W.S. Rendra
Penyair dari Indonesia
Hidup: 1935 - 2009
Kategori: Penyair (Modern) Negara: Indonesia
Lahir: 7 Nopember 1935 Meninggal: 6 augustus 2009
Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 73.
-
Sumber keamanan seharusnya hukum dan akal sehat. Keamanan yang berdasarkan senjata dan kekuasaan adalah penindasan.
Sumber: Pamplet cinta― W.S. Rendra -
Tanpa sekejap pun luput dari kenangan padamu aku bergerak menulis pamplet, mempertahankan kehidupan.
Sumber: Nota bene: aku kangen― W.S. Rendra -
Nyawamu dan nyawaku dijodohkan langit,
dan anak kita akan lahir di cakrawala.Sumber: NOTA BELE : AKU KANGEN― W.S. Rendra -
Aku menyaksikan zaman berjalan kalangkabutan. Aku melihat waktu melaju melanda masyarakatku.
Sumber: Pamplet cinta― W.S. Rendra -
Hidup macam apa ini! Orang-orang dipindah kesana ke mari. Bukan dari tujuan ke tujuan. Tapi dari keadaan ke keadaan yang tanpa perubahan.
Sumber: Sajak kenalan lamamu― W.S. Rendra -
Ada angin dan kapuk gugur, dua-dua sudah tua pergi ke selatan.
― W.S. Rendra -
Kenapa ketakutan menjadi tabir pikiran? Kekhawatiran telah mencemarkan kehidupan.
Sumber: Aku tulis pamplet ini― W.S. Rendra -
Malam dan wajahku
adalah satu warna
Dosa dan nafasku
adalah satu udara.Sumber: DOA SEORANG SERDADU SEBELUM BERPERANG― W.S. Rendra -
Bagai harimau tua
susah payah maut menjeratnya
Matanya bagai saga
menatap musuh pergi dari kotanyaSumber: GUGUR― W.S. Rendra -
Aku berontak dengan memandang cakrawala.
Sumber: HAI, KAMU !― W.S. Rendra -
Kita harus berhenti membeli rumus-rumus asing. Diktat-diktat hanya boleh memberi metode, tetapi kita sendiri mesti merumuskan keadaan.
― W.S. Rendra -
Angin membawa bau baju mereka.
Rambut mereka melekat di bulan purnama.
Wanita-wanita bunting berbaris di cakrawala,
mengandung buah jalan raya.Sumber: ORANG-ORANG MISKIN― W.S. Rendra -
Apa yang terpegang hari ini
bisa luput besok pagi
Ketidakpastian merajalela.Sumber: AKU TULIS PAMPLET INI― W.S. Rendra -
Aku gentayangan bagai kelelawar.
Tidak gembira, tidak sedih.
Terapung dalam waktu.Sumber: KELELAWAR― W.S. Rendra -
Rakyat marah, pemerintah marah,
semua marah lantaran tidak punya mata.Sumber: Sajak mata-mata― W.S. Rendra -
Sepi dan tidur, tidur dan sepi
sepi tanpa mati, tidur tanpa mati
rebahlah sayang, rebahkan dukamu ke dadaku.Sumber: NINA BOBOK BAGI PENGANTIN― W.S. Rendra -
Hidup adalah merjan-merjan kemungkinan
yang terjadi dari keringat matahari
tanpa kemantapan hati rajawali
mata kita hanya melihat matamorganaSumber: RAJAWALI― W.S. Rendra -
Hidup tidaklah untuk mengeluh dan mengaduh
Hidup adalah untuk mengolah hidup
bekerja membalik tanah
memasuki rahsia langit dan samodra
serta mencipta dan mengukir dunia.Sumber: BAHWA KITA DITATANG SERATUS DEWA― W.S. Rendra -
Rajawali terbang tinggi memasuki sepi
memandang dunia
rajawali di sangkar besi
duduk bertapa
mengolah hidupnyaSumber: RAJAWALI― W.S. Rendra -
Kenapa keamanan justru menciptakan ketakutan dan ketegangan.
Sumber: Pamplet cinta― W.S. Rendra
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Amir Hamzah
Penyair dari Indonesia 108 -
Lord George Byron
Penyair dari Inggris 71 -
Robert Frost
Penyair dari Amerika Serikat 70 -
Heinrich Heine
Penyair dari Jerman 56 -
Alfred Lord Tennyson
Penyair dari Inggris 56 -
Alexander Pope
Penyair dari Inggris 53 -
Wiji Thukul
Penyair dari Indonesia 48 -
Horatius
Penyair dari Romawi Kuno 46