Kata-kata Bijak: dari Goenawan Mohamad

Goenawan Mohamad

Goenawan Mohamad

Sastrawan dan pendiri Majalah Tempo dari Indonesia

Lahir: 1941-

  • Dan topeng selalu berkaitan dengan semacam kepalsuan.
  • Dan topeng selalu berkaitan dengan semacam kepalsuan.
  • Dewasa memang satu proses pertemuan (kadang pahit) dengan diri sendiri.
  • Di negeri yang malang, seseorang yang memilih untuk jadi manusia akan tampak seperti malaikat; lucu dan menyedihkan, bukan?
  • Betapa mahalnya ongkos pendidikan sekolah bagi sebuah negara miskin; tapi juga betapa omong kosongnya sistem sekolah itu untuk menghilangkan jurang kemiskinan tersebut.
  • Tak banyak orang yang menganggap kekuasaan sebagai borgol, lebih banyak yang melihatnya sebagai gelang emas yang bisa bikin orang iri.
  • Titik bahaya dari korupsi tak cuma dilihat persentase kebocoran uang tapi juga dari menipisnya kepercayaan kepada bersihnya aparatur negara secara keseluruhan.
+4

Kata-kata Bijak 81 s/d 100 dari 101.

  • Mereka yang terbiasa dengan kekuasaan dan aturan memang umumnya sulit memahami puisi.
    Sumber: Catatan Pinggir 3
    ― Goenawan Mohamad
    - +
    +1
  • Pada akhirnya kita akan tahu bahwa kita bukan hakim yang terakhir.
    Sumber: Catatan Pinggir 1
    ― Goenawan Mohamad
    - +
    +1
  • Sebuah karya kesusasteraan, seperti pernah diibaratkan orang, ialah seorang Raksasa ajaib yang tak akan selesai-selesainya dicincang. Ia hanya bisa kita tangkap apabila kita sanggup menelannya, hingga kita pun menjadi besar secara ajaib karena mengepam Raksasa tadi dalam seluruh diri kita.
    ― Goenawan Mohamad
    - +
    +1
  • Sekolahpun keliru bila ia tidak tahu diri bahwa peranannya tidak seperti yang diduga selama ini. Ia bukan penentu gagal tidaknya seorang anak. Ia tak berhak menjadi perumus masa depan.
    ― Goenawan Mohamad
    - +
    +1
  • Seseorang pernah mengatakan, guna puisi adalah dengan hadir tanpa guna. Ia tak bisa dijual. Ia menegaskan tak semua bisa dijual.
    Sumber: Pagi dan Hal-Hal yang Dipungut Kembali
    ― Goenawan Mohamad
    - +
    +1
  • Tentu saja demokrasi, seperti teater, sebenarnya bukanlah proses untuk menemukan kebenaran, melainkan untuk menghadapi kesalahan, dan mengatasinya, terkadang dengan sedih, terkadang dengan tawa.
    Sumber: Catatan Pinggir 7
    ― Goenawan Mohamad
    - +
    +1
  • Yang menyedihkan ialah bahwa tak selamanya terbukti dasar agama bisa menggerakkan hati untuk tidak menindas orang lain; bahkan prinsip itu sering membikin kita merasa paling benar & paling suci, dan seperti mendapatkan lisensi untuk melikuidasikan pendapat & kehadiran orang lain.
    Sumber: Catatan Pinggir 1
    ― Goenawan Mohamad
    - +
    +1
  • Ada sesuatu yang bukan hasil "pikiran", "perasaan", dan "ajaran agama" yang membuat orang berbuat baik untuk orang lain di dunia.
    Sumber: Pagi dan Hal-Hal yang Dipungut Kembali
    ― Goenawan Mohamad
    - +
     0
  • Agama, sebaliknya tidak mengklaim untuk jadi petunjuk praktis pengubah dunia.
    ― Goenawan Mohamad
    - +
     0
  • Di Indonesia, lambang dengan mudah bisa jadi jimat, semangat bisa dengan gampang jadi takhayul.
    Sumber: Catatan Pinggir 5
    ― Goenawan Mohamad
    - +
     0
  • Di setiap masa nampaknya selalu ada saat yang tak mudah untuk berbicara, tapi tidak gampang untuk diam.
    Sumber: Catatan Pinggir 1
    ― Goenawan Mohamad
    - +
     0
  • Iman bukanlah mempercayai apa yang terang tanpa mempercayai apa yang gelap.
    Sumber: Catatan Pinggir 7
    ― Goenawan Mohamad
    - +
     0
  • Kapital selalu ekspansionistis, akan butuh lebih luas wilayah yang belum dirambah mekanisme modal, sampai seluruhnya tertelan dan krisis akan terjadi.
    ― Goenawan Mohamad
    - +
     0
  • Kegagalan kita untuk memaafkan, kesediaan kita untuk mengakui dendam, adalah penerimaan tentang batas.
    Sumber: Catatan Pinggir 1
    ― Goenawan Mohamad
    - +
     0
  • Orang yang menjadikan kebenaran tergantung kepada salah seorang ahli ilmu saja, maka orang itu lebih dekat kepada pertentangan.
    Sumber: Catatan Pinggir 2
    ― Goenawan Mohamad
    - +
     0
  • Pada akhirnya ialah bagaimana hidup dengan cukup informasi.
    Sumber: Catatan Pinggir 3
    ― Goenawan Mohamad
    - +
     0
  • Saya tahu, penyair selalu mati direduksi orang ramai. Tapi agaknya puisinya selalu bisa membebaskan dirinya.
    ― Goenawan Mohamad
    - +
     0
  • Sebab dalam doa, kita tahu, kita hanya debu.
    ― Goenawan Mohamad
    - +
     0
  • Penulis harus paham apa yang ditulisnya. Jangan mengkhotbahi pembaca dan percaya akan ada orang yang tertarik dengan tulisan kita.
    ― Goenawan Mohamad
    - +
    -1
  • Saya teringat sebaris kalimat Sitor Situmorang
    dalam sajak “Cathedral des Chartres”: “hidup dan
    kiamat bersatu padu.
    Sumber: Tuhan & Hal-hal yang Tak Selesai
    ― Goenawan Mohamad
    - +
    -1
Kata-kata Goenawan Mohamad - quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dari Goenawan Mohamad yang terbaik dan terkenal: 101 ditemukan (halaman 5)

Kata kunci dari kata bijak ini:

  1. selesai-selesainya
  2. situmorang dalam
  3. menggerakkan
  4. pertentangan
  5. mengkhotbahi
  6. membebaskan

Tokoh yang sama