Dewi Lestari
Penulis dan penyanyi dari Indonesia
Hidup: 1976 -
Kategori: Musik | Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Lahir: 20 Januari 1976
Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 115.
-
Ajarkan aku menjadi penipu, apabila ternyata kau merasakan sakit di dalam tawamu.
― Dewi Lestari -
Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring bukan digiring.
Sumber: Filosofi Kopi 99― Dewi Lestari -
Cinta yang sudah dipilih sebaiknya diikuti di setiap langkah kaki, merekatkan jemari dan berjalanlah kalian bergandengan, karena cinta adalah mengalami
Sumber: Filosofi Kopi― Dewi Lestari -
Cinta adalah mengalami.
― Dewi Lestari -
Sekejap bersamamu menjadi tujuan peraduanku, sekali mengenalimu menjadi tujuan hidupku.
Sumber: Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh― Dewi Lestari -
Bila engkau ingin satu, maka jangan ambil dua. Karena satu menggenapkan, tapi dua melenyapkan.
Sumber: Filosofi Kopi― Dewi Lestari -
Tiada yang lebih indah. Tiada yang lebih rindu. Selain hatiku. Andai engkau tahu.
Sumber: Rectoverso― Dewi Lestari -
Cinta hanya retorika kalau tidak ada tindakan nyata.
Sumber: Filosofi Kopi 76― Dewi Lestari -
Hidup akan mengikis apa saja yang memilih diam, memaksa kita untuk mengikuti arus agungnya yang jujur tetapi penuh rahasia. Kamu, tidak terkecuali.
Sumber: Filosofi Kopi― Dewi Lestari -
Hanya secangkir kopi yang menyajikan rasa manis, bukan janji janji dari bibir yang terlihat manis.
Sumber: Filosofi Kopi― Dewi Lestari -
Tanpa kekosongan, siapa pun tidak akan bisa memulai sesuatu.
Sumber: Perahu Kertas 205― Dewi Lestari -
Tak ada yang lebih menyakitkan dari kepedihan yang tak bisa ditangiskan.
― Dewi Lestari -
Petir terjadi saat bumi dan langit ingin menyamakan persepsi.
― Dewi Lestari -
Banyak hal yang tak bisa dipaksakan, tapi layak diberi kesempatan.
― Dewi Lestari -
Indonesia tidak kekurangan budaya untuk ditampilkan. Namun, begitu bicara buku dan sastra, kita kelu karena naskah terjemahan sangat kurang, penulis yang berkiprah secara internasional bisa dihitung dengan jari, jadi ini satu aspek yang harus sangat diperhatikan.
― Dewi Lestari -
Kopi pertama pagi ini. Hangat, pekat, tenang. Seperti dua orang kesepian yang saling meramaikan.
Sumber: Filosofi Kopi― Dewi Lestari -
Mengubah rutinitas itu sama saja dengan menawar bumi agar berhenti mengedari matahari.
Sumber: Rectoverso― Dewi Lestari -
Berat hati kuakui, kesusahan, kegembiraan, ketika keduanya lewat bersamaan tanpa permisi, maka sensasinya sama.
― Dewi Lestari -
Dan kopi tak pernah memilih siapa yang layak menikmatinya. Karna dihadapan kopi kita semua sama.
Sumber: Filosofi Kopi― Dewi Lestari -
Itulah cinta. Itulah Tuhan. Pengalaman bukan penjelasan. Perjalanan bukan tujuan. Pertanyaan yang sungguh tidak berjodoh dgn segala jawaban.
Sumber: Madre: Kumpulan Cerita― Dewi Lestari
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Fiersa Besari
Penulis dan pemusik dari Indonesia 263 -
Johann Wolfgang von Goethe
Penulis dan penyair dari Jerman 214 -
Khalil Gibran
Penulis dan pelukis dari Lebanon-Amerika 139 -
Thomas Carlyle
Penulis dan sejarawan dari Skotlandia 114 -
Voltaire
Penulis dan filsuf dari Perancis 92 -
Elbert Hubbard
Penulis dan penerbit dari Amerika Serikat 84 -
Ernest Hemingway
Penulis dan Peraih Nobel sastra (1954) dari Amerika Serikat 81 -
Ayu Utami
Penulis dan wartawan dari Indonesia 61