Chairil Anwar
Penyair terkemuka dari Indonesia
Lahir: 1922-1949
Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 55.
-
Kita musti bercerai
Sebelum kicau murai berderai.Sumber: Bercerai― Chairil Anwar -
Sepi di luar. Sepi menekan-mendesak
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak.Sumber: Hampa : Kepada Sri― Chairil Anwar -
Setan bertempik
Ini sepi terus ada. Dan menanti.
Sumber: Hampa : Kepada Sri― Chairil Anwar -
Aku mencari
Mendadak mati kuhendak berbekas di jari.Sumber: Dendam― Chairil Anwar -
Perahu yang bersama ‘kan merapuh.
Sumber: Cintaku Jauh di Pulau― Chairil Anwar -
Di air yang tenang, di angin mendayu
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
“Tujukan perahu ke pangkuanku saja.”Sumber: Cintaku Jauh di Pulau― Chairil Anwar -
cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyiSumber: Doa : kepada pemeluk teguh― Chairil Anwar -
Hancurkan lagi apa yang kau perbuat,
Hilang sonder pusaka, sonder kerabat.
Tidak minta ampun atas segala dosa,
Tidak memberi pamit pada siapa saja!
Sumber: Kepada Kawan― Chairil Anwar -
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!Sumber: Cintaku Jauh di Pulau― Chairil Anwar -
Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.Sumber: Senja di Pelabuhan Kecil : Buat Sri Ayati― Chairil Anwar -
Dia bertanya jam berapa? Sudah larut sekali Hilang tenggelam segala makna Dan gerak tak punya arti.
Sumber: Kawanku dan Aku― Chairil Anwar -
Kita berpeluk ciuman tidak jemu,
Rasa tak sanggup kau kulepaskan.Sumber: Pemberian tahu― Chairil Anwar -
Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan.Sumber: Senja di Pelabuhan Kecil : Buat Sri Ayati― Chairil Anwar -
Hujan mengucur badan
Berkakuan kapal-kapal di pelabuhanSumber: Kawanku dan Aku― Chairil Anwar -
Layar merah berkibar hilang dalam kelam,
kawan, mari kita putuskan kini di sini:
Ajal yang menarik kita, juga mencekik diri sendiri!Sumber: Kepada Kawan― Chairil Anwar -
Manisku jauh di pulau,
kalau ‘ku mati, dia mati iseng sendiri.Sumber: Cintaku Jauh di Pulau― Chairil Anwar -
Peluk kucup perempuan, tinggalkan kalau merayu,
Pilih kuda yang paling liar, pacu laju,
Jangan tambatkan pada siang dan malamSumber: Kepada Kawan― Chairil Anwar -
Sampai di puncak. Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti
SepiSumber: Hampa : Kepada Sri― Chairil Anwar -
Sebelum ajal mendekat dan mengkhianat,
mencengkam dari belakang ‘tika kita tidak melihat,
selama masih menggelombang dalam dada darah serta rasaSumber: Kepada Kawan― Chairil Anwar -
Gerimis mempercepat kelam.
Sumber: Senja di Pelabuhan Kecil : Buat Sri Ayati― Chairil Anwar
Kata-kata Chairil Anwar - quotes, kata mutiara, kata bijak dan kutipan dari Chairil Anwar yang terbaik dan terkenal: 55 ditemukan (halaman 2)