Kata-kata Bijak dari Usman Arrumy

Usman Arrumy

Usman Arrumy

Penulis dari Indonesia

Hidup: 1990 -

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Lahir: 6 Februari 1990

  • Kau tahu apa insomnia? Semacam cinta yang berjaga di malam yang buta.
  • Kau tahu apa insomnia? Semacam cinta yang berjaga di malam yang buta.
  • Kau tahu apa itu insomnia? Semacam kangen yang tabah berdoa agar kelopak mata senantiasa terbuka.
  • Kau tahu apa itu insomnia? Semacam kangen yang tabah berdoa agar kelopak mata senantiasa terbuka.
  • Kau tahu darimana datangnya insomnia? Dari kantuk yang tak menemui nasibnya.
  • Bagaimana kau hendak menyampaikan arti dan maksud bila cinta yang kau pelihara tak bisa sepasrah biola.
  • Aku sudah cinta sebelum huruf pertama dicipta ketika kau belum mengenali udara dan cahaya saat semua benda masih berwujud tanda tatkala kehidupan belum punya usia.
  • Ia memilihku menjadi jarak yang membuka jalan rindumu. Dibebankan aku sebagai kenangan untuk memelihara dendammu.
  • Dalam sebuah perjalanan kadang aku ingin menjadi buku. Sebagai guru yang mampu mengencerkan benda beku. Sesekali seluruh indra tak mengenali aku, sadarkah kamu?
  • Pundakmu adalah pelabuhan terakhir dari pelayaranku sebab seluruh yang kutemu bersumber dari mataairmu dan andai pada tiap kataku ini mampu kububuhkan ke dalam puisimu. Seumpamamu perahu berhulu; tanpa rentang ruang dan derap waktu.
  • Ia memilihku menjadi jantung ruang tempat imanmu menggeliat. Diserahkan jiwamu kepadaku agar dapat kurawat sesuntuk hanyat.
  • Ia memilihku menjadi jantung ruang tempat imanmu menggeliat. Diserahkan jiwamu kepadaku agar dapat kurawat sesuntuk hanyat.
+9

Kata-kata Bijak 1 s/d 17 dari 17.

  • Kau tahu apa insomnia? Semacam cinta yang berjaga di malam yang buta.
    Sumber: Mantra Asmara 41
    Usman Arrumy
    - +
    +107
  • Kau tahu apa itu insomnia? Semacam kangen yang tabah berdoa agar kelopak mata senantiasa terbuka.
    Sumber: Mantra Asmara 41
    Usman Arrumy
    - +
    +43
  • Kau tahu darimana datangnya insomnia? Dari kantuk yang tak menemui nasibnya.
    Sumber: Mantra Asmara 41
    Usman Arrumy
    - +
    +33
  • Huruf demi huruf bergelora dan bergerilya berdenyut diujung pena lalu leleh jadi kata airmata kita pelihara dari masa ke sangkala agar manakala sudah tiada, tak cuma kita tapi semuanya bisa merasakan kesunyian yang sejauh ini kita bina.
    Sumber: Mantra Asmara 39
    Usman Arrumy
    - +
    +29
  • Bagaimana kau hendak menyampaikan arti dan maksud bila cinta yang kau pelihara tak bisa sepasrah biola.
    Sumber: Mantra Asmara 42
    Usman Arrumy
    - +
    +17
  • Aku sudah cinta sebelum huruf pertama dicipta ketika kau belum mengenali udara dan cahaya saat semua benda masih berwujud tanda tatkala kehidupan belum punya usia.
    Sumber: Mantra Asmara 39
    Usman Arrumy
    - +
    +15
  • Puisi adalah satu-satunya kendaraan, yang mau mengantarkan kesedihan mencapai kenangan menuju jauh ke dalam dirimu, berpaling dari masa depan.
    Sumber: Mantra Asmara 46
    Usman Arrumy
    - +
    +15
  • Ia memilihku menjadi jarak yang membuka jalan rindumu. Dibebankan aku sebagai kenangan untuk memelihara dendammu.
    Sumber: Mantra Asmara 29
    Usman Arrumy
    - +
    +13
  • Dalam sebuah perjalanan kadang aku ingin menjadi buku. Sebagai guru yang mampu mengencerkan benda beku. Sesekali seluruh indra tak mengenali aku, sadarkah kamu?
    Sumber: Mantra Asmara 13
    Usman Arrumy
    - +
    +12
  • Pundakmu adalah pelabuhan terakhir dari pelayaranku sebab seluruh yang kutemu bersumber dari mataairmu dan andai pada tiap kataku ini mampu kububuhkan ke dalam puisimu. Seumpamamu perahu berhulu; tanpa rentang ruang dan derap waktu.
    Sumber: Mantra Asmara 15
    Usman Arrumy
    - +
    +12
  • Ia memilihku menjadi hening yang teruntai di sela aksaramu. Ditugaskan aku sebagai mantra yang memanggul seluruh nasibmu.
    Sumber: Mantra Asmara 29
    Usman Arrumy
    - +
    +10
  • Ia memilihku menjadi rahasia yang mendengung dalam cintamu. Diutuskan aku sebagai duta demi menyampaikan suara batinmu.
    Sumber: Mantra Asmara 29
    Usman Arrumy
    - +
    +3
  • Ia memilihku menjadi sepi yang menjulur ke setiap inci abjadmu. Diperintahkan aku sebagai harapan yang memandu cita-citamu.
    Sumber: Mantra Asmara 29
    Usman Arrumy
    - +
    +2
  • Ia memilihku menjadi sunyi yang berderet di celah hurufmu. Dititahkan aku sebagai doa yang melayang jauh membawa takdirmu.
    Sumber: Mantra Asmara 29
    Usman Arrumy
    - +
    +2
  • Jangan baca aku melalui kata-kata bila getarku sudah mewakili semuanya.
    Sumber: Mantra Asmara 42
    Usman Arrumy
    - +
    +2
  • Ia berfatwa kalau kau adalah hadiah terbaik dalam hidupku. Disatukan kau dan aku setelah sekian ribu waktu saling tunggu.
    Sumber: Mantra Asmara 29
    Usman Arrumy
    - +
    +1
  • Ia memilihku menjadi jantung ruang tempat imanmu menggeliat. Diserahkan jiwamu kepadaku agar dapat kurawat sesuntuk hanyat.
    Sumber: Mantra Asmara 29
    Usman Arrumy
    - +
    +1
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Usman Arrumy akan selalu Anda temukan di