Kata-kata Bijak: dari Idawati Zhang

Idawati Zhang

Idawati Zhang

Penulis dari Indonesia

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 26.

  • Hidup lo tuh kayak langit cerah penuh pelangi. Nggak ada setitik pun awan mendung di sana. Kalaupun ada, paling hujan sebentar. Habis itu balik lagi cerah, seperti nggak pernah ada apa-apa. Hidup gue malah kebalikannya. Mendung melulu. Waktunya hujan berhenti, langit keburu gelap. Terus nggak lama, hujan lagi. Nggak berhenti-henti. Malah pakai badai segala.
    Sumber: Hujan dan Pelangi 306
    ― Idawati Zhang
    - +
    +15
  • Jadi orang jangan plin-plan. Balas dendam itu tidak mengenal kata kasihan. Kalau nggak tega, nggak usah balas dendam. Lo ajarin diri sendiri berdamai dengan kenyataan. Nggak usah ribet mikirin perang kalau masih pingin suci.
    Sumber: Hujan dan Pelangi 201
    ― Idawati Zhang
    - +
    +12
  • Bukannya bolak-balik para orang dewasa itu menasehati kita supaya hati-hati memilih pergaulan?
    Sumber: Hujan dan Pelangi 14
    ― Idawati Zhang
    - +
    +7
  • Sebentar judes, sebentar manis. Muka lo yang asli yang mana sih?
    Sumber: Hujan dan Pelangi 12
    ― Idawati Zhang
    - +
    +4
  • Kalau demi memenangkan kompetisi, kerja keras sedikit nggak masalah.
    Sumber: Hujan dan Pelangi 38
    ― Idawati Zhang
    - +
    +3
  • Mau berantem sih gampang. Cuma kamu yang rugi.
    Sumber: Hujan dan Pelangi 89
    ― Idawati Zhang
    - +
    +3
  • Jangan bilang anak baru mau cari gara-gara. Nggak sembarang orang berani berdebat sama wali kelas.
    Sumber: Hujan dan Pelangi 11
    ― Idawati Zhang
    - +
    +2
  • Kalau mau cemburu, jangan sama manusia aneh kayak gitu. Bawa sial, tahu.
    Sumber: Hujan dan Pelangi 20
    ― Idawati Zhang
    - +
    +2
  • Kalau saja lo tahu kita berbagi lebih dari sekedar hobi yang sama, gue jamin lo bakal mati berdiri!
    Sumber: Hujan dan Pelangi 19
    ― Idawati Zhang
    - +
    +2
  • Sahabat itu susah dicari. Suka duka, berantem-baikan pasti ada. tapi bagaimanapun sifat mereka, kita sudah saling bisa menerima. Mereka adalah orang-orang yang mengenal kita, sering kali saking dekatnya kita malah jadi bisa menuangkan semua emosi di depan mereka tanpa takut dinilai macam-macam.
    Sumber: Hujan dan Pelangi 153
    ― Idawati Zhang
    - +
    +2
  • Urusan skill nggak ada hubungannya dengan hati.
    Sumber: Hujan dan Pelangi 81
    ― Idawati Zhang
    - +
    +2
  • Berotak pintar bukan berarti boleh bersikap tidak sopan.
    Sumber: Hujan dan Pelangi 109
    ― Idawati Zhang
    - +
    +1
  • Dia ini punya nama. Jangan disebut dengan kata ganti orang ketiga begitu dong!
    Sumber: Hujan dan Pelangi 18
    ― Idawati Zhang
    - +
    +1
  • Emang udah biasa sih ya, kalau orang nomor dua selalu berusaha menjatuhkan orang pertama.
    Sumber: Hujan dan Pelangi 64
    ― Idawati Zhang
    - +
    +1
  • Lo itu nggak malu mengakui kalo lo cuma mau gaul sama orang yang selevel ya? Paling nggak yang punya nilai guna buat lo?
    Sumber: Hujan dan Pelangi 14
    ― Idawati Zhang
    - +
    +1
  • Jangan percaya sembarang orang. Sering kali, teman sendiri menusuk dari belakang bahkan menikam terang-terangan di muka.
    Sumber: Hujan dan Pelangi 65
    ― Idawati Zhang
    - +
     0
  • Kalau kamu tidak hati-hati, gelar juara umummu bisa direbut orang lain.
    Sumber: Hujan dan Pelangi 111
    ― Idawati Zhang
    - +
     0
  • Kalo lo demen sama cewek, perjuangin dong. Sampai titik darah terakhir kalo perlu.
    Sumber: Hujan dan Pelangi 87
    ― Idawati Zhang
    - +
     0
  • Lu nggak tau zaman sekarang. Nyang tue gitu doyannya ame anak kecil bau kencur.
    Sumber: Hujan dan Pelangi 99
    ― Idawati Zhang
    - +
     0
  • Membantu rasanya membahagiakan. Seperti mendapat dooprize yang tak terduga.
    Sumber: Hujan dan Pelangi 57
    ― Idawati Zhang
    - +
     0
Kata-kata Idawati Zhang - quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dari Idawati Zhang yang terbaik dan terkenal: 26 ditemukan

FAQ: Tanya Jawab

Apa kata-kata bijak paling terkenal dari Idawati Zhang?

Dua kata-kata bijak paling terkenal dari Idawati Zhang adalah: "Hidup lo tuh kayak langit cerah penuh pelangi. Nggak ada setitik pun awan mendung di sana. Kalaupun ada, paling hujan sebentar. Habis itu balik lagi cerah, seperti nggak pernah ada apa-apa. Hidup gue malah kebalikannya. Mendung melulu. Waktunya hujan berhenti, langit keburu gelap. Terus nggak lama, hujan lagi. Nggak berhenti-henti. Malah pakai badai segala." dan "Jadi orang jangan plin-plan. Balas dendam itu tidak mengenal kata kasihan. Kalau nggak tega, nggak usah balas dendam. Lo ajarin diri sendiri berdamai dengan kenyataan. Nggak usah ribet mikirin perang kalau masih pingin suci.".

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. berantem-baikan
  2. terang-terangan
  3. membahagiakan
  4. orang-orang
  5. macam-macam
  6. hubungannya

Tokoh yang sama