Kata-kata Bijak 1 s/d 8 dari 8.
-
pagiku beranjak sendiri, dengan tanpa basa-basi
berlalu meninggalkan kepulan asap rokok
menggelitik hidung alam raya
nafas terbelenggu di bawah tempurungSumber: Penyadaran : NAFAS EKOR KUDA― Budhi Setyawan -
malam menanyakan sejarah yang belum bicara dengan
sejujurnya
agar anak cucu tak lagi menembaki burung-burung lagi
yang semestinya jadi penghias damai belantaraSumber: Penyadaran : MALAM SEHABIS HUJAN― Budhi Setyawan -
Jari malam menancapkan kukunya di kegelapan
langkah angin terhenti tersandung kebekuan
dan rembulan terpaku lesu tertidur di atas awanSumber: Penyadaran : MALAM SEHABIS HUJAN― Budhi Setyawan -
binatang malam berpencar menjelajahi tengkuk jalanan
menyebar aroma keterasinganSumber: Penyadaran : MALAM SEHABIS HUJAN― Budhi Setyawan -
suara tetes air hujan menimpa lembah daun-daun
atau jerit demonstranSumber: Penyadaran : MALAM SEHABIS HUJAN― Budhi Setyawan -
Bunga yang tumbuh di balik nadi
menarik nafasku mengarungi belantara
menggelitiki hidungku geli
dan bersin menyebarkan salamSumber: Penyadaran : NAFAS EKOR KUDA― Budhi Setyawan -
atau tangis insan yang bersimpuh di depan nasib
menelanjangi garis tangan
mencari kemana mengalirnya air liur yang membawa
sampan-sampan tanpa kompasSumber: Penyadaran : MALAM SEHABIS HUJAN― Budhi Setyawan -
nafasku yang turun naik memegangi ekor kuda
bertanya-tanya apa maksud sebenarnya
pertikaian membelenggu langkah ubur-ubur
mencari sosok akar kata di pinggir perkampunganSumber: Penyadaran : NAFAS EKOR KUDA― Budhi Setyawan
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Budhi Setyawan akan selalu Anda temukan di
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261