Kata-kata Bijak dari Ayu Utami

Ayu Utami

Ayu Utami

Penulis dan wartawan dari Indonesia

Hidup: 1968 -

Kategori: Media | Penulis (Modern) Negara: FlagIndonesia

Lahir: 21 Nopember 1968

Kata-kata Bijak 21 s/d 40 dari 61.

  • Harus ada pembebasan dari itu. Ia tidak setuju bahwa suami adalah pemimpin istri. Hukum perkawinan Indoneisa menjadikan suami kepala keluarga, dan ia tak mau hal itu. Itu bukan urusan negara.
    Sumber: Cerita Cinta Enrico 198
    Ayu Utami
    - +
    +5
  • Banyak orang jahat di dunia ini, tapi juga selalu banyak orang baik yang memperhatikan aku di sekelilingku.
    Sumber: Saman
    Ayu Utami
    - +
    +4
  • Kita lahir tidak sempurna, melainkan membawa cacat dan kelemahan genetik orang tua kita. Kita bukan selembar kertas kosong.
    Sumber: Cerita Cinta Enrico 133
    Ayu Utami
    - +
    +4
  • Setidaknya pengakuan dibuat sedini mungkin, agar ingatan tidak pudar atau keberanian hilang dalam penundaan; entah kapan kejujuran ini bisa berarti. Jika kau tak bisa membuat langkah besar, kau harus maju dengan langkah-langkah kecil.
    Ayu Utami
    - +
    +4
  • Adakah waktu yang tepat bagi kejujuran?
    Sumber: Maya
    Ayu Utami
    - +
    +3
  • Anjing bisa mendeteksi bunyi yang tak kita dengar atau bau yang tak kita hirup.
    Sumber: Simple Miracles: Doa dan Arwah 69
    Ayu Utami
    - +
    +3
  • Berbuat kasih itu lebih besar daripada iman sekalipun. Kok bisa menyiar jadi segala-galanya!
    Sumber: Cerita Cinta Enrico
    Ayu Utami
    - +
    +3
  • Dunia ini penuh dengan orang jahat yang tidak dihukum.
    Sumber: Saman
    Ayu Utami
    - +
    +3
  • Kami, para lelaki, sering melakukan sesuatu demi kegagahan. Tapi kaum perempuan berbuat demi kehidupan.
    Sumber: Cerita Cinta Enrico 135
    Ayu Utami
    - +
    +3
  • Kritik terhadap kepercayaan bahwa manusia selalu bisa mengambil keputusan jernih dan sadar.
    Sumber: Cerita Cinta Enrico 208
    Ayu Utami
    - +
    +3
  • Lelaki sering berbuat untuk egonya sendiri, sedang perempuan berbuat untuk orang lain.
    Sumber: Cerita Cinta Enrico 135
    Ayu Utami
    - +
    +3
  • Perempuan dilatih untuk menerima nilai, bukan untuk memberi nilai....
    Sumber: Maya
    Ayu Utami
    - +
    +3
  • Setelah dewasa beranjak tua aku sadar bahwa kita lahir pun bukan karena keputusan kita. Artinya, ada banyak hal dalam diri kita yang bukan tanggung jawab kita.
    Sumber: Cerita Cinta Enrico 133
    Ayu Utami
    - +
    +3
  • Jika suatu rahasia tidak dibukakan untukmu, maka tak sebaiknya kamu mengintip.
    Ayu Utami
    - +
    +2
  • Kalau kita tidak menyaksikan apapun, barangkali itu karena keterbatasan dan kebebalan kita sendiri.
    Sumber: Simple Miracles: Doa dan Arwah 69
    Ayu Utami
    - +
    +2
  • Kasih adalah suatu pengalaman yang tidak bisa diringkus dalam kata-kata.
    Sumber: Saman
    Ayu Utami
    - +
    +2
  • Kita tidak bisa memilih lahir sebagai anak kaya atau miskin, dari orang tua yang harmonis atau berkelahi melulu. Kita tidak bisa memilih talenta kita.
    Sumber: Cerita Cinta Enrico 133
    Ayu Utami
    - +
    +2
  • Pada akhirnya adalah tiga hal ini: iman, pengharapan, dan kasih; dan yang paling besar diantaranya adalah kasih.
    Sumber: Cerita Cinta Enrico
    Ayu Utami
    - +
    +2
  • Segala yang rupa ini membantu kita mencapai yang tanpa rupa.
    Sumber: Lalita
    Ayu Utami
    - +
    +2
  • Sesuatu yang tidak kita alami secara empiris, bukan berarti tidak ada secara logis.
    Sumber: Simple Miracles: Doa dan Arwah 69
    Ayu Utami
    - +
    +2
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Ayu Utami akan selalu Anda temukan di (halaman 2)

Tentang Ayu Utami

Ayu Utami lahir di Bogor, 21 November 1968, besar di Jakarta dan menamatkan kuliah di Fakultas Sastra Jurusan Sastra Rusia Universitas Indonesia. Ayu Utami dikenal sebagai novelis pendobrak kemapanan, khususnya masalah seks dan agama. Pendidikan terakhirnya adalah S-1 Sastra Rusia dari Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Ia juga pernah sekolah Advanced Journalism, Thomson Foundation, Cardiff, UK dan Asian Leadership Fellow Program, Tokyo, Japan.
Ayu Utami merupakan salah satu pengarang wanita yang dinobatkan sebagai pemenang pertama dalam Sayembara Mengarang Roman Dewan Kesenian Jakarta. Pada tahun 2000, novel Saman mendapatkan penghargaan bergengsi dari negeri Belanda yaitu Penghargaan Prince Clause Award. Suatu penghargaan yang diberikan kepada orang-orang dari dunia ketiga yang berprestasi dalam bidang kebudayaan dan pembangunan. Novel tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda dengan judul Samans Missie, yang diluncurkan di Amsterdam pada 9 April 2001 dan dihadiri sendiri oleh Ayu Utami. Baginya menulis novel merupakan cara untuk mengeksplorasikan bahasa Indonesia, bahasa yang masih muda, yang kurang dilakukannya sebagai wartawan.