Kata-kata Bijak dari Dhamala Shobita

Dhamala Shobita

Dhamala Shobita

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

  • Bagaimana bisa seorang anak kecil tersenyum bahkan ketika ia berada di titik yang paling menyiksa?
  • Tidak ada kata paksaan dalam cinta. Seperti halnya tidak ada yang terpaksa mencintai, tidak ada juga terpaksa mencintai.
  • Tidak ada yang abadi. Pun perpisahan.

Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 46.

  • Begitulah wanita. Alibi mereka selalu terdengar kuat dan meyakinkan. Padahal, mereka hanya rindu pada laki-laki.
    Sumber: Somewhere Called Home 132
    Dhamala Shobita
    - +
    +14
  • Yang paling menyiksa adalah ketika aku merindukanmu dan tahu bahwa rindu itu tidak pernah tersampaikan.
    Sumber: Hello After Goodbye 85
    Dhamala Shobita
    - +
    +8
  • Manusia adalah kumpulan dari kenang-kenangan yang tertata menjadi satu. Isi kepala manusia mungkin memiliki lebih dari lima puluh persen kenangan. Kenangan bahagia, sedih, marah, semuanya bercampur menjadi satu dan membentuk manusia sejak ia lahir dan tumbuh menjadi dewasa.
    Sumber: Somewhere Called Home 200
    Dhamala Shobita
    - +
    +5
  • Ada tempat terkadang hanya cukup dinikmati dengan duduk diam.
    Sumber: Somewhere Called Home 149
    Dhamala Shobita
    - +
    +4
  • Bagaimana bisa seorang anak kecil tersenyum bahkan ketika ia berada di titik yang paling menyiksa?
    Sumber: Hello After Goodbye 53
    Dhamala Shobita
    - +
    +4
  • Nggak perlu cerita kalau kamu nggak nyaman.
    Sumber: Somewhere Called Home 21
    Dhamala Shobita
    - +
    +4
  • Semua orang akan menghilang pada waktunya.
    Sumber: Somewhere Called Home 24
    Dhamala Shobita
    - +
    +4
  • Apakah ada pertemuan kembali di balik perpisahan?
    Sumber: Hello After Goodbye 56
    Dhamala Shobita
    - +
    +3
  • Mengapa wanita sering kali mengorbankan sesuatu yang lebih penting dibandingkan cinta. Persahabatan misalnya.
    Sumber: Hello After Goodbye 173
    Dhamala Shobita
    - +
    +3
  • Pada kenyataannya, ketika keahlian tidak digunakan dalam jangka waktu yang sama, dia bisa menghilang juga. Bukan menghilang mungkin, lebih tepat jika disebut terkubur.
    Sumber: Somewhere Called Home 17
    Dhamala Shobita
    - +
    +3
  • Bagaimana kau tahu apakah orang-orang memaafkanmu atau tidak, jika kau bahkan tidak pernah mencoba meminta maaf?
    Sumber: Hello After Goodbye 143
    Dhamala Shobita
    - +
    +2
  • Bukan jarak yang menjadi ukuran seberapa besar kasih sayang seseorang kepada kita.
    Sumber: Somewhere Called Home 27
    Dhamala Shobita
    - +
    +2
  • Kepergian adalah bagian dari kehidupan.
    Sumber: Somewhere Called Home 156
    Dhamala Shobita
    - +
    +2
  • Kesepian itu bukan tentang seberapa banyak orang yang ada di sekitarmu. Tapi tentang bagaimana hati dan pikiranmu merespons keadaan tanpa orang lain di sekitarmu.
    Sumber: Hello After Goodbye 39
    Dhamala Shobita
    - +
    +2
  • Orang-orang beruntung itu terkadang memang dapat bertemu kembali lagi dengan orang yang mereka sayangi, bahkan setelah perpisahan.
    Sumber: Hello After Goodbye 125
    Dhamala Shobita
    - +
    +2
  • Tidak ada orang tua yang tidak merindukan anaknya ketika mereka jauh.
    Sumber: Somewhere Called Home 133
    Dhamala Shobita
    - +
    +2
  • Belajar lebih dulu bukan jaminan lo lebih jago juga kali.
    Sumber: Somewhere Called Home 216
    Dhamala Shobita
    - +
    +1
  • Bukankah kenangan dapat dilupakan dengan menciptakan kenangan baru?
    Sumber: Somewhere Called Home 213
    Dhamala Shobita
    - +
    +1
  • Entah itu satu di antara sepuluh, satu di antara seratus, satu di antara seribu orang. Kita tidak pernah tahu mana perbandingan yang tepat. Tetapi mereka tetap ada.
    Sumber: Hello After Goodbye 125
    Dhamala Shobita
    - +
    +1
  • Ingat, tujuanmu pergi ke Seoul untuk mencari apa. Juga menemui Dae-Han, sambar Hana pelan.
    Sumber: Hello After Goodbye
    Dhamala Shobita
    - +
    +1
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Dhamala Shobita akan selalu Anda temukan di