Wiji Thukul
Penyair dari Indonesia
Hidup: 1963 - 1998
Kategori: Politics | Penyair (Modern) Negara: Indonesia
Lahir: 26 augustus 1963 Meninggal: 10 Februari 1998
Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 48.
-
Kita tidak sendirian
kita satu jalan
tujuan kita satu ibu:pembebasan!Sumber: Tujuan Kita Satu Ibu― Wiji Thukul -
Sehari saja kawan
Kalau kita yang berjuta-juta
Bersatu hati mogok
Maka kapas tetap terwujud kapas.Sumber: Sehari Saja Kawan― Wiji Thukul -
Jika aku menulis dilarang
aku akan menulis dengan
tetes darah!Sumber: Penyair― Wiji Thukul -
Kau
menindas
sampai
di luar batas.Sumber: Derita Sudah Naik Seleher― Wiji Thukul -
Sesungguhnya suara itu akan menjadi kata ia yang mengajari aku untuk bertanya.
Sumber: Sajak suara― Wiji Thukul -
Tidak tergantung kepada Departemen Tenaga Kerja
Semakin hari semakin nyata nasib di tanganku.Sumber: Sukmaku Merdeka― Wiji Thukul -
Apabila usul ditolak tanpa ditimbang
suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan
dituduh subversif dan mengganggu keamanan
maka hanya ada satu kata: lawan!Sumber: Peringatan― Wiji Thukul -
Mogoklah maka kau akan melihat dunia mereka jembatan ke dunia baru dunia baru ya dunia baru.
Sumber: Bukan kata baru― Wiji Thukul -
Sajakku adalah kebisuan yang sudah kuhancurkan sehingga aku bisa mengucapkan dan engkau mendengarkan, sajakku melawan kebisuan.
Sumber: Satu mimpi satu barisan― Wiji Thukul -
Apa penguasa kira
rakyat hidup di hari ini sajaSumber: Apa Penguasa Kira― Wiji Thukul -
Sesungguhnya suara itu tak bisa diredam mulut bisa dibungkam.
Sumber: Sajak suara― Wiji Thukul -
Aku menulis aku penulis terus menulis sekalipun teror mengepung.
Sumber: Puisi Di Kamar― Wiji Thukul -
Dalam keyakinan kami
Di manapun – tirani harus tumbang!Sumber: Bunga dan Tembok― Wiji Thukul -
Ingatan rakyat serupa bangunan
candi
kekejaman penguasa setiap jaman
terbaca di setiap sudut dan sisi
yang menjulang tinggiSumber: Apa Penguasa Kira― Wiji Thukul -
Kata-kata itu selalu menagih padaku ia selalu berkata :kau masih hidup! Aku memang masih utuh dan kata-kata belum binasa.
Sumber: Aku Masih Utuh dan Kata-kata Belum Binasa― Wiji Thukul -
Apa penguasa kira
selamanya ia berkuasa
tidak!
tuntutan kita akan lebih panjang
umur
ketimbang usia penguasaSumber: Apa Penguasa Kira― Wiji Thukul -
Aku mengucap kepada hidup yang jelata
M E R D E K A..!!!Sumber: Sukmaku Merdeka― Wiji Thukul -
Kau lempar aku dalam gelap
hingga hidupku menjadi gelap.Sumber: Derita Sudah Naik Seleher― Wiji Thukul -
Jika kau tahan kata-katamu
mulutmu tak bisa mengucapkan apa maumu.Sumber: Ucapkan Kata-Katamu― Wiji Thukul -
Kutundukkan kepalaku,
bersama rakyatmu yang berkabung.Sumber: Tujuan Kita Satu Ibu― Wiji Thukul
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Wiji Thukul akan selalu Anda temukan di (halaman 2)
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Amir Hamzah
Penyair dari Indonesia 108 -
W.S. Rendra
Penyair dari Indonesia 73 -
Lord George Byron
Penyair dari Inggris 71 -
Robert Frost
Penyair dari Amerika Serikat 70 -
Heinrich Heine
Penyair dari Jerman 56 -
Alfred Lord Tennyson
Penyair dari Inggris 56 -
Alexander Pope
Penyair dari Inggris 53 -
Horatius
Penyair dari Romawi Kuno 46