesia (1989 - )
    - +
    +660
  • Jalaluddin Rumi Perkecillah dirimu, maka kau akan tumbuh lebih besar dari dunia. Tiadakan dirimu, maka Jatidirimu akan terungkap tanpa kata-kata.
    Jalaluddin Rumi
    Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia (1207 - 1273)
    - +
    +644
  • Fiersa Besari Ketika kesetiaan menjadi barang mahal. Ketika kata maaf terlalu sulit untuk diucap. Ego siapa yang sedang kita beri makan?
    Sumber: Garis Waktu
    Fiersa Besari
    Penulis dan pemusik dari Indonesia (1984 - )
    - +
    +639
  • W.S. Rendra Kesadaran adalah matahari,
    Kesabaran adalah bumi,
    Keberanian menjadi cakrawala, dan
    Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata.
    W.S. Rendra
    Penyair dari Indonesia (1935 - 2009)
    - +
    +629
  • Emha Ainun Nadjib Agama diajarkan kepada manusia agar ia memiliki pengetahuan dan kesanggupan untuk menata hidup, menata diri dan alam, menata sejarah, kebudayaan, politik.
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - )
    - +
    +583
  • Achmad Mustafa Bisri Adalah terlalu berani membawa ayat-ayat dan sunah Rasul SAW untuk kepentingan politik praktis. Itu merupakan pelecehan dan sekaligus membuat umat bingung. Lihatlah, tokoh partai ini menggunakan ayat dan hadis ini untuk mendukung partainya. Apa ini tidak membingungkan masyarakat? Bila kemudian, dengan menggunakan sabda Allah dan Rasul-Nya, masyarakat awam meyakininya sebagai kebenaran mutlak, apa tidak terjadi sikap mutlak-mutlakan antar pendukung partai? Kalau tidak mengerti politik, mbok sudah, rela saja tidak usah berpolitik, daripada membawa-bawa agama. Apakah tokoh-tokoh yang suka membawa-bawa ayat dan hadis itu tidak memikirkan akibatnya di dunia maupun di akhirat kelak? Bagaimana kalau masing-masing pendukung yang awam itu meyakini bahwa mendukung partainya sama dengan mendukung agama dan memperjuangkan partainya sama dengan jihad fi sabilillah?
    Sumber: Lukisan Kaligrafi 15
    Achmad Mustafa Bisri
    Penyair, pelukis dan tokoh Islam dari Indonesia (1944 - )
    - +
    +423
  • Wiji Thukul Apabila usul ditolak tanpa ditimbang, suara dibungkam, kritik dilarang tanpa alasan, dituduh subversif dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: lawan!
    Sumber: Peringatan
    Wiji Thukul
    Penyair dari Indonesia (1963 - 1998)
    - +
    +419
  • Wiji Thukul Puisiku bukan puisi tapi kata-kata gelap yang berkeringat dan berdesakan mencari jalan. Ia tak mati-mati meski bola mataku diganti.
    Sumber: Aku Masih Utuh dan Kata-kata Belum Binasa
    Wiji Thukul
    Penyair dari Indonesia (1963 - 1998)
    - +
    +391
  • Emha Ainun Nadjib Tidak apa-apa kalau ilmu agamamu masih pas-pasan, itu malah membuatmu menjadi rendah hati. Banyak orang yang sudah merasa tahu ilmu agama, malah menjadikannya tinggi hati.
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - )
    - +
    +385
  • Karl Marx Agama hanya Matahari ilusi yang berputar di sekitar manusia selama dia tidak berputar di sekitar dirinya.
    Asli: Die Religion ist nur die illusorische Sonne, die sich um den Menschen bewegt, solange er sich nicht um sich selbst bewegt.
    Sumber: Zur Kritik der Hegelschen Rechtsphilosophie (1844) Einleitung
    Karl Marx
    Ekonom dan filsuf dari Jerman (1818 - 1883)
    - +
    +376
  • Emha Ainun Nadjib Agama itu letaknya di dapur. Tidak masalah mau pakai wajan merk apa di dapur, yang utama adalah makanan yang disajikan di warung sehat. Maka ukuran keberhasilan orang beragama bukan pada sholat atau umrohnya, melainkan pada perilakunya.
    Emha Ainun Nadjib
    Seorang seniman, budayawan, penyair, serta intelektual asal Indonesia. (1953 - )
    - +
    +350
  • Tere Liye Benarlah kata orang, meski semua hal itu adalah kenangan menyakitkan, kita baru merasa kehilangan setelah sesuatu itu benar-benar pergi, tidak akan mungkin kembali lagi.
    Sumber: Pulang
    Tere Liye
    Penulis dari Indonesia (1979 - )
    - +
    +349
  • Abu Hamid Al Ghazali Kata-kata lembut melunakkan hati yang lebih keras dari batu, kata-kata kasar mengeraskan hati yang lebih lembut dari sutra.
    Abu Hamid Al Ghazali
    Filsuf dan sofis dari Persia (1058 - 1111)
    - +
    +344
  • Tan Malaka Sejuta kata makanan, tidak akan mengenyangkan.
    Tan Malaka
    Aktivis kemerdekaan, filsuf dari Indonesia (1897 - 1949)
    - +
    +336
  • Iwan Setyawan Selama ini kulihat hidup semakin rumit. Banyak orang tega membunuh hati nurani dengan tangan mereka sendiri. Kusaksikan tangan-tangan politik semakin kotor, meraih kemenangan demi kepentingan sendiri. Pemimpin saling berebut nasi. Pemimpin yang bahkan tak bisa memimpin hidup mereka sendiri. Lumpur menggenangi ratusan rumah, mesjid, sekolah, warung nasi, juga kenangan. Lumpur panas yang tumpah karena uang dan ketidakpedulian. Bahkan ada juga yang membunuh dengan mengatasnamakan agama. Beberapa orang dilarang beribadah di tempat ibadah mereka sendiri. Di mana ada proyek sosial, di sana cenderung ada penipuan. Banyak orang kehilangan hati mereka sendiri. Keluarga merindukan kehangatan.
    Iwan Setyawan
    Penulis dari Indonesia
    - +
    +326
Semua kata bijak dan ucapan terkenal bijak/kata-agama-agama akan selalu Anda temukan di