Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 32.
-
Sampai berapa lama biasanya kamu sanggup menunggu hujan reda? Sampai aku bisa melihat pelangi.
Sumber: Dongeng Patah Hati― Robin Wijaya -
Aku memejamkan mata, berusaha menemukanmu di sana. Apakah kamu juga terjaga dengan mimpi yang sama?
Sumber: Menunggu― Robin Wijaya -
Kelak akan ada pelangi setelah hujan. Akan ada kebahagiaan setelah tangis yang panjang.
Sumber: Dongeng Patah Hati― Robin Wijaya -
Rindu membuatmu bertanya, apa dia menyimpan rasa yang sama?
Sumber: Menunggu― Robin Wijaya -
Waktu tak pernah melenyapkan perasaan. Ia hanya menyekapnya di dalam ruang. Menunggu saat yang tepat untuk kembali.
Sumber: Before Us― Robin Wijaya -
Kalau kamu percaya takdir, aminkan dalam hati, kita bertemu lagi suatu hari nanti.
Sumber: Menunggu― Robin Wijaya -
Hujan menyisakan jejak basah. Seperti cintamu yang tertinggal disini. Selamanya.
Sumber: Jika Hujan Pernah Bertanya― Robin Wijaya -
Kadang cinta berkata: logika adalah salah, dan ia hanya membela rasa.
Sumber: Before Us― Robin Wijaya -
Kadang kita harus memilih bukan karena kita menginginkan pilihan tersebut, tapi hanya karena pilihan tersebut, segalanya akan lebih baik.
Sumber: Before Us― Robin Wijaya -
Tak ada yang tahu perasaan apa yang disimpan dalam hati seseorang, mungkin itu sebabnya kita sering menebak dan berharap.
Sumber: Menunggu― Robin Wijaya -
Aku ingin memilikimu, dari setiap bagian yang tak kupunya, hanya itu cara untuk membuatku menjadi lengkap.
Sumber: Menunggu― Robin Wijaya -
Karena cinta memaafkan segalanya. Kurang dan keliru.
Sumber: Menunggu― Robin Wijaya -
Aku memang kalah. Kalah pada rasa takut untuk mencintaimu.
Sumber: Dongeng Patah Hati― Robin Wijaya -
Angin menghembuskan apa yang ada di tanganmu. Itu artinya, kau telah menyadari bahwa apa yang kau miliki tak akan pernah abadi.
Sumber: Nightfall 176― Robin Wijaya -
Jangan paksa aku untuk melupakanmu. Karena mengurangi cinta ini sedikit saja sudah begitu sulit.
Sumber: Menunggu― Robin Wijaya -
Aku hanya perlu satu. Keberadaanmu. Di sisiku.
Sumber: ROMA: Con Amore― Robin Wijaya -
Bukankah cinta tak pernah berdiri sendiri? Selalu ada dua orang yang tinggal di dalamnya. Sama-sama mencintai, mencintai dan membenci, atau saling membenci. Semuanya adalah bentuk perasaan yang mewakili cinta dua orang.
Sumber: Before Us― Robin Wijaya -
Kenangan adalah satu-satunya cara untuk menyimpan cintamu agar tetap hidup.
Sumber: Menunggu― Robin Wijaya -
Ketika kesenangan berganti dengan kehilangan, kita baru sadar kalau apa yang kita miliki terlalu berharga untuk ditukar dengan apa pun.
Sumber: Before Us― Robin Wijaya -
Maaf selalu mudah untuk diucapkan?
Sumber: Nightfall 17― Robin Wijaya
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Robin Wijaya akan selalu Anda temukan di
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261