Amir Hamzah
Penyair dari Indonesia
Hidup: 1911 - 1946
Kategori: Penyair (Modern) Negara: Indonesia
Lahir: 28 Februari 1911 Meninggal: 20 Maret 1946
Kata-kata Bijak 81 s/d 100 dari 108.
-
Nanar aku gila sasar
Sayang berulang padamu jua
Engkau pelik menarik ingin
Serupa dara dibalik tirai
Kasihmu sunyi
Menunggu seorang diri
Lalu waktu - bukan giliranku
Mati hati - bukan kawanku…Sumber: PADAMU JUA― Amir Hamzah -
Segala kupinta tiada kauberi
segala kutanya tiada kausahuti
butalah aku terdiri sendiri
penuntun tiada memimpin jariSumber: INSAF― Amir Hamzah -
Seketika teralpa;
masuk bisik hembusan setan
meredakan darah debur gemuruh
menjatuhkan kelopak mata terbukaSumber: SUBUH― Amir Hamzah -
Terapung naik jung bertudung
Tempat berteduh nuh kekasihmu
Bebas lepas lelang lapang
Di tengah gelisah, swara sentosaSumber: Hanya Satu― Amir Hamzah -
Tercengang aku, takjub, terdiam.
Sumber: Nyanyi Sunyi : Taman Dunia― Amir Hamzah -
Timbul niat dalam kalbumu
Terban hujan, ungkai badai
Terendam karam
Runtuh ripuk tamanmu rampak
Sumber: Hanya Satu― Amir Hamzah -
Dengan apakah kubandingkan pertemuan kita, kekasihku?
― Amir Hamzah -
Engkau yang lena dalam hatiku
Akasa swarga nipis-tipis
Yang besar terangkum dunia
kecil terlindung alisSumber: Barangkali― Amir Hamzah -
Engkaupun lenyap.
Termanggu aku gilakan rupa.Sumber: Nyanyi Sunyi : Taman Dunia― Amir Hamzah -
Gelanggang sinar mengembang lemah.
Sumber: Buah Rindu : Malam― Amir Hamzah -
Hatiku terang menerima katamu, bagai bintang memasang lilinnya.
― Amir Hamzah -
Hibuk mengamuk hati tergari
melolong meraung menyentak rentak
membuang merangsang segala petua
tiada percaya pada siapaSumber: HARI MENUAI― Amir Hamzah -
Kau masukkan aku ke dalam taman-dunia, kekasihku
Sumber: Taman Dunia― Amir Hamzah -
Kau masukkan aku kedalam taman-dunia, kekasihku!
Sumber: Nyanyi Sunyi : Taman Dunia― Amir Hamzah -
Kau pimpin jariku, kautunjukkan bunga tertawa; kuntum tersenyum.
Sumber: Nyanyi Sunyi : Taman Dunia― Amir Hamzah -
Lamanya sudah tiada bertemu
tiada kedengaran suatu apa
tiada tempat duduk bertanya
tiada teman kawan berberitaSumber: HARI MENUAI― Amir Hamzah -
Maju mundur tiada terdaya
sempit bumi dunia raya
runtuh ripuk astana cuaca
kureka gembira di lapangan dadaSumber: INSAF― Amir Hamzah -
Terjaga aku tersentak duduk
terdengar irama panggilan jaya
naik gembira meremang roma
terlihat panji terkibar di mukaSumber: SUBUH― Amir Hamzah -
Terlihat ke bawah.
Kandil kemerlap
Melambai cempaka ramai tertawa
Hati duniawi melambung tinggi
Berpaling aku turun kembali.Sumber: Turun Kembali― Amir Hamzah -
Tetapi hatiku, hatiku kecil
tiada terlayang di awang dendang
menanggis ia bersuara seni
ibakan panji tiada terdiri.Sumber: SUBUH― Amir Hamzah
Semua kata bijak dan ucapan terkenal Amir Hamzah akan selalu Anda temukan di (halaman 5)
Kata kunci dari kata bijak ini:
Penulis serupa
-
W.S. Rendra
Penyair dari Indonesia 73 -
Lord George Byron
Penyair dari Inggris 71 -
Robert Frost
Penyair dari Amerika Serikat 70 -
Heinrich Heine
Penyair dari Jerman 56 -
Alfred Lord Tennyson
Penyair dari Inggris 56 -
Alexander Pope
Penyair dari Inggris 53 -
Wiji Thukul
Penyair dari Indonesia 48 -
Horatius
Penyair dari Romawi Kuno 46