Kata-kata Bijak dari Pia Devina

Pia Devina

Pia Devina

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

  • Menghindari situasi sensitif mungkin akan melahirkan awan mendung.
  • Tapi kau sudah membuat keributan! Kau tidak boleh melanggar hukum. Kau adalah seorang mahasiswa, bukan mafia.
  • Kemarin aku duduk di salah satu kursi di sudut ruangan perpustakaan untuk membaca. Ya, aku mencoba berusaha keras untuk membaca dengan benar tulisan-tulisan yang ada di halaman buku yang ada di depan mataku itu. Tapi rasanya aku tidak bisa fokus membaca. Kepalaku penuh dengan dia yang secara tidak
  • Aku merasa seperti air di dalam gelas yang tidak tepat. Bukan gelasnya yang salah. Tapi aku, si air, yang seharusnya tidak menempati gelas itu.
  • Jangan kebanyakan melamun. Tidak akan memberimu solusi.
  • Bila nanti sesuatu yang membuatmu merana datang ke hidupmu, hadapi saja. Sudah jadi takdirmu.
  • Mungkin kamu butuh istirahat dulu, jangan dulu terlalu terburu-buru untuk mencari pekerjaan lagi.
  • Banyak dari cerita cinta yang berakhir perih karena dibayang-bayangi oleh kisah dari masa lalu.
  • Aku kangen Mama. Aku… aku kangen… kita.
+6

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 37.

1 2 Berikutnya 
  • Menghindari situasi sensitif mungkin akan melahirkan awan mendung.
    Sumber: Roma 178
    ― Pia Devina
    - +
    +72
  • Tapi kau sudah membuat keributan! Kau tidak boleh melanggar hukum. Kau adalah seorang mahasiswa, bukan mafia.
    Sumber: Roma 20
    ― Pia Devina
    - +
    +60
  • Apakah semua kakak-beradik di dunia ini pernah mengalami hal yang namanya tidak akur?
    Sumber: Kohesi 112
    ― Pia Devina
    - +
    +43
  • Apa mengeluarkan rokok dari tempatnya, sama artinya dengan membakar rokok itu?
    Sumber: Kohesi 77
    ― Pia Devina
    - +
    +29
  • Kemarin aku duduk di salah satu kursi di sudut ruangan perpustakaan untuk membaca. Ya, aku mencoba berusaha keras untuk membaca dengan benar tulisan-tulisan yang ada di halaman buku yang ada di depan mataku itu. Tapi rasanya aku tidak bisa fokus membaca. Kepalaku penuh dengan dia yang secara tidak sengaja kulihat sedang memilih buku di rak buku yang terdekat dengan tempat dudukku.
    Sumber: Love Lock 185
    ― Pia Devina
    - +
    +22
  • Aku merasa seperti air di dalam gelas yang tidak tepat. Bukan gelasnya yang salah. Tapi aku, si air, yang seharusnya tidak menempati gelas itu.
    Sumber: Kohesi 119
    ― Pia Devina
    - +
    +11
  • Jangan kebanyakan melamun. Tidak akan memberimu solusi.
    Sumber: Kohesi 119
    ― Pia Devina
    - +
    +8
  • Sarjana saja susah mencari kerja, apalagi belum tamat SMP.
    Sumber: Kohesi 17
    ― Pia Devina
    - +
    +5
  • Cokelat hangat akan membuatmu lebih baik.
    Sumber: Kohesi 90
    ― Pia Devina
    - +
    +3
  • Rasanya sedih kalau ngebayangin orang yang kita sayang ternyata ngerasa sedih karena tersakiti sama orang lain.
    Sumber: Love Lock 211
    ― Pia Devina
    - +
    +3
  • Aku akan menikahi ibumu di Roma. Sekitar empat-lima bulan lagi. Kuharap kamu memberi restumu, Chal. Kita akan pergi bersama-sama ke Roma untuk melangsungkan pernikahan ini.
    Sumber: Roma 15
    ― Pia Devina
    - +
    +2
  • Bila nanti sesuatu yang membuatmu merana datang ke hidupmu, hadapi saja. Sudah jadi takdirmu.
    Sumber: Kohesi 228
    ― Pia Devina
    - +
    +2
  • Kalau perempuan marah, mereka bisa bertindak gila daripada laki-laki. Jangan lupakan itu. Jangan suka bermain-main dengan perempuan.
    Sumber: Roma 75
    ― Pia Devina
    - +
    +2
  • Mama minta tolong kamu mempertimbangkannya, Chal. Mama sayang kamu. Kalau kamu bilang nggak, mama nggak akan menikah dengan Terenzio kalau kamu nggak mengizinkannya.
    Sumber: Roma 15
    ― Pia Devina
    - +
    +2
  • Mungkin kamu butuh istirahat dulu, jangan dulu terlalu terburu-buru untuk mencari pekerjaan lagi.
    Sumber: Love Lock 18
    ― Pia Devina
    - +
    +2
  • Kalau kita punya banyak teman, keluarga, mungkin hidup kita tidak seburuk ini.
    Sumber: Kohesi 110
    ― Pia Devina
    - +
    +1
  • Selama ini.. kita mungkin terlalu sibuk dengan rasa sedih yang kita punya. Kita dibutakan dengan hal itu. Sampai akhirnya kita lupa.. kisah yang tersisa di Cologne itu sebenarnya bukan cuma bicara tentang hal menyakitkan. Tapi rasa syukur…
    Sumber: Love Lock 288
    ― Pia Devina
    - +
    +1
  • Terenzio berbeda. Dia baik. Dia memperlalukan mama dengan sopan dan lembut. Mama akan bahagia menjadi istri Terenzio, Chal. Sangat bahagia.
    Sumber: Roma 15
    ― Pia Devina
    - +
    +1
  • Adakalanya berinteraksi dengan orang lain tidak terasa begitu buruk.
    Sumber: Kohesi 152
    ― Pia Devina
    - +
     0
  • Ah, kenapa untuk orang lain.. jatuh cinta itu terlihat sangat indah?
    Sumber: Love Lock 275
    ― Pia Devina
    - +
     0
1 2 Berikutnya 
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Pia Devina akan selalu Anda temukan di

Kata kunci popular

Tokoh popular