Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House
Hidup: 1972 -
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Lahir: 26 Maret 1972
Kata-kata Bijak 1 s/d 20 dari 115.
-
Jika cinta bisa membuat seorang perempuan setia pada satu lelaki, kenapa cinta tidak bisa membuat lelaki bertahan dengan satu perempuan?
― Asma Nadia -
Sekumpulan angin yang berbisik di antara kepak sepasang merpati juga nyanyian mistis tetes hujan saat pertunangan bunga dan kupu-kupu. Jika pernah kau mendenganya, maka begitulah aku padamu.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia -
Kereta api tidak pernah terbang. Ia selalu setia pada rel yang dipijak.
Sumber: Love Sparks In Korea― Asma Nadia -
Sebab memberikan harapan kepada seorang gadis, sebelum tahu persis apa yang diinginkannya adalah sebuah kejahatan.
Sumber: Assalamualaikum, Beijing!― Asma Nadia -
Maafkan jika senyumku tersembunyi dibalik air mata dan kata-kata mesra menjadi tanpa daya karena terperangkap dalam prasangka.
― Asma Nadia -
Hidup adalah proses terus menerus memperbaiki diri.
Sumber: Jangan Jadi Muslimah Nyebelin!― Asma Nadia -
Kamu tidak bisa mengukur kebahagiaan orang lain dengan sesuatu yang bahkan sangat membahagiakanmu.
Sumber: Love Sparks In Korea― Asma Nadia -
Cinta bukanlah mencari pasangan yang sempurna,tapi menerima pasangan kita dengan sempurna.
― Asma Nadia -
Jangan arahkan sudut pandangmu pada sesuatu yang belum tentu bisa kau lihat. Itu hanya akan melemparkanmu pada keterasingan dimana rasa syukur sering hanya sebatas ujung lidah.
Sumber: Love Sparks In Korea― Asma Nadia -
Pernikahan adalah ibadah, dan setiap ibadah bermuara pada cinta-Nya sebagai tujuan. Sudah sewajarnya setiap upaya meraih cinta-Nya dilakukan dengan sukacita.
Sumber: Love Sparks In Korea― Asma Nadia -
Karena kenyataan akhirnya lebih indah dari buaian mimpi.
Sumber: Love Sparks In Korea― Asma Nadia -
Ya Rabb, mohon izinkan hamba untuk selalu mampu mengambil hikmah dari setiap kejadian, betapapun kesedihan membenamkan.
― Asma Nadia -
Harapan telah membatu sebab entah kemana cinta berlabuh. Cinta apa yang kau tawarkan? Yang berakhir pada duka? Atau yang bermuara di kedalaman jiwa? Selamat datang luka.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia -
Tuhan, bidadari yang kau kirimkan sungguh mengingatkanku pada satu hal. SurgaMu memang ada.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia -
Cinta ada melalui serangkaian proses: perkenalan, adaptasi, kesamaan selera, kebersamaan melewati berbagai ujian, yang kesemuanya mensyaratkan tahapan dan waktu.
Sumber: Assalamualaikum, Beijing!― Asma Nadia -
Ingin kuhapus kabut yang luruh diwajahmu. Sampai tak bersisa kembang bermekaran. Sampai berpulang si burung pengembara.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia -
Kamu tahu, seorang Ayah mungkin akan pergi. Namu, setiap Ibu akan terus menemani.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia -
Kenapa harus bertahan jika seseorang bisa pergi dan menukar kesedihan dengan kebahagiaan?
Sumber: Love Sparks In Korea― Asma Nadia -
Sebagian muslimah sering terkungkung dengan perkara pantas atau tidak pantas. Padahal jika masih wajar dan bukan hal-hal yang dilarang Allah, tidak berlawanan dengan norma umum di masyarakat, kenapa harus pusing dengan tanggapan pantas atau tidak di mata orang?.
Sumber: Love Sparks In Korea― Asma Nadia -
Tak akan kau temukan aku terkapar sebab kekalahan serupa api bagiku yang membakar belukar di tiap jalan.
Sumber: Assalamualaikum Beijing― Asma Nadia
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia 437 -
Tere Liye
Penulis dari Indonesia 409 -
Primadonna Angela
Penulis dari Indonesia 304 -
Boy Candra
Penulis dari Indonesia 298 -
Winna Efendi
Penulis dari Indonesia 282 -
Oscar Wilde
Penulis dari Irlandia 281 -
Orizuka
Penulis dari Indonesia 273 -
Arumi E.
Penulis dari Indonesia 261