Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 31.
-
Bagiku perjodohan sama saja mengekang hak asasi manusia. Kita punya hak menetukan dan memilih dengan siapa saja kita mau menikah. Khusus kasusku, masa sih aku dijodohkan karena eyang kakungku punya utang budi sama sahabatnya saat zaman perang dulu!
Sumber: Alkisah Kasih 112― Lea Agustina Citra -
Buatku yang terpenting bukanlah siapa yang kunikahi, tapi bagaimana aku membangun pernikahan itu dengan keyakinan dan komitmen.
Sumber: Alkisah Kasih 114― Lea Agustina Citra -
Memangnya lo mau jadi perempuan yang dipilih-pilih kayak ikan di pasar?
Sumber: Alkisah Kasih 50― Lea Agustina Citra -
Kesialan memang terkadang menimbulkan efek domino.
Sumber: Alkisah Kasih 33― Lea Agustina Citra -
Mungkin bisa dibilang bodoh karena aku sama sekali nggak punya intensi apa pun selain keyakinan bahwa orang baik pasti disayang Tuhan. Lagipula aku nggak mau menghabiskan hidupku untuk menunggu datangnya cinta sejati. Yah, siapa juga yang tahu orang yang kunikahi itu memang cinta sejatiku atau bukan?.
Sumber: Alkisah Kasih 114― Lea Agustina Citra -
Bagi wanita, tak ada yang lebih membahagiakan selain menghabiskan sisa hidup bersama pria yang mencintai dan menjunjung wanita itu tinggi - tinggi.
Sumber: Alkisah Kasih 176― Lea Agustina Citra -
Kadang-kadang logika juga nggak sepenuhnya bisa diandalkan.
Sumber: Alkisah Kasih 110― Lea Agustina Citra -
Semua masalah pasti ada solusinya.
Sumber: Alkisah Kasih 43― Lea Agustina Citra -
Apa korelasinya ganteng sama bukan orang jahat?
Sumber: Alkisah Kasih 57― Lea Agustina Citra -
Berbahagialah orang yang masih mempunyai rasa cinta, yang belum sampai kehilangan benda paling bernilai.
Sumber: Alkisah Kasih 83― Lea Agustina Citra -
Cinta itu bukan untuk dibuat lelucon!
Sumber: Alkisah Kasih 68― Lea Agustina Citra -
Hidup kita kan punya kita, bukan punya orang lain. Nggak ada orang yang bisa mengatur kita seenaknya.
Sumber: Alkisah Kasih 85― Lea Agustina Citra -
Jadi cewek punya harga diri sedikitlah. Setelah didepak, sekarang orangnya balik lagi, lo masih mau aja.
Sumber: Alkisah Kasih 215― Lea Agustina Citra -
Jangan bikin kesimpulan seenaknya.
Sumber: Alkisah Kasih 155― Lea Agustina Citra -
Kamu nggak bisa kayak begini terus. Sampai kapan kamu berharap pada pria yang jelas-jelas nggak bisa diharapkan seperti itu?
Sumber: Alkisah Kasih 178― Lea Agustina Citra -
Manusia kok nggak punya hati?
Sumber: Alkisah Kasih 43― Lea Agustina Citra -
Seberapa besar sih rasa cintamu ke dia? Apakah saking besarnya sampai melebihi cinta ke dirimu sendiri? Badanmu semakin kurus sejak terakhir kita ketemu. Aku khawatir, An, karena sekarang kamu mirip tengkorak hidup.
Sumber: Alkisah Kasih 154― Lea Agustina Citra -
Semua pekerjaan butuh proses dan perjuangan.
Sumber: Alkisah Kasih 137― Lea Agustina Citra -
Yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan adalah dapat mencintai.
Sumber: Alkisah Kasih 236― Lea Agustina Citra -
Buat yang punya kebiasaan bergonta-ganti pacar, cinta itu bisa diatur, sehingga kalau ada yang tidak sreg di hati, tinggal buang dan cari yang lain.
Sumber: Alkisah Kasih 51― Lea Agustina Citra
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Lea Agustina Citra akan selalu Anda temukan di
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261