Kata-kata Bijak dari Bob Sadino

Bob Sadino

Bob Sadino

Pengusaha dari Indonesia

Hidup: 1933 - 2015

Lahir: 9 Maret 1933 Meninggal: 19 Januari 2015

Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 85.

  • Bisnis itu hanya modal dengkul. Bahkan jika Anda tidak punya dengkul, pinjam dengkul orang lain.
    Bob Sadino
    - +
    +52
  • Obat dan vitamin bukan jaminan hidup sehat. Jaga ucapan, jaga hati, istirahat cukup, makan dengan gizi seimbang dan olahraga yang teratur, itulah kunci hidup sehat.
    Bob Sadino
    - +
    +43
  • Orang “Pintar” berpikir “aku pasti bisa mengerjakan semuanya”, sedangkan orang “bodoh” menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.
    Bob Sadino
    - +
    +41
  • Bisnis apa yang paling bagus? Bisnis yang dimulai, bukan yang ditanyakan terus!
    Bob Sadino
    - +
    +40
  • Ilmu memang berserakan dimana-mana di seluruh muka bumi ini, jauh lebih banyak dibanding yang ada dalam gedung sekolah atau kampus. Bahkan seekor ayam pun bisa memberikan ilmu dan inspirasi yang sangat berharga.
    Bob Sadino
    - +
    +36
  • Kemauan harus dilandasi dengan tekad yang bulat, dan harus berani dalam mengambil peluang yang ada.
    Bob Sadino
    - +
    +36
  • Orang “bodoh” kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sedangnkan orang “pintar” sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.
    Bob Sadino
    - +
    +31
  • Inilah mata uang yang berlaku dimana saja. Dengan perilaku yang baik, masyarakat akan menaruh kepercayaan kepada kita sehingga orang-orang akan percaya akan kredibilitas kita. Kita pun bisa dengan mudah masuk dalam lingkungan masyarakat.
    Bob Sadino
    - +
    +30
  • Kenapa saya suka pakai celana pendek? Daripada saya nggak pakai celana.
    Bob Sadino
    - +
    +29
  • Berhentilah membuat rencana! Melangkahlah!
    Bob Sadino
    - +
    +27
  • Jika kita ingin memasarkan produk kita, tentu kita harus tahu pasar. Jangan sampai setelah terjun ke lapangan kita mengalami kelabakan karena tidak hafal medan.
    Bob Sadino
    - +
    +26
  • Banyak orang yang merasa telah bekerja keras namun tidak mendapatkan hasil yang maksimal.
    Bob Sadino
    - +
    +25
  • Keberhasilan itu adalah sebuah titik kecil yang berada di puncak segunung kegagalan. Maka kalau mau sukses, carilah kegagalan sebanyak-banyaknya.
    Bob Sadino
    - +
    +25
  • Orang pintar belajar keras untuk mendapatkan ijazah dan secepat mungkin melamar pekerjaan.
    Bob Sadino
    - +
    +25
  • Orang pintar kebanyakan ide dan akhirnnya tidak ada satu pun yang jadi kenyataan. Orang goblok cuma punya satu ide dan itu jadi kenyataan.
    Bob Sadino
    - +
    +25
  • Ketika orang pintar bertemu kegagalan, dia akan berkata bahwa itu karena orang lain.
    Bob Sadino
    - +
    +23
  • Satpam dan tembok rumah yang kokoh bukan jaminan hidup tenang. Hati yang damai, kasih dan tiada kebencian itulah kunci ketenangan dan rasa aman.
    Bob Sadino
    - +
    +23
  • Tidak selamanya latar belakang pendidikan menentukan karir kita ke depan, terkecuali untuk karir di bidang pendidikan.
    Bob Sadino
    - +
    +23
  • Sebenarnya, setiap orang itu memiliki potensi dan impiannya masing-masing. Hanya saja yang menjadi kendala adalah impian-impiannya itu tidak pernah dicoba untuk direalisasikan.
    bob sadino
    - +
    +22
  • Orang pintar biasanya banyak ide, bahkan terlalu banyak sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sementara orang 'goblok' mungkin hanya punya satu ide, dan satu ide itulah yang menjadi pilihan usahanya.
    Bob Sadino
    - +
    +21
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Bob Sadino akan selalu Anda temukan di (halaman 2)

Tentang Bob Sadino

Bob Sadino
Bambang Mustari Sadino atau Bob Sadino adalah anak bungsu dari lima bersaudara lahir 9 Maret 1939, di Tanjungkarang, Lampung. Bob Sadino atau lebih akrab di panggi Om Bob ini lahir dari keluarga berkecukupan, namun bukan itu faktor yang menjadikan Om Bob sebagai pengusaha sukses.
Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Ia menghabisakan setengah hartanya untuk berkeliling dunia. Dalam perjalananya tersebut kemudian ia menetap selama Sembilan tahun di Belanda dan bekerja di jakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg,Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.
Bob Sadino kembali ke Indonesia pada tahun 1967, setelah bertahun-tahun di Eropa dengan pekerjaan terakhir sebagai karyawan Djakarta Lloyd di Amsterdam dan Hamburg, anak bungsu dari lima bersaudara ini hanya punya satu tekad, yaitu bekerja tanpa harus di bawah perintah orang lain. Ayahnya, Sadino orang Solo yang jadi guru kepala di SMP dan SMA Tanjungkarang, meninggal ketika Bob berusia 19. Ini telah menjadi tantangan baginya, sehingga akhirnya ia harus hidup mandiri.

Dengan modal yang Bob bawa dari Eropa hanya dua mobil Mercedes buatan tahun 1960-an. Satu ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan dan mobil satunya lagi ia jadikan taksi dan Bob sendiri yang menjadi sopirnya. Bob menerima pemberian 50 ekor ayam ras dari seorang temannya. Ia berhasil menjadi pemilik tunggal Kem Chicks dan pengusaha perladangan sayur sistem hidroponik. Lalu ada Kem Food, pabrik pengolahan daging di Pulogadung, dan sebuah warung shaslik di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Catatan awal tahun 1985 menyebutkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual 40-50 ton daging segar, 60-70 ton daging olahan, dan sayuran segar 100 ton.

Baginya, bidang yang ditekuninya sekarang tidak akan ada habisnya. Haji yang menyukai musik klasik dan jazz ini mengakui, saat-saat yang paling indah baginya adalah ketika bersembahyang jamaah dengan kedua anaknya.