Kata-kata Bijak dari Irfa Hudaya

Irfa Hudaya

Irfa Hudaya

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

  • Semua manusia adalah sama. Posisi di hadapan Tuhan bukanlah berdasarkan harta dan kedudukan sosial semata. Ahlaknya nanti yang akan membedakan ketinggian derajat seseorang di mata Tuhannya.
  • Bahagia adalah ketika kita tersentuh atas apa yang Tuhan berikan, kemudian mensyukuri segala anugerah itu.
  • Ketika kita percaya bahwa Allah akan memberikan kita tempat yang paling baik, Allah pasti akan memberi itu.
  • Manusia takkan ada yang sempurna. Begitu juga dengan kita.
+1

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 26.

1 2 Berikutnya 
  • Di setiap kehidupan, selalu ada fase-fase ketika keimanan manusia naik dan turun begitu cepat.
    Sumber: Ya Allah Aku Rindu Ibu 60
    ― Irfa Hudaya
    - +
    +8
  • Ketika seseorang tertimpa musibah, sangat jarang ada yang berusaha menyabarkan atau memberi saran yang menyamankan hati. Rata-rata orang yang datang malah memberikan saran yang menyesatkan.
    Sumber: Ya Allah Aku Rindu Ibu 67
    ― Irfa Hudaya
    - +
    +5
  • Ibu adalah rumah utama bagi anak-anaknya. Air susu adalah jalannya untuk memberikan kenyamanan dan cinta bagi anak-anaknya. Dadanya adalah surga terindah bagi pelita hatinya. Itulah pengikat yang kuat antara ibu dan anak-anaknya.
    Sumber: Khadijah: First Love Never Dies 138
    ― Irfa Hudaya
    - +
    +3
  • Semua manusia adalah sama. Posisi di hadapan Tuhan bukanlah berdasarkan harta dan kedudukan sosial semata. Ahlaknya nanti yang akan membedakan ketinggian derajat seseorang di mata Tuhannya.
    Sumber: Khadijah: First Love Never Dies 144
    ― Irfa Hudaya
    - +
    +3
  • Bahagia adalah ketika kita tersentuh atas apa yang Tuhan berikan, kemudian mensyukuri segala anugerah itu.
    Sumber: Khadijah: First Love Never Dies 31
    ― Irfa Hudaya
    - +
    +2
  • Harta takkan dibawa mati. Kebahagiaan memang tak pernah karena satu hal saja. Kebahagiaan itu satu paket. Dan bahagia memang adanya di hati. Bukan lagi berada dalam logika dan hitung-hitungan matematika.
    Sumber: Ya Allah Aku Rindu Ibu 125
    ― Irfa Hudaya
    - +
    +2
  • Hidup di dunia ini hanya sementara. Jika selalu menoleh pada hal yang bersifat keduniawian semata, sungguh itu adalah hal yang paling rugi dalam tingkatan hidup manusia.
    Sumber: Khadijah: First Love Never Dies 111
    ― Irfa Hudaya
    - +
    +2
  • Laki-laki sejati itu selalu bertindak ksatria. Tidak memandang pada si miskin atau kaya, tak memandang dia laki-laki atau perempuan. Jika seorang ksatria melakukan kesalahan, dia pasti mau meminta maaf dan bertanggung jawab.
    Sumber: Khadijah: First Love Never Dies 53
    ― Irfa Hudaya
    - +
    +2
  • Manusia selalu saja lebih betah memelihara kemaksiatan. Padahal, sebenarnya mereka sendiri tahu bahwa takkan mampu selamanya bertahan di dalamnya. Selalu saja nurani yang akan bersuara. Akan ada hati yang menjerit. Suara-suara dari dalam itu sendiri hanya akan berkata sekali, setelah itu lenyap.
    Sumber: Khadijah: First Love Never Dies 200
    ― Irfa Hudaya
    - +
    +2
  • Tak ada yang bisa membantu kita kalau bukan saudara sendiri.
    Sumber: Ya Allah Aku Rindu Ibu 40
    ― Irfa Hudaya
    - +
    +2
  • Tuhan bisa saja membuat bulan lebih banyak daripada bintang.
    Sumber: Khadijah: First Love Never Dies 31
    ― Irfa Hudaya
    - +
    +2
  • Allah menciptakan ketidaksempurnaan untuk memperlihatkan bahwa hanya Dialah Yang Maha Sempurna.
    Sumber: Khadijah: First Love Never Dies 174
    ― Irfa Hudaya
    - +
    +1
  • Jika Sang Pemilik hidup menghendaki, apa yang bisa ditolak seorang mahluk? Takkan mampu sesuatu atau seorang pun menghalangi, meskipun air mata tak hanya menetes, tetapi menderas dari perempuan yang baktinya tak bisa disangkal oleh siapa pun.
    Sumber: Khadijah: First Love Never Dies 9
    ― Irfa Hudaya
    - +
    +1
  • Kita tak bisa meremehkan kemampuan anak-anak untuk berpikir. Harus ada jawaban logis untuk menjawab semua pertanyaan yang abstrak. Sesuatu yang abstrak, ketika disampaikan dengan bahasa positif akan lebih berpengaruh dalam pola berpikir mereka.
    Sumber: Ya Allah Aku Rindu Ibu 19
    ― Irfa Hudaya
    - +
    +1
  • Rasanya seperti makan daging saudara sendiri. Ketika duduk nyaman dan makan berbagai hidangan yang menggoyang lidah, di daerah terpencil sana ada sebagian saudara satu bangsanya kelaparan dan dalam kondisi tak menyenangkan karena dikucilkan.
    Sumber: Khadijah: First Love Never Dies 237
    ― Irfa Hudaya
    - +
    +1
  • Allah takkan salah memilihkan pasangan hidup bagi manusia. Memang, manusia takkan ada yang sempurna. Namun, kesempurnaan itu ada ketika manusia memahami bahwa setiap ketidaksempurnaan menjadi sebuah anugerah.
    Sumber: Khadijah: First Love Never Dies 174
    ― Irfa Hudaya
    - +
     0
  • Cinta tak butuh alasan. Cinta selalu datang dari hati, tak tahu kapan datangnya.
    Sumber: Khadijah: First Love Never Dies 8
    ― Irfa Hudaya
    - +
     0
  • Kemiskinan bukan halangan untuk menikah.
    Sumber: Khadijah: First Love Never Dies 91
    ― Irfa Hudaya
    - +
     0
  • Ketika kita percaya bahwa Allah akan memberikan kita tempat yang paling baik, Allah pasti akan memberi itu.
    Sumber: Ya Allah Aku Rindu Ibu 118
    ― Irfa Hudaya
    - +
     0
  • Manusia memang hanya bisa berencana, namun tetap saja semua adalah skenario Allah.
    Sumber: Ya Allah Aku Rindu Ibu 56
    ― Irfa Hudaya
    - +
     0
1 2 Berikutnya 
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Irfa Hudaya akan selalu Anda temukan di

Kata kunci popular

Tokoh popular