Kata-kata Bijak: dari Sujiwo Tejo

Sujiwo Tejo

Sujiwo Tejo

Wartawan, pelukis, budayawan dan penulis dari Indonesia

Lahir: 1962-

  • Menikah itu nasib, mencintai itu takdir. Kamu bisa berencana menikahi siapa, tapi tak dapat kau rencanakan cintamu untuk siapa.
  • Intinya, bagimana sembahyang itu bisa mendorong seluruh hatimu untuk menolong orang lain. Itulah inti pergi ke masjid, gereja, wihara, kuil, dan sebagainya.
  • Naskah sutradara kita tahu di depan, naskah Tuhan kita tahu di belakang.
  • Jangan pergi agar dicari, jangan sengaja lari agar dikejar. Berjuang tak sebercanda itu.
  • Karena hanya kebekuan yang susah memaafkan.
  • Hidup di alam fana adalah hidup di alam sandiwara.
+3

Kata-kata Bijak 41 s/d 60 dari 78.

  • Pancasila tuh dasarnya sila 1-3, tujuannya sila 5, cara untuk mencapainya sila 4.
    ― Sujiwo Tejo
    - +
    +168
  • Terdengar suara-suara tak indah dalam perjuangan menuntut hak juga tidak mengapa. kalau goverment hanya pengin mendengar suara-suara indah, berarti mereka tidak sedang membutuhkan warga negara. suruh saja para tokoh yang prejang-prejeng pakai jas dan abaju safari itu mengurus cucak rowo atau perkutut.
    Sumber: Republik #Jancukers
    ― Sujiwo Tejo
    - +
    +167
  • Jangka waktu antara sanjungan dan umpatan demikian tipisnya. Manusia bisa pagi memuja, lalu sorenya mendamprat dengan berbagai hujatan.
    Sumber: Rahvayana 2: Ada yang Tiada
    ― Sujiwo Tejo
    - +
    +162
  • Jika setiap warga negara menuntut haknya, negara tak bakalan kacau. Kan ada Goverment yang bakal mengelola penyaluran hak-hak tersebut sehingga tidak saling bertabrakan satu sama lain. Dan dari situlah goverment betul-betul ada kerjaan, bukan pengannggur terselubung yang makan gaji buta dari uang rakyat.
    Sumber: Republik #Jancukers
    ― Sujiwo Tejo
    - +
    +162
  • Tuhan menciptakan pundak lelaki untuk menyangga tangis perempuan.
    ― Sujiwo Tejo
    - +
    +156
  • Naskah sutradara kita tahu di depan, naskah Tuhan kita tahu di belakang.
    Sumber: Dalang Galau Ngetwit
    ― Sujiwo Tejo
    - +
    +155
  • Menjadi suami atau istri yang gagal kerap dinilai tak menjaga kehormatan keluarga besar.
    Sumber: Ngawur Karena Benar
    ― Sujiwo Tejo
    - +
    +150
  • Toh jagat di luar dan jagat di dalam sama saja. Siapa yang mengenal Tuhan akan mengenal dirinya. Siapa yang mengenal dirinya akan mengenal Tuhan.
    Sumber: Rahvayana 2: Ada yang Tiada
    ― Sujiwo Tejo
    - +
    +143
  • Negara yang kau tetapkan, kampung yang kau tinggali, rumah yang kau huni, adalah kesenian... Udara yang kau hirup, air yang engkau berendam, api unggun kepunganmu untuk kehangatan bergaul, adalah kesenian.
    Sumber: Republik #Jancukers
    ― Sujiwo Tejo
    - +
    +138
  • Untuk menjaga perdamaian dunia, daripada repot-repot diskusi sana-sini tentang potensi konflik antar agama, antar ideologi, dan lain-lain, mending fokus ke soal rasio ketersediaan pangan dan jumlah warga dunia.
    Sumber: Republik #Jancukers 68
    ― Sujiwo Tejo
    - +
    +133
  • Bukankah hanya pada saat mencemooh, putus asa, marah, dan sejenis itu kita menekankan suku kata terakhir pada kata-kata yang terdiri atas empat suku kata?
    Sumber: Ngawur Karena Benar
    ― Sujiwo Tejo
    - +
    +128
  • Bahasa Indonesia itu sederhana kok. Tapi bukanlah kesederhanaan adalah wujud pencapaian tertinggi manusia?
    Sumber: Republik #Jancukers
    ― Sujiwo Tejo
    - +
    +123
  • Sepi sebetulnya, cuma jutaan kata yang tak terucap dariku ke pintumu, Kekasih.
    ― Sujiwo Tejo
    - +
    +120
  • Cinta adalah ketika kuat kau rasakan kehadiran tuhan… dalam diri … kekasih.
    ― Sujiwo Tejo
    - +
    +119
  • Orang hidup, termasuk saya, toh lebih sering memperhatikan wajah dan sifat-sifat orang lain ketimbang detail-detail selebihnya.
    Sumber: Ngawur Karena Benar
    ― Sujiwo Tejo
    - +
    +111
  • Puncak kangen paling dahsyat ketika dua orang tak saling telpon, SMS, BBM, tapi keduanya diam-diam saling mendoakan.
    ― Sujiwo Tejo
    - +
    +110
  • Yang aku bayar pada tukan pecel hanyalah biaya produksi, waktu dan tenaganya. Rasaku ketika makan pecel dan berbagai sensasinya tak terbayar. Itulah utang rasa.
    ― Sujiwo Tejo
    - +
    +110
  • Karena hanya kebekuan yang susah memaafkan.
    Sumber: Ngawur Karena Benar
    ― Sujiwo Tejo
    - +
    +108
  • Urakan berbeda dari kurang ajar. Urakan melanggar aturan termasuk aturan berfikir demi mengikuti hati nurani. Kurang ajar melanggar aturan hanya demi melanggar.
    Sumber: Ngawur Karena Benar
    ― Sujiwo Tejo
    - +
    +108
  • Tak ada lagi airmata yang dapat kau timba, Kekasih, karena sungguh rinduku padamu kini telah menyumur tanpa dasar.
    ― Sujiwo Tejo
    - +
    +102
Kata-kata Sujiwo Tejo - quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dari Sujiwo Tejo yang terbaik dan terkenal: 78 ditemukan (halaman 3)

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. prejang-prejeng
  2. kesederhanaan
  3. memperhatikan
  4. detail-detail
  5. betul-betul
  6. pengannggur

Tokoh yang sama