Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House
Hidup: 1972 -
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Lahir: 26 Maret 1972
Kata-kata Bijak 81 s/d 100 dari 115.
-
Tak kutawarkan duka untukmu, walaupun berabad aku berlari dan mimpi kian terkapar diperangkap waktu.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia -
Takwa tak ada urusanna dengan tingkat pendapatan seseorang.
Sumber: Love Sparks In Korea― Asma Nadia -
Ajarkan aku mantra pemikat cinta Ahei dan Ashima, maka akan kutaklukan penghalang segala rupa agar sampai cintaku padanya.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia -
Anugerah adalah kebersamaan dengamu, walaupun sesaat. Kesia-siaan adalah jalan panjang dan kau entah di mana.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia -
Cinta adalah kegembiraan yang tersisa. Jika nanti suatu pagi, tak lagi senyummu menyapa seperti biasadan hanya bisa kutemukan dalam mimpi.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia -
Cinta bisa mengilat atau memudar seiring tahun-tahun pernikahan.
Sumber: Love Sparks In Korea― Asma Nadia -
Jika pernah kau mendenganya, maka begitulah aku padamu.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia -
Kesalahan terbesarku adalah aku mencintaimu, tetapi tidak berfikir tentangmu.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia -
Lelaki itu serupa Ibrahim bagiku: memecah berhala ketakberdayaan menebar putik-putik keteguhan.
Sumber: Love Sparks In Korea― Asma Nadia -
Nafsu yang purba menyeretku ke lubang tanpa jiwa.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia -
Orangtua juga manusia yang tidak luput kekhilafan.
Sumber: Catatan Hati Ibunda 221― Asma Nadia -
Pagi ini, secangkir teh yang kutunggu tak juga KAU hidangkan: betapa indahnya.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia -
Selamat tinggal laut yang menyimpan amarah, selamat tinggal bumi yang melahirkan duka.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia -
Semangat hidup dan mimpi-mimpi tak harus pergi hanya karena orang yang kita kasihi menghadap Ilahi.
Sumber: Love Sparks In Korea― Asma Nadia -
Tak ada pilihan selain membincangkan kehadiranmu di tiap detik yang ku punya.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia -
Tak kulihat pesona di Pokhara sampai Tuhan menghadirkanmu.
Sumber: Love Sparks In Korea― Asma Nadia -
Tak perlu kau cari surga sebab ia tersembunyi dalam hatimu.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia -
Tak sembarang kubuka pintu bagi Arjuna si penyendiri atau buat Romeo si lemah hati.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia -
Alangkah senangnya kalau mendidik anak itu niscaya deret angka. Dengan angka, kita selalu tahu harus berbuat apa. Namun, sering kali yang terjadi tidaklah sederhana.
Sumber: Catatan Hati Ibunda 17― Asma Nadia -
Dari embusan napasnya yang menyayat mimpiku lahir dan mengembara.
Sumber: Love Sparks In Korea― Asma Nadia
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261