Dian Nafi
Penulis dari Indonesia
Lahir: 1964-
Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 40.
-
Perempuan bisa bertahan dalam waktu yang lama dalam penantian hanya dengan meyakini nuraninya saja. Sebentuk rasa bisa membuatnya tegar dan tangguh menanti penjemputan rasa.
Sumber: Lelaki: Kutunggu Lelakumu― Dian Nafi -
Kelinci yang terluka pun bisa berubah menjadi singa.
Sumber: Ayah, Lelaki Itu Mengkhianatiku― Dian Nafi -
Hal yang paling jauh dari kita adalah waktu, yang paling dekat adalah kematian, yang paling berat adalah amanah.
― Dian Nafi -
Tanamlah padi akan tumbuh padi, bahkan rumput juga tumbuh. Kalau menanam rumput, jangan harap akan tumbuh padi juga.
― Dian Nafi -
Bukan untuk siapa-siapa kupikir. Mungkin aku melakukannya untuk diriku sendiri pada akhirnya. Karena aku menikmatinya, menikmati melayani dan melihat senyum kebahagiaan orang-orang di sekitarku.
― Dian Nafi -
Bersamanya aku menjadi bidadari dan dirinya menjadi bersayap untuk terbangkan aku ke batas mimpi di langit yang tinggi.
Sumber: Segitiga: Setiap Sudutnya Ada Cerita― Dian Nafi -
Cinta itu arena bermain, membutuhkan permainan, tapi bukan dipermainkan. Cinta yang harus diselesaikan. Dan menyelesaikan.
Sumber: Lelaki: Kutunggu Lelakumu― Dian Nafi -
Kini dia berusaha menerjemahkan cinta ke arah yang berbeda. Cinta yang mendahulukan kebahagiaan orang yang dikasihi, bukan cinta yang semata ingin memiliki. Sekalipun untuk itu, dia harus membayarnya dengan kesepian dan rasa kehilangan sepanjang hidupnya.
― Dian Nafi -
Sebab Tuhan selalu punya cara yang indah untuk membuat hambaNya selalu tersenyum meski dalam tangis sekalipun.
Sumber: Lelaki: Kutunggu Lelakumu― Dian Nafi -
Tak hanya usaha yang akan berpengaruh pada hasil, namun juga kesungguhan, doa dan tawakal.
Sumber: Mesir Suatu Waktu― Dian Nafi -
Untuk apa menurutkan rindu, jika buah yang dipetik tetaplah luka.
Sumber: L U V :Untuk Cinta Yang Selalu Menunggu― Dian Nafi -
Hanya kepada sang malam ia selalu berbincang tentang sebuah rindu.
Sumber: Lelaki: Kutunggu Lelakumu― Dian Nafi -
Sepi dan ceria bukan terpisahkan, tapi menjalin membentuk sebuah sinergi.
Sumber: Mayasmara― Dian Nafi -
Cinta selalu menjadi sajian sarat makna dalam setiap pertemuan dan perpisahan.
Sumber: Lelaki: Kutunggu Lelakumu― Dian Nafi -
Pada akhirnya yang bertemu akan berpisah. Yang ada akan tiada. Yang datang akan pergi. Yang lewat akan berlalu. Entah bergegas entah mengulur waktu perginya. Tapi pasti.
Sumber: Mayasmara― Dian Nafi -
Ya kalo guyon yang bermutu, yang berkualitas, ah.
― Dian Nafi -
Cinta selalu menjadi sajian sarat makna dalam setiap pertemuan dan perpisahan. Cinta membuat jiwa memahami nilai-nilai kehidupan yang terpapar demikian nyata maupun yang tersirat.
― Dian Nafi -
Ketertarikan gila saat pertama cinta ditemukan, memang mudah menyatukan dua pribadi yang sangat berbeda untuk berjanji setia sepanjang hidup.
Sumber: Mayasmara― Dian Nafi -
Tidak semestinya menjadi kolokan, cengeng, dan patah hati jika tidak disukai orang yang diinginkan untuk menyukainya.
― Dian Nafi -
Apa salahnya jadi kyai? Ya, memang jadi kyai nggak enak karena harus selalu menjaga sikap. Tapi kan malah terjaga jadinya. Tidak berani aneh-aneh, takut melanggar dan mencoreng nama baik.
― Dian Nafi