Kata-kata Bijak dari Dewi Lestari

Dewi Lestari

Dewi Lestari

Penulis dan penyanyi dari Indonesia

Hidup: 1976 -

Kategori: Musik | Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Lahir: 20 Januari 1976

Kata-kata Bijak 41 s/d 60 dari 115.

  • Dia mencintai tidak cuma dengan hati. Tapi seluruh jiwanya. Bukan basa-basi surat cinta, tidak cuma rayuan gombal, tapi fakta. Dia cinta kamu tanpa pilihan. Seumur hidupnya.
    Sumber: Rectoverso
    Dewi Lestari
    - +
    +31
  • Mereka yang tidak paham dahsyatnya api akan mengobarkannya dengan sembrono. Mereka yang tidak paham energi cinta akan meledakkannya dengan sia-sia.
    Sumber: Rectoverso
    Dewi Lestari
    - +
    +31
  • Nasi bisa dibeli, tapi rasa percaya? Seluruh uang di dunia ini tidak cukup membelinya.
    Sumber: Perahu Kertas 181
    Dewi Lestari
    - +
    +31
  • Melalui firasat kita belajar menerima diri, dan berdamai dengan hidup ini.
    Dewi Lestari
    - +
    +30
  • Bintang yang sama tidak akan pernah jatuh untuk kedua kalinya.
    Dewi Lestari
    - +
    +29
  • Dalam diammu, aku mendengar banyak suara. Diammu berkata-kata.
    Sumber: Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade
    Dewi Lestari
    - +
    +29
  • Karena hati tak perlu memilih, ia selalu tahu kemana harus berlabuh.
    Sumber: Perahu Kertas
    Dewi Lestari
    - +
    +29
  • Sebagai yang mengandung dan sekaligus yang membidani lahirnya karakter, saya adalah pihak pertama yang berinteraksi dengan mereka. Setiap tokoh menghadiahi saya petualangan. Tak jarang, mereka mendewasakan saya sebagai penulis maupun pribadi.
    Dewi Lestari
    - +
    +28
  • Saya adalah orang yang paling bersedih, karena saya mengetahui apa yang tak sanggup saya miliki.
    Sumber: Rectoverso
    Dewi Lestari
    - +
    +27
  • Buat apa dia kembali? Buat apa muncul sejenak lalu menghilang lagi nanti?
    Dewi Lestari
    - +
    +26
  • Dan Bumi hanyalah sebutir debu di bawah telapak kaki kita.
    Sumber: Perahu Kertas 311
    Dewi Lestari
    - +
    +26
  • Kita tak tahu dan tak pernah pasti tahu hingga semuanya berlalu. Benar atau salah, dituruti atau tidak dituruti, pada akhirnya yang bisa membuktikan cuma waktu.
    Sumber: Rectoverso
    Dewi Lestari
    - +
    +25
  • Betapa ironisnya realitas saat harus bersanding dengan dunia dongeng.
    Sumber: Perahu Kertas
    Dewi Lestari
    - +
    +24
  • Jangan lumpuhkan aku dengan mengatasnamakan kasih sayang.
    Sumber: Filosofi Kopi
    Dewi Lestari
    - +
    +24
  • Siapa bilang cinta tidak bisa logis. Cinta mampu merambah dimensi angka dan rasa sekaligus.
    Sumber: Filosofi Kopi 52
    Dewi Lestari
    - +
    +24
  • Pada akhirnya, tidak ada yang bisa memaksa. Tidak juga janji atau kesetiaan. Tidak ada, sekalipun akhirnya dia memilih untuk tetap bersamamu, hatinya tidak dipaksa oleh apapun dan oleh siapapun.
    Sumber: Perahu Kertas
    Dewi Lestari
    - +
    +23
  • Semua perjalanan hidup adalah sinema. Bahkan lebih mengerikan. Darah adalah darah, dan tangis adalah tangis. Tak ada pemeran pengganti yang akan menanggung sakitmu.
    Sumber: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh
    Dewi Lestari
    - +
    +23
  • Entah apa yang membuat hubungan mereka lebih mirip musim mangga. Membeludak dalam satu waktu, lalu hilang kembali berbulan-bulan. Seperti ada tombol yang bisa dengan cepat mengubah mereka dari sepasang kekasih menjadi sahabat biasa.
    Dewi Lestari
    - +
    +22
  • Tidak ada seorang pun mampu melengkapi apa yang sudah utuh dan tidak ada sesuatu pun dapat mengisi apa yang sudah penuh.
    Dewi Lestari
    - +
    +21
  • Ada dunia di sekelilingmu. Ada aku di sampingmu. Namun, kamu mendamba rasa sendiri itu.
    Sumber: Filosofi Kopi
    Dewi Lestari
    - +
    +20
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Dewi Lestari akan selalu Anda temukan di (halaman 3)

Tentang Dewi Lestari

Dewi Lestari ata akrab di panggil Dee Lestari, lahir pada tanggal 20 Januari 1976 di Kota Bandung, Jawa Barat, dari pasangan Yohan Simangunsong dan Tiurlan Siagian. Dee bersekolah di SDN Banjarsari III Bandung, SMPN 2 Bandung, SMAN 2 Bandung, dan lulus tahun 1998 sebagai Sarjana Ilmu Politik dari FISIP Universitas Parahyangan Bandung jurusan Hubungan Internasional.
Pada tahun 2003, Dee menikah dengan penyanyi Marcell Siahaan dan
dikaruniai seorang putra bernama Keenan Avalokita Kirana.
Setelah lima tahun menikah, pasangan tersebut akhirnya berpisah.
Setelah itu, Dee berkeluarga dengan Reza Gunawan, seorang praktisi kesehatan holistik. Mereka memiliki seorang putri bernama Atisha Prajna Tiara. Kini, Dee tinggal di kawasan Tangerang Selatan bersama Reza dan kedua anaknya, Keenan dan Atisha.